Saat menggunakan WA Business, ada berbagai template WhatsApp API yang bisa dimanfaatkan. Dengan begitu, admin atau customer service tidak perlu repot mengetik balasan satu per satu.
Nah, kali ini, Jatis Mobile menyediakan contoh template yang bisa Anda gunakan. Selain itu, Anda juga dapat menyimak definisi, kategori, hingga fitur template yang bisa Anda manfaatkan.
Tak perlu menunggu lama, yuk simak artikel ini hingga usai!
Apa itu Template WhatsApp API?
Template WhatsApp API adalah pesan yang ditujukan untuk membalas customer dan dikirim secara otomatis melalui WA API. Sebelum dikirim, pesan tersebut sudah dirancang dan disetujui.
Template ini dapat Anda munculkan melalui fitur Chatbot, Auto Reply, atau WA Blast. Dengan adanya template seperti ini, customer akan lebih cepat memperoleh balasan dan tentu saja akan menaikkan tingkat interaksi serta kepuasan customer.
Namun, perlu diingat bahwa template ini hanya bisa Anda manfaatkan jika sudah mendaftar ke WhatsApp Bisnis. Selain membuat akun baru, Anda juga bisa beralih ke WhatsApp Bisnis dari akun personal.
Lalu, Anda juga perlu memahami bahwa setiap template akan dikenakan charge atau biaya per window chat selama 24 jam.
Contohnya, kalau dalam kurun waktu 24 jam Anda membuka 2 window chat dengan 2 kategori yang berbeda, maka Anda akan dikenai charge untuk kedua kategori tersebut.
4 Kategori Template WhatsApp API Terbaru
Pada dasarnya, ada 4 jenis template WhatsApp API yang dibagi menjadi 2 area, yakni business initiated dan customer initiated.
Business initiated mencakup authentication, marketing, dan utility. Sedangkan customer initiated hanya mencakup service saja. Lebih jelasnya, simak penjelasan berikut ini:
1. Authentication
Authentication atau autentikasi membuat Anda dapat mengatur keamanan data customer. Secara spesifik, template pesan yang Anda atur berisi OTP (One Time Password) dengan alfanumerik 4-8 digit.
Template ini biasanya digunakan untuk verifikasi akun saat login, pemulihan akun, dan integrasi akun.
2. Marketing
Template yang termasuk kategori marketing adalah pesan-pesan bersifat promosi, penawaran, atau pembaruan informasi. Selain itu juga mencakup invitation bagi customer untuk merespon atau mengambil tindakan.
Contohnya, Anda mengirim template berisi promo tanggal kembar, invitation untuk klik link e-commerce, dan lain-lain.
3. Utility
Kategori utility mencakup pesan berisi detail transaksi yang sedang berlangsung. Termasuk di dalamnya adalah konfirmasi pembelian, penangguhan pembayaran, dan perubahan transaksi.
4. Service
Template service adalah satu-satunya yang termasuk dalam kategori customer initiated. Pada dasarnya, Anda akan dikenakan charge setiap kali customer membalas template yang Anda kirim.
Baca Juga: 5 Contoh Kata-kata Follow Up Customer Lewat WhatsApp
Fitur-Fitur Template WhatsApp API yang Bisa Anda Manfaatkan
Setelah mengetahui kategorinya, kini saatnya bagi Anda untuk mengetahui fitur-fitur template WhatsApp API berikut ini:
Header
Dalam template pesan, header memiliki peranan penting, karena inilah yang akan dilihat oleh customer pertama kali. Semakin menarik header yang Anda buat, maka akan semakin besar kemungkinannya untuk dilihat dan dibalas oleh customer.
Pada header, Anda bisa menempatkan gambar, file, maupun video. Namun, perlu diingat bahwa ada aturan yang perlu Anda ikuti terkait penempatan file. Size maksimal gambar adalah 5 MB, file maksimal 100 MB, dan video maksimal 16 MB.
Button Quick Reply
Keberadaan fitur ini memudahkan admin atau CS untuk memberikan balasan cepat kepada customer. Lebih jelasnya, Anda sudah mengatur pilihan-pilihan reply, lalu template akan membalas secara otomatis sesuai balasan yang dikirim customer.
Button CTA (Call To Action)
Ini adalah fitur yang memudahkan Anda untuk mengarahkan customer mengambil tindakan. Dengan fitur ini, Anda bisa menempatkan link yang dapat digunakan oleh customer untuk melihat produk atau melakukan transaksi.
Baca Juga: 10 Contoh Deskripsi WhatsApp Bisnis yang Menarik
10 Contoh Template WhatsApp API Berdasarkan Kategorinya
Berikut adalah 10 contoh template WA API yang bisa Anda terapkan:
1. Template Authentication
Ketika customer melakukan autentikasi, Anda bisa mengikuti contoh berikut:
- Halo Jefri! Kode OTP Anda adalah 10810xxx. Mohon masukkan kode ini untuk menyelesaikan proses pendaftaran Anda. Kode ini bersifat rahasia dan jangan infokan kepada siapa pun. Terima kasih.
- Dear Cathy, masukkan kode OTP 456xxx untuk mengaktifkan kembali akun Anda. Jangan berikan kode OTP kepada siapa pun untuk menjaga keamanan akun. Terima kasih.
2. Template Marketing
Saat melakukan promosi, Anda bisa menerapkan contoh-contoh berikut ini:
- Dear Customer, Natal dan Tahun Baru sudah semakin dekat. Yuk, kirim hampers untuk orang-orang terdekat! Diskon 15% untuk setiap pemesanan di hari ini. Segera pesan sekarang, ya!
- Hai Kak, ada diskon spesial nih buat kamu! Promo spesial 10.10, bundling kopi susu dan 2 roti hanya 115k saja! Langsung pesan ke admin, yuk!
3. Template Utility
Setelah customer membuat pesanan, maka Anda bisa menerapkan template berikut:
- Halo Kak Chia, terima kasih sudah booking jasa kami. Selanjutnya, mohon transfer dengan nominal Rp 500.000,00 ke nomor rekening 019xxxxx (Bank XYZ) a.n Syifa. Setelah transfer, mohon konfirmasi dengan mengirim bukti transfer. Terima kasih.
- Dear Jason, terima kasih atas order No. 08F5xxxxxxx. Total harga adalah Rp 1050.000,00, pembayaran bisa dilakukan via transfer atau cash melalui kurir.
4. Template Service
Pada template ini, Anda sifatnya membalas pesan dari customer. Misalnya, jika customer menanyakan ketersediaan produk, maka berikut adalah contoh template pesannya:
Halo Kak, terima kasih sudah menghubungi Kopiku. Semua menu available dan bisa langsung diorder. Silakan cek katalog menu dan order via admin. Terima kasih.
5. Template Utility + Marketing
Dalam template ini, Anda menggabungkan 2 kategori dalam 1 percakapan. Simak contoh berikut:
- [Utility] Dear Risa, pesanan dengan nomor 62F3xxxx sedang dikemas, ya!
- [Marketing] Khusus buat kamu, dapatkan diskon 25% untuk order berikutnya. Caranya, klaim voucher dengan klik link di bawah ini! [Insert link]
6. Template Service + Marketing
Pada template ini, customer lebih dulu mengirim chat. Selanjutnya, Anda bisa membalasnya dengan 2 template yang berbeda seperti contoh berikut:
Cust : Halo Kak, aku mau order sekarang, masih bisa?
Shop : Hai Kak Bian, Kakak masih bisa order hingga pukul 20:00 WIB. [Service]
Cust : Oke Kak, aku mau pesen paket A 2 box ya.
Shop : Baik Kak, terima kasih atas ordernya. Spesial buat Kakak, ada diskon 10% untuk setiap pembelian paket A plus es teh. Mau sekalian dengan es tehnya Kak? [Marketing]
7. 2 Template dalam 1 Kategori
Nah, kali ini, Anda merancang 2 template dengan kategori yang sama untuk satu chat. Simak contoh berikut ini:
Shop : Halo Kak Joe, hari ini Kakak ada jadwal scalling di Klinik Tooth Fairy. Sesuai reservasi, scalling akan dilakukan hari ini pukul 13:30 WIB dengan dr. Rena. Mohon untuk datang tepat waktu dan maksimal keterlambatan adalah 30 menit. Ditunggu kedatangannya di Tooth Fairy, terima kasih. [Utility]
Cust : Oke Kak, thanks infonya.
Shop : Halo Kak Joe, kami ingin mengingatkan kembali terkait jadwal scalling Kakak. Harap datang tepat waktu pada pukul 13:30 WIB, maksimal keterlambatan adalah 30 menit. Kami tunggu kehadirannya di Tooth Fairy, terima kasih.
Baca Juga: 15 Contoh Template Broadcast WhatsApp untuk Promosi
Kesimpulan
Keberadaan template WhatsApp API membantu Anda dalam mengelola toko di WhatsApp. Admin atau CS tidak perlu repot membalas customer satu per satu, karena pesan template sudah terkirim secara otomatis via Chatbot, Auto Reply, atau WA Blast.
Template-nya pun bervariasi, terdiri dari 4 kategori. Yakni authentication, marketing, utility, dan service. Contoh-contohnya pun sudah Anda simak di artikel ini.
Lalu, jangan lupa untuk memanfaatkan fitur-fitur template. Yakni header, button quick reply, dan button CTA (Call to Action).
Nah, akan lebih baik lagi jika Anda menggunakan Jatis Mobile, provider WA Business API terbaik di Indonesia. Melalui platform ini, Anda bisa mengelola template pesan dengan cepat dan mudah.
Lebih jelasnya, template pesan yang Anda susun dapat dijadwalkan dan dikirim secara otomatis. Bahkan, Anda juga dapat memanfaatkan fitur chat interaktif untuk meningkatkan interaksi dengan customer.
Jadi, tunggu apa lagi? Yuk gunakan WhatsApp API resmi sekarang juga!
