Barangkali Anda sudah sering mendapati beragam jenis iklan dengan berbagai formatnya, seperti iklan televisi, iklan radio, iklan media cetak, hingga yang berbentuk online advertising.
Lantas apa sebenarnya pengertian advertising atau iklan itu? Dan apa saja jenis serta strategi yang efektif dalam menetapkan sebuah iklan produk?.
Nah, dalam kesempatan kali ini kami akan membahas dan membantu Anda dalam memahaminya, maka dari itu simak artikel berikut ini.
Apa itu Advertising?
Advertising atau Iklan merupakan bagian dari pemasaran (Marketing) yang bertujuan untuk menarik perhatian target audience (konsumen) terhadap suatu produk atau jasa yang ditawarkan oleh sebuah bisnis.
Promosi iklan memiliki beragam tujuan seperti meningkatkan kesadaran pelanggan akan produk atau layanan (brand awareness), meningkatkan penjualan produk atau jasa, atau sekadar menyampaikan pesan, ide, atau informasi umum kepada target pasar atau yang biasa disebut iklan layanan sosial.
Hal itu dilakukan melalui pesan yang persuasif dalam bentuk gambar, video, maupun kata-kata mengenai produk atau layanan yang ditawarkan.
Seturut perkembangannya, Iklan tidak hanya dijumpai dalam media konvensional seperti televisi, radio, surat kabar, majalah, tapi kini juga telah merambat ke dunia virtual yang dikenal dengan online advertising.
Secara historis, Advertising atau periklanan telah dilakukan sejak zaman Mesir kuno. Kala itu, orang-orang Mesir kuno menggunakan kertas papyrus sebagai media untuk membuat tulisan atau poster yang berisi pesan pemasaran.
Oleh karena itu, periklanan merupakan salah satu bidang yang sangat penting dalam bisnis karena selalu ada bahkan jauh pada zaman dahulu.
Baca Juga: 9 Cara Membuat Email Marketing untuk Promosi Bisnis Anda
Apa Peran Utama Advertising bagi Bisnis?
Tak perlu diragukan lagi bahwa Advertising atau Periklanan mampu meningkatkan kesadaran audience atau target pasar akan produk atau layanan bisnis kita.
Nah jika dirangkum, berikut ini beberapa alasan kenapa iklan menjadi faktor penting bagi sebuah bisnis sebagaimana yang dikutip dari laman smallbusiness.chron.com
1. Sebagai Alat untuk Mempromosikan Produk atau Layanan
Tujuan utama periklanan adalah tentu saja untuk menginformasikan bahwa bisnis Anda memiliki sesuatu yang menarik untuk ditawarkan, kata George Felton, penulis “Advertising: Concept and Copy.”
Itu bisa apa saja dari acara hiburan mendatang yang Anda promosikan, lini produk baru yang Anda jual, kampanye politik yang Anda kelola, perluasan platform layanan yang ada, atau peresmian bisnis pertama Anda.
Untuk membuat kampanye iklan yang efektif, Tim Marketing Anda mesti memperhatikan konten yang akan dibuat berdasarkan kaidah jurnalistik dasar yakni menjawab pertanyaan siapa, apa, kapan, di mana, dan mengapa.
2. Sebagai Cara Meningkatkan Kesadaran Pelanggan
Periklanan membantu meningkatkan kesadaran demografis target audiences Anda tentang masalah yang mungkin tidak mereka ketahui serta mendidik mereka tentang apa manfaat terkait produk atau layanan Anda.
Misalnya soal perawatan kesehatan. Jika, seorang konsumen menonton iklan televisi di mana seseorang menggambarkan rasa sakit dan nyeri yang mirip dengan yang dialami oleh pemirsa, iklan tersebut tidak hanya mengidentifikasi kemungkinan penyebab tetapi juga menyarankan kemungkinan pengobatan atau pilihan pengobatan untuk didiskusikan dengan dokternya.
3. Sebagai Cara Mengetahui Iklan Kompetitor
Periklanan dapat mendorong target audiences Anda untuk mengevaluasi perihal bagaimana produk atau layanan Anda lalu membandingkannya dengan produk kompetitor Anda, kata Gerard Tellis, penulis “Effective Advertising: Understanding When, How, and Why Advertising Works“.
Demonstrasi produk pembersih rumah tangga adalah contoh yang baik untuk hal ini karena memberikan bukti visual yang meyakinkan tentang produk mana yang bekerja lebih cepat dan lebih efektif dalam mengatasi noda membandel.
Iklan politik adalah contoh lain tentang bagaimana jenis iklan ini menyajikan perbandingan kualifikasi kandidat dan catatan pemungutan suara secara berdampingan bagi pembaca dan pemirsa untuk membuat pilihan berdasarkan informasi di tempat pemungