Saat menggunakan WhatsApp Bisnis, idealnya didukung oleh WhatsApp API. Dengan begitu, pengelolaan WA Bisnis akan lebih optimal. Selain komunikasi dengan customer, kampanye pemasaran juga akan jauh lebih efektif.
Namun, ada 2 versi yang tersedia, yakni WhatsApp API resmi vs tidak resmi. Nah, keduanya memiliki perbedaan yang cukup signifikan. Pengaruhnya terhadap performa WA Bisnis juga akan berbeda.
Lebih jelasnya, yuk simak artikel ini! Selain perbedaan, Anda juga akan memahami pengertian hingga opsi WhatsApp API yang ideal untuk bisnis Anda.
Apa yang Dimaksud dengan WhatsApp API Resmi?

Sebelum memahami WhatsApp API resmi vs tidak resmi, alangkah baiknya memahami pengertiannya terlebih dahulu.
WA API resmi pada dasarnya adalah suatu platform yang akan membantu Anda untuk mengintegrasikan layanan hingga pengelolaan WhatsApp ke dalam sistem.
Jadi, masih ada tahapan yang dilakukan setelah mendaftar WhatsApp Business. Nah, Anda harus registrasi akun WA API terlebih dahulu agar WA Bisnis bisa dikelola melalui dashboard.
Dengan menggunakan WA API, Anda tidak hanya sebatas mengelola komunikasi harian dengan customer. Anda bisa membuat kampanye pemasaran hingga menarik data analitik yang bermanfaat untuk menganalisa interaksi dengan customer.
Bahkan, penggunaan WA API juga membantu Anda untuk memperluas jangkauan audiens. Dengan begitu, Anda dapat meningkatkan konversi leads yang berujung pada perolehan profit.
Baca Juga: 11 Kelebihan dan Kekurangan WhatsApp Business
10 Perbedaan WhatsApp API Resmi dan Tidak Resm

Untuk memahami WhatsApp API resmi vs tidak resmi lebih lanjut, simak perbedaannya berikut ini:
1. Fitur
WA API resmi menyediakan fitur lengkap yang mendukung bisnis Anda. Beberapa di antaranya adalah pengaturan pesan dan notifikasi otomatis hingga pengelolaan dan analisis interaksi dengan customer.
Nah, di versi tidak resmi, Anda tidak akan menjumpai fitur yang lengkap. Jadi, pengelolaan komunikasi hanya sebatas mengirim pesan dan notifikasi saja.
2. Layanan Support
Pada versi resmi, layanan support langsung diberikan langsung oleh WhatsApp. Sedangkan pada versi tidak resmi, layanan support didukung oleh pengembang atau provider platformnya.
3. Tingkat Keamanan
Keamanan WA API resmi jauh lebih terjamin, baik dari sisi data maupun akun. Sebab, WA API resmi sudah lulus tes keamanan yang ditetapkan oleh WhatsApp.
Lain halnya dengan versi tidak resmi yang tidak memiliki persetujuan resmi dari WhatsApp. Dengan begitu, kebijakan keamanannya pun tidak sesuai dengan standar WhatsApp.
4. Biaya
Untuk menggunakan versi resmi, Anda perlu mengeluarkan sejumlah biaya yang ditentukan oleh WhatsApp. Nah, kalau WA API tidak resmi, besaran biaya ditentukan oleh pengembang/provider platformnya.
5. Badge Verifikasi (Centang Hijau)
Kalau menggunakan WA API resmi, profil bisnis Anda bisa mendapatkan badge verifikasi berupa centang hijau. Dengan adanya badge ini, audiens dapat merasa lebih percaya dengan brand Anda.
Namun, jika menggunakan versi tidak resmi, Anda tidak akan mendapatkan centang hijau. Dengan begitu, saat berinteraksi via chat, profil bisnis Anda bisa dikira sebagai scam oleh audiens.
6. Prosedur Registrasi
WA API resmi hanya bisa dilakukan oleh entitas bisnis yang sudah berbadan hukum. Berbeda dengan versi tidak resmi yang menerima pengajuan akun dari siapa pun tanpa harus berbadan hukum.
7. Jangka Waktu Aktivasi
Versi resmi mengikuti standar Meta, sehingga ada beberapa tahapan yang perlu Anda lalui untuk aktivasi akun. Nah, proses ini bisa memakan waktu beberapa saat lamanya.
Lain halnya dengan WA API tidak resmi yang bisa langsung digunakan setelah Anda membuat akun.
8. Limitasi Nomor
Pada versi tidak resmi, Anda hanya bisa menghubungkan satu nomor WA Bisnis saja. Namun, versi resmi memungkinkan Anda untuk memasukkan hingga 25 nomor WA Bisnis yang dikelola dari satu platform WA Business API resmi.
9. Perbedaan Jenis Industri
WA API resmi pada dasarnya dapat digunakan oleh berbagai jenis industri. Namun, WhatsApp memang membuat kebijakan ketat terkait aktivitas penjualan via WA untuk beberapa jenis produk seperti alkohol, suplemen, hingga obat-obatan.
Nah, kebijakan di atas berkebalikan dengan versi tidak resmi yang bisa digunakan oleh berbagai jenis industri tanpa memandang produk yang dijual.
10. Review Pesan
Sebelum mengirim broadcast, template pesan yang Anda buat di WA API resmi akan di-review oleh Meta. Tujuannya untuk memastikan agar template pesan tidak mengandung konten yang berbahaya atau mengurangi kenyamanan audiens.
Bagaimana dengan versi tidak resmi? Anda bisa langsung mengirim broadcast tanpa proses review.
Baca Juga: 7 Perbedaan WhatsApp Bisnis dan Biasa yang Jarang Diketahui!
Apa Saja Risiko Jika Anda Menggunakan WhatsApp API Tidak Resmi?

