Meskipun WhatsApp sangat serius dengan keamanan penggunanya, tapi tetap saja, ada banyak celah untuk menjadi korban kejahatan siber.
Oleh karena itu, tidak ada salahnya Anda mengamankan akun WhatsApp Anda, khususnya saat menggunakan WhatsApp bisnis.
Yuk, pelajari cara mengamankan akun WA. Dijamin, setelah ini, Anda bisa memakai WhatsApp dengan lebih tenang!
10 Cara Melindungi Akun WhatsApp agar Tidak Mudah Diretas
WA yang disadap bisa menjadi salah satu mimpi buruk Anda sebagai pengguna setianya. Makanya, sebelum itu terjadi, yuk pelajari 10 cara mudah untuk melindungi akun Anda.
1. Aktifkan Verifikasi Dua Langkah (Two-Step Verification)
Fitur verifikasi dua langkah memberi lapisan keamanan tambahan agar akun WhatsApp Anda tidak mudah diretas. Lalu apa sih pengaruhnya terhadap keamanan WhatsApp Anda?
Dari fitur ini, setiap kali Anda mendaftarkan nomor WhatsApp di perangkat baru, akan diminta memasukkan PIN 6 digit yang hanya Anda ketahui.
Artinya, bila WhatsApp Anda disadap namun penyadap tidak mengetahui PIN-nya, Anda masih bisa menyelamatkan akun Anda.
Langkah-langkah mengaktifkan:
- Buka aplikasi WhatsApp, masuk ke menu Pengaturan > Akun > Verifikasi dua langkah (Two-step Verification)

- Tekan tombol “Aktifkan”.

- Masukkan PIN 6 digit yang hanya diketahui oleh Anda. Pastikan Anda juga mudah mengingatnya.

2. Gunakan Aplikasi WhatsApp Resmi

Jangan pernah tergoda menggunakan WhatsApp modifikasi seperti GB WhatsApp yang digadang-gadang lebih banyak fiturnya. Versi tidak resmi bisa membuka celah keamanan, termasuk risiko penyadapan dan akun WhatsApp terblokir oleh sistem.
Lagipula, aplikasi tidak resmi ini juga melanggar privasi karena fiturnya yang ‘kebablasan’.
Tips aman:
- Unduh WhatsApp hanya dari Google Play Store atau App Store
- Hindari aplikasi pihak ketiga yang mengklaim bisa membuka fitur tersembunyi
- Perbarui aplikasi secara rutin untuk mendapatkan fitur keamanan terbaru
3. Kunci WhatsApp dengan Sidik Jari atau Face ID
Mengunci WhatsApp adalah cara simpel namun ampuh untuk mencegah orang lain mengakses pesan Anda secara langsung, terutama saat ponsel sedang tidak diawasi.
Siapa tahu, penjahat siber sebetulnya ada di sekitar Anda dan mengambil kesempatan membobol WhatsApp saat Anda lengah.
Sidik jari atau wajah tentunya hanya Anda yang memilikinya, sehingga risiko pembajakan WhatsApp jadi lebih kecil.
Cara mengaktifkan kunci sidik jari/Face ID:
- Masuk ke Setelan WhatsApp > Privasi

- Gulir ke bawah, pilih App lock atau Kunci app

- Aktifkan fitur tersebut, lalu atur jeda waktu penguncian

4. Jangan Sembarangan Klik Link

Link mencurigakan bisa menjadi sarana phising yang berisiko membuat akun Anda dibajak. Bahkan, tautan dari kontak yang dikenal bisa saja telah diretas.
Selain link, sekarang juga marak phising menggunakan aplikasi berekstensi .apk yang dikirim melalui pesan pribadi. Bagi Anda pemilik perangkat iPhone tidak perlu khawatir karena sekalipun Anda mengkliknya, aplikasi tidak akan bisa diinstal.
Bagi Anda yang merupakan pengguna Android, pastikan Anda hanya mengklik link atau dokumen dari orang yang terpercaya.
Tips aman:
- Selalu periksa URL sebelum mengklik
- Jangan masukkan kode OTP di website mana pun
- Laporkan pesan mencurigakan melalui fitur Laporkan di WhatsApp
5. Perbarui WhatsApp Secara Berkala

