1 - featured image cara optimalkan cta whatsapp
Home » WhatsApp Tips » Cara Optimasi CTA WhatsApp agar Penjualan Meningkat

Cara Optimasi CTA WhatsApp agar Penjualan Meningkat

Table of Contents

Memaksimalkan penggunaan Call to Action atau CTA adalah langkah penting yang dapat dilakukan agar promosi toko online Anda di WhatsApp lebih efektif.

CTA di WhatsApp dapat mempercepat konversi customer. Namun, tanpa strategi yang tepat, potensi penjualan Anda tetap tidak akan optimal. Itu sebabnya Anda perlu mengetahui jenis CTA yang dapat menarik perhatian.

Di artikel ini, Jatis Mobile akan memberikan panduan tentang cara optimasi CTA WhatsApp agar lebih menarik, persuasif, dan meningkatkan penjualan!

Mengapa Anda Harus Belajar Cara Mengoptimalkan CTA di WhatsApp?

2 - bobobox promotion

CTA adalah tombol atau tautan yang dapat mengarahkan customer untuk langsung memulai percakapan di WhatsApp dengan akun bisnis Anda. Secara umum, CTA ini ditemui pada website atau media sosial.

Dengan satu klik, customer dapat lebih mudah mencari informasi lebih lanjut tentang produk atau jasa, melanjutkan pembayaran, dan melakukan pembelian melalui tombol atau tautan tersebut. 

Proses follow-up customer agar transaksi benar-benar tuntas pun dapat dipermudah dengan CTA. 

Baca Juga: Manfaat WhatsApp Business untuk Usaha Anda

8 Cara Mengoptimalkan CTA di WhatsApp untuk Meningkatkan Konversi

Lalu, bagaimana cara membuat CTA WhatsApp yang mampu mengundang customer untuk berinteraksi dengan bisnis Anda?

Simak beberapa cara optimasi CTA WhatsApp berikut ini:

1. Sesuaikan CTA dengan tujuan bisnis Anda

Salah satu cara optimasi CTA yang menarik adalah menyesuaikan pesan dengan tujuan bisnis Anda. 

Meskipun tujuan akhirnya tetap untuk meningkatkan penjualan, setiap tahap customer journey tentu membutuhkan pendekatan yang berbeda.

Jika tujuan Anda adalah penjualan, gunakan pesan seperti “Pesan sekarang di WhatsApp”. 

Sementara, untuk layanan customer, buatlah pesan yang lebih suportif, misalnya: “Butuh bantuan? Chat kami di WhatsApp”. 

Untuk mengumpulkan lead, Anda dapat memakai CTA: “Balas ‘Ya’ untuk melengkapi profil”. 

3 - idp education

Pastikan bahasa yang digunakan jelas dan mudah dipahami. Jadi, CTA dapat langsung mengarahkan customer untuk mencari informasi produk, bahkan melakukan pembelian dengan praktis.

2. Tambahkan faktor urgensi untuk mempercepat konversi

Gunakan kata-kata yang memberikan kesan terbatas, misalnya: “Hanya hari ini!”, “Lakukan pembayaran sebelum pukul 13:42”, atau “Akses eksklusif via WhatsApp”.

4 - tiketcom payment message

Kalimat seperti itu mendorong orang agar tidak menunda keputusan membeli, karena ada rasa takut kehabisan stok, ketinggalan tren, atau melewatkan harga spesial pada produk yang jarang diskon. 

Tips ini juga efektif diterapkan untuk jualan di WA story. Anda dapat menggabungkan pesan dengan urgensi tersebut dan langsung menambahkan tautan untuk melakukan pembelian.

3. Optimalkan CTA dengan mengatur pre-filled message

Buatlah link CTA yang secara otomatis mengisi pesan awal di WhatsApp setelah di-klik. Anda dapat gunakan kalimat yang sederhana seperti “Halo, saya ingin pesan [Produk]”.

Berikut contoh link yang dapat Anda sesuaikan: https://wa.me/6281234567890?text=Halo,%20saya%20ingin%20pesan%20produk.

5 - pure beauty bar booking

Hal ini memudahkan customer karena mereka tidak perlu lagi mengetik pesan dari awal. 

Sering kali, mereka bingung harus menulis apa untuk memulai percakapan. Jika jeda terlalu lama, peluang Anda untuk berjualan pun akan hilang.

4. Gunakan bot untuk interaksi real-time

Cara optimasi CTA yang menarik lainnya yaitu dengan memanfaatkan bot untuk menjawab kebutuhan customer, atau menyambut customer yang baru pertama kali berinteraksi dengan akun bisnis Anda.

Chatbot dapat digunakan untuk menjawab pertanyaan yang sering ditanyakan (FAQ), menawarkan katalog produk secara otomatis, memberikan informasi promosi, hingga melakukan follow-up dengan pesan sederhana.