Agar Anda tidak salah pilih platform, simaklah berbagai risiko penggunaan WA API tidak resmi berikut ini:
1. Akun Terblokir Permanen
Risiko paling fatal adalah Anda mengalami akun WhatsApp yang terblokir. Jika terjadi, operasional bisnis dan komunikasi harian akan terganggu.
Konsekuensinya, Anda harus membuat akun baru. Namun, tentunya akan menimbulkan pertanyaan dari customer. Bahkan, tingkat kepercayaan terhadap brand Anda bisa menurun.
2. Kehilangan Data
Aspek keamanan di WA API ilegal hanya didukung oleh pengembang/provider platform. Sehingga tidak sepenuhnya terlindungi seperti halnya WA API resmi.
Penggunaan versi tidak resmi dapat berpotensi kehilangan data, mulai dari data customer hingga perusahaan. Sistem bisa terkena security breach hingga diretas oleh hackers. Jika terjadi, tentu reputasi bisnis yang akan terdampak.
3. Risiko Keamanan Device
Selain keamanan data, keamanan device pun juga bisa terdampak oleh penggunaan WhatsApp API tidak resmi. Sebab, platform tersebut bisa menjadi pintu bagi malware yang berbahaya.
4. Risiko Pelanggaran Regulasi Negara
Pada dasarnya, Indonesia sudah mengatur kebijakan tentang keamanan data customer. Nah, penggunaan WhatsApp API tidak resmi dapat melanggar kebijakan tersebut akibat potensi kebocoran data yang bisa terjadi kapan saja.
5. Risiko Spam
Pengiriman broadcast yang terlalu banyak bisa dianggap sebagai spam oleh WhatsApp. Akhirnya, akun akan ter-suspend dan menghambat operasional harian Anda.
6. Minim Layanan Support yang Ideal
Layanan yang diberikan oleh pengembang/provider WA API ilegal tidak akan selengkap WhatsApp. Dengan begitu, Anda dituntut untuk menemukan solusi secara mandiri saat menghadapi berbagai kendala.
Baca Juga: Cara Mengaktifkan Notifikasi WA Business yang Tidak Menyala
Gunakan WhatsApp API Resmi dengan Dukungan Terbaik di Jatis Mobile!
Setelah menyimak perbedaan WhatsApp API resmi vs tidak resmi, mestinya Anda sudah menjatuhkan pilihan yang tepat, yaitu: WA API resmi yang menawarkan fitur lengkap dengan jaminan keamanan dari WhatsApp.
Nah, salah satu provider terpercaya di Indonesia yang bisa Anda gunakan adalah Jatis Mobile!
Dengan Jatis Mobile, Anda dapat merasakan berbagai fitur canggih. Selain pengaturan pesan otomatis, Anda juga dapat memanfaatkan chatbot hingga pesan interaktif.
Bahkan, pengelolaannya akan terasa mudah berkat tampilan dashboard yang nyaman digunakan. Anda bisa memantau interaksi harian hingga menarik data lengkap untuk memahami customer dan menentukan strategi penjualan selanjutnya.
Jatis Mobile juga dapat membantu Anda untuk mengintegrasikan WhatsApp Business API dengan email, media sosial, hingga sistem CRM.
Hanya dari satu platform, Anda bisa mengakses dan mengelola banyak hal sekaligus!
Kesimpulan
Sekarang, Anda sudah memahami seluk-beluk WhatsApp API resmi vs tidak resmi. Keduanya sama-sama mendukung penggunaan WA Business, hanya saja ada berbagai perbedaan yang signifikan.
Beberapa di antaranya adalah lisensi, fitur, tingkat keamanan, biaya, hingga layanan support.
Penggunaan WA API tidak resmi rentan terhadap berbagai risiko yang berbahaya untuk operasional bisnis Anda. Oleh karena itu, gunakanlah WA API resmi seperti yang disediakan oleh Jatis Mobile.
Hanya dari satu platform saja, Anda bisa merasakan berbagai fitur canggih yang mendukung interaksi harian dengan customer hingga kampanye pemasaran.
Jadi, tunggu apa lagi? Gunakan WhatsApp API resmi dan nikmati manfaatnya untuk bisnis Anda!