WhatsApp rutin merilis pembaruan untuk memperbaiki celah keamanan. Memastikan aplikasi Anda selalu versi terbaru membantu mencegah akun diretas.
Tapi, bila ponsel Anda sudah terlalu tua, mungkin saja Anda tidak akan bisa memperbarui WhatsApp Anda.
Satu-satunya jalan keluar dari masalah ini adalah dengan mengganti ponsel Anda demi dukungan yang lebih baru dan aman.
Cara memperbarui:
- Di Android: buka Play Store > cari WhatsApp > ketuk Perbarui (Update)
- Di iPhone: buka App Store > cari WhatsApp > ketuk Perbarui (Update)
6. Aktifkan Pencadangan Chat di Google Drive atau iCloud
Jika sewaktu-waktu akun Anda disusupi atau WhatsApp terblokir, Anda bisa mengembalikan chat yang hilang dari backup. Ini penting untuk menjaga riwayat percakapan penting tetap aman.
Apalagi, bila Anda menggunakan WhatsApp sebagai media komunikasi dengan pelanggan atau klien penting.
Cara mengaktifkan cadangan:
- Buka Setelan > Chat > Cadangan chat

- Pilih frekuensi pencadangan (harian/mingguan)

- Sambungkan akun Google/iCloud sesuai perangkat

7. Gunakan WhatsApp Business API Resmi

Bagi Anda yang menjalankan bisnis, menggunakan WhatsApp API resmi jauh lebih aman dibanding aplikasi biasa. Selain itu, fiturnya juga sudah disesuaikan dengan kebutuhan bisnis.
Tentunya, platform ini dirancang dengan sistem keamanan tingkat tinggi, serta terintegrasi dengan dashboard dan tim IT Anda bila skala bisnis Anda sudah besar.
Pastikan Anda mendaftar hanya melalui mitra resmi WhatsApp seperti Jatis Mobile agar tidak tertipu layanan palsu.
8. Jangan Berikan Kode OTP ke Siapa Pun

Hacker sering kali menyamar sebagai pihak resmi untuk meminta kode OTP. Jika Anda memberikannya, mereka bisa mengambil alih akun Anda dalam hitungan menit, bahkan detik.
Oleh karena itu, pastikan tidak ada yang mengetahui kode OTP Anda. Jangan pedulikan pihak-pihak yang mengaku sebagai pihak WhatsApp atau pihak bank. Mereka tidak pernah meminta kode OTP Anda.
9. Gunakan Fitur Logout dari Perangkat Lain
WhatsApp Web dan aplikasi desktop bisa jadi titik lemah jika Anda lupa logout. Seseorang bisa memantau chat Anda tanpa disadari.
Pastikan Anda selalu logout akun WhatsApp Anda, terutama apabila Anda menggunakan perangkat dari kantor.
Cara cek perangkat terhubung:
- Buka WhatsApp > ketuk ikon ⠇(tiga titik) > Perangkat tertaut

- Ketuk pada perangkat yang mencurigakan > ketuk ikon ⠇(tiga titik)

- Jika mencurigakan, pilih Hapus Perangkat yang akan menyebabkan akun WhatsApp Anda keluar dari perangkat tersebut.

10. Waspadai Aplikasi Penyadap dan Izin Aplikasi
Beberapa aplikasi bisa membaca pesan WhatsApp jika diberi izin akses yang tidak perlu, seperti akses ke notifikasi atau media.
Mau tidak mau, Anda harus memerhatikan satu per satu izin yang boleh diberikan dan tidak.
Waspada juga terhadap aplikasi yang tidak Anda unduh dari Play Store. Aplikasi dari luar Play Store berpotensi membawa virus yang bisa menyebar pada ponsel Anda. Jadi, pastikan semua aplikasi Anda diunduh dari Play Store.
Langkah-langkah perlindungan:
- Periksa izin aplikasi di Pengaturan > Aplikasi > Izin aplikasi

- Hapus aplikasi yang mencurigakan atau tidak dikenal
- Gunakan aplikasi keamanan seperti antivirus terpercaya
Kesimpulan
Sudah tahu cara mengamankan WA? Kini saatnya Anda memaksimalkan potensi WhatsApp, terutama untuk bisnis. Anda bisa mulai dengan menghubungi Jatis Mobile. Kami siap memberikan konsultasi gratis untuk Anda!
Telepon kami dan biarkan kami mendengar kebutuhan Anda.