6 - sayurbox chatbot

Dengan cara ini, bisnis tetap dapat menghasilkan penjualan meskipun di luar jam operasional, tanpa perlu ada admin yang selalu online.

5. Maksimalkan tampilan tombol CTA WhatsApp

Selain teks yang menarik customer untuk mengambil aksi lanjutan, pastikan tombol CTA ditempatkan di posisi yang mudah terlihat. 

Caranya, Anda dapat meletakkan tombol WhatsApp sebagai floating button di pojok layar, di bagian akhir artikel atau blog, atau di landing page. 

7 - sincere landing page

Tambahkan juga visual yang menarik agar CTA lebih menonjol. Penggunaan ikon WhatsApp yang sudah dikenal akan membantu meningkatkan klik, apalagi jika dipadukan dengan warna kontras.

Selain itu, CTA juga dapat disisipkan dalam pesan promosi yang Anda kirimkan secara massal. Dengan begitu, customer dapat mengeksplorasi penawaran Anda secara langsung.

6. Simpan data customer secara otomatis dengan CRM

Dengan menggunakan WhatsApp Business API melalui provider, Anda dapat mengintegrasikan sistem CRM untuk melakukan analisis dan optimasi secara rutin. 

Data-data penting seperti jumlah klik dan konversi dapat Anda pantau dari satu dashboard. Riwayat percakapan dan data customer juga otomatis tersimpan. 

Ini memudahkan Anda untuk melakukan tindak lanjut, misalnya mengirim pesan lanjutan berisi CTA kepada calon pembeli yang sempat batal melakukan transaksi. Peluang konversi pun dapat tetap terjaga tanpa memulai percakapan dari awal.

7. Sebarkan CTA di berbagai kanal promosi bisnis Anda

Selain integrasi sistem CRM, Anda dapat memanfaatkan marketing tools untuk menempatkan CTA di berbagai kampanye pemasaran lainnya. 

Contohnya, melalui email newsletter, Instagram atau Facebook Ads yang Anda kelola lewat Meta, maupun QR code di poster dan kemasan produk.

8 - ialf newsletter

Dengan menerapkan tips ini, peluang interaksi customer melalui CTA semakin besar. Nah, jika Anda menggunakan layanan dari provider, performa setiap kanal pemasaran pun dapat dipantau dengan mudah. 

Anda akan tahu dari kanal mana customer paling banyak datang dan strategi mana yang paling efektif.

8. Segmentasi data customer dengan labeling atau tags

Data leads dari CTA dapat disusun sesuai minat, tahap pembelian, atau kanal promosi. Dengan segmentasi ini, Anda dapat mengirim follow-up yang lebih relevan tanpa mengirim pesan yang sama pada semua orang.

Selain itu, Anda dapat menyiapkan CTA yang berbeda untuk tiap leads supaya pesan yang diterima terasa lebih personal. Hasilnya, peluang interaksi akan lebih tinggi dan efisien.

Baca Juga: 15 Contoh Template Broadcast WhatsApp untuk Promosi

Jadikan CTA Kian Menarik dengan Dukungan WhatsApp Business API

Seperti dijelaskan sebelumnya, ada banyak cara optimasi CTA yang menarik untuk Anda coba. 

Tapi, sebelum dapat memanfaatkan semua fiturnya, Anda harus terlebih dahulu mendaftar WhatsApp API resmi melalui Business Solution Provider (BSP) seperti Jatis Mobile.

Melalui WhatsApp Business API, Anda dapat menggunakan beberapa jenis tombol CTA interaktif yang memudahkan customer untuk mengambil aksi lanjutan.

Berikut jenis CTA di WA Business API:

  • Quick Reply: Tombol yang memungkinkan customer untuk merespon dengan satu klik, contohnya “Ya / Tidak”, “Lihat Produk”. CTA ini cocok digunakan untuk percakapan yang butuh respon cepat.
  • Call To Action – Phone Number: Jika ditekan, CTA ini akan otomatis mengarahkan customer untuk menelepon bisnis Anda.
  • Call To Action (URL): CTA ini cocok untuk memberikan tautan yang memberikan informasi lebih detail yang tidak dapat dijelaskan di WhatsApp.

Kesimpulan

WhatsApp kini menjadi salah satu platform utama bagi bisnis untuk memperluas promosi dan membangun komunikasi yang praktis. 

Dengan menerapkan cara optimasi CTA WhatsApp di artikel ini, bisnis pun dapat meningkatkan penjualan, memperkuat engagement, dan mengumpulkan data customer. 

Tertarik mengoptimalkan CTA WhatsApp bisnis Anda? Segera hubungi Jatis Mobile untuk menentukan paket layanan yang paling sesuai dengan kebutuhan bisnis Anda!

banner promosi whatsapp api resmi jatis 2

Related Article