Sedang memulai usaha makanan dan telah mendaftar ke WhatsApp bisnis? Bagus! Artinya, Anda mengerti potensi besar dari WhatsApp bisnis dalam mengembangkan bisnis Anda.
Sekarang, saatnya memaksimalkan WhatsApp untuk media promosi, bukan hanya komunikasi. Nah, artikel ini akan membahasnya dengan detail.
Jangan sampai terlewat, karena kami akan membagikan cara ampuh untuk promosi makanan di WA!
Mengapa Anda Perlu Mempromosikan Bisnis Makanan via WhatsApp?

Promosi adalah kunci agar bisnis makanan Anda dikenal luas dan makin sering dipesan. Salah satu cara paling efektif adalah memanfaatkan WhatsApp—platform yang sudah digunakan jutaan orang setiap hari.
Terlebih jika Anda sudah beralih ke WhatsApp bisnis, artinya Anda sudah selangkah lebih maju.
Berikut beberapa alasan mengapa WhatsApp layak menjadi media promosi utama:
- Jangkauan luas: Hampir semua orang menggunakan WhatsApp, sehingga peluang pesan Anda dibaca sangat tinggi.
- Komunikasi langsung dan personal: Anda bisa menyapa pelanggan secara langsung, membuat promosi terasa lebih hangat dan tidak seperti iklan massal.
- Respons cepat: Pelanggan bisa langsung membalas dan memesan makanan tanpa perlu berpindah platform.
- Hemat biaya: Tidak perlu anggaran besar untuk promosi; cukup dengan strategi yang tepat, Anda bisa menjangkau banyak pelanggan.
- Tersedia fitur khusus bisnis: Seperti katalog produk, balasan otomatis, dan label pelanggan—semuanya memudahkan Anda mengelola promosi dan pesanan.
Dengan memanfaatkan fitur-fitur tersebut, toko di WhatsApp Anda bisa menjadi lebih dari sekadar tempat berjualan—tapi juga sarana membangun hubungan jangka panjang dengan pelanggan.
Cara Mempromosikan Bisnis Makanan via WhatsApp
Sudah punya akun WhatsApp bisnis? Langkah awal yang bagus. Sekarang saatnya memanfaatkan semua fitur yang ada untuk mendongkrak penjualan makanan Anda. Berikut beberapa cara efektif yang bisa langsung Anda terapkan.
1. Lengkapi Informasi Toko WhatsApp Anda

Jangan biarkan profil WhatsApp bisnis Anda kosong. Ini adalah etalase digital pertama yang dilihat pelanggan.
Pastikan Anda mengisi informasi seperti nama bisnis, alamat, jam operasional, dan—yang tak kalah penting—deskripsi bisnis yang menarik.
Deskripsi yang ditulis dengan jelas dan menggugah bisa menciptakan kesan profesional sekaligus menggoda pelanggan untuk mencoba.
Gunakan kata-kata yang menggambarkan keunikan usaha Anda, misalnya “Nasi Goreng Rumahan dengan Sambal Andaliman Asli Medan.”
2. Siapkan Katalog Produk yang Lengkap

Fitur katalog di WhatsApp memudahkan pelanggan melihat menu Anda tanpa harus bertanya satu per satu. Tambahkan semua produk makanan Anda lengkap dengan nama, harga, deskripsi singkat, dan gambar yang menggugah selera.
Pastikan Anda mengelompokkan menu dengan rapi, misalnya “Menu Sarapan”, “Menu Spesial Weekend”, atau “Paket Hemat untuk Kantoran”. Semakin lengkap dan terstruktur katalog Anda, semakin mudah pelanggan memilih dan memesan.
3. Pastikan Gambar atau Video Makanannya Berkualitas Tinggi

Visual memegang peran besar dalam memicu rasa lapar. Gunakan foto makanan yang terang, bersih, dan menggugah selera. Jika memungkinkan, buat juga video pendek seperti behind the scene memasak atau testimoni pelanggan.
Tak perlu kamera mahal—ponsel dengan pencahayaan alami pun cukup, asal pengambilan gambarnya cermat.
Hindari foto buram atau gelap karena bisa menurunkan selera calon pembeli. Ingat, makanan yang tampak enak di layar lebih mudah laku!
4. Buat Template Broadcast yang Menarik

Broadcast adalah cara efektif menjangkau banyak pelanggan sekaligus. Tapi jangan asal kirim pesan. Gunakan template broadcast untuk promosi yang dirancang menarik dan tidak terasa seperti spam.
Contohnya:
“Selamat pagi, Kak! Hari ini kami punya promo spesial: beli 2 roti bakar, gratis 1 teh tarik segar! Berlaku sampai jam 3 sore. Yuk, pesan sekarang sebelum kehabisan 😊”
Pesan seperti ini terasa personal dan mengundang aksi. Jangan lupa segmentasi pelanggan—kirim promosi yang relevan dengan selera mereka.
5. Gunakan Fitur Auto Reply

Tak semua pesan bisa langsung Anda balas satu per satu, terutama jika pelanggan mulai ramai. Fitur auto reply di WhatsApp bisnis bisa membantu Anda tetap responsif, bahkan saat sedang sibuk.
Gunakan kata-kata follow-up yang sopan dan ramah. Misalnya:
“Hai, terima kasih sudah menghubungi [nama usaha Anda]! Kami akan membalas pesan Anda secepat mungkin. Sementara itu, kamu bisa cek katalog kami di sini: [tautan katalog]”
Namun, jika bisnis Anda sudah berkembang dan jumlah pesan masuk cukup banyak, pertimbangkan menggunakan WhatsApp API resmi.
Dengan API, Anda bisa mengatur auto reply yang lebih kompleks, integrasi dengan sistem CRM, hingga mengatur alur chat otomatis sesuai kebutuhan. Ini jelas lebih unggul dibanding fitur auto reply bawaan WhatsApp bisnis biasa.
6. Posting WA Story Rutin

Sama seperti media sosial lainnya, WhatsApp juga punya fitur Story. Manfaatkan ini untuk berbagi promo harian, menu baru, behind the scene dapur Anda, atau testimoni pelanggan.
Aktivitas rutin di Story akan menjaga bisnis Anda tetap terlihat oleh pelanggan. Apalagi saat ini tren WhatsApp Commerce semakin berkembang—di mana pelanggan melakukan pembelian langsung dari WhatsApp.
Semakin aktif Anda, semakin besar peluang dilirik!
20 Contoh Kata-Kata Promosi Bisnis Makanan di WA untuk Menginspirasi Anda

Bingung mau mulai promosi makanan di WhatsApp dengan kata-kata seperti apa? Tenang, kami bantu! Kalimat promosi yang asyik bisa bikin pelanggan tergoda tanpa merasa “dipaksa beli.” Kuncinya? Gunakan bahasa yang santai, relate, dan bikin ngiler!
Berikut 20 contoh kata-kata promosi yang bisa langsung Anda copy dan pakai:
- Lagi mager masak? Tenang, kami siap jadi penyelamat perutmu hari ini 🍽️🔥
- Kangen rasa rumahan yang bikin nagih? Coba menu rumahan kami hari ini yuk, serasa makan masakan Ibu! 😋
- Nasi hangat, lauk gurih, sambal pedas—kombo sempurna buat nemenin kerjaanmu 🔥
- Promo dadakan! Beli 2, dapet 3. Tapi cuma buat yang chat duluan malam ini 😋
- Cuaca mendung = waktunya ngemil yang crunchy & pedas. Udah coba basreng anti alot kami belum?
- Satu gigitan bisa bikin jatuh cinta. Coba dulu, baru ngerti maksudnya ❤️
- Bestie, jangan lupa makan ya! Hari ini ada menu baru yang wajib dicoba~
- Gak sempet keluar? Makan enak tetap bisa! Kami siap kirim sampai depan pintu 🚀
- Yang suka pedes, merapat! Sambal level 5 kami siap bikin kamu keringetan puas 🌶️
- Jangan scroll terus, nanti menyesal gak cobain dessert creamy kami yang super hits 🍰
- Hari Senin gak harus galau. Makan enak bisa banget bikin mood naik lagi 💪✨
- Lunch time alert! Menu paket hemat kami udah ready. Siapa cepat dia kenyang 😄
- Ngopi enak, camilan dapet, harga bersahabat. Triple win! ☕🍪
- Buat yang diet tapi gak mau sedih—kami punya menu sehat tapi tetap enak banget!
- Malam-malam laper? Chat aja! Kami masih open sampai jam 10 malam 😴🍜
- Pakai bahan premium, rasa mewah, harga tetap ramah: Brownies Choco Melt. Siapa bilang gak bisa? 😎
- Cobain makanan viral di IG & TikTok di sini! Yuk cobain sebelum sold out, balas story ini ya!
- Spesial hari ini aja: Free ongkir buat 10 orang pertama yang order! 💥
- Gak perlu nunggu event, tiap hari juga bisa makan enak kalau dari kami 💃🍛
- Kalau udah nyobain, biasanya repeat order. Tapi jangan percaya kata kami—buktikan sendiri! 😉
Anda bisa pakai kalimat-kalimat di atas untuk status WhatsApp, broadcast, atau balasan chat. Sesuaikan dengan tone bisnis Anda, dan jangan lupa tambahkan emoji agar lebih hidup.
Kesimpulan
Promosi bisnis makanan lewat WhatsApp bukan hanya praktis, tapi juga sangat efektif jika dilakukan dengan cara yang tepat.
Mulai dari informasi toko yang lengkap, katalog yang menarik, hingga kata-kata promosi yang bikin pelanggan auto tergoda—semuanya bisa jadi kunci sukses penjualan Anda.
Untuk promosi yang lebih profesional dan terautomasi, pertimbangkan menggunakan WhatsApp API resmi. Jatis Mobile adalah partner resmi WhatsApp Business API yang siap membantu bisnis Anda tumbuh lebih cepat dan efisien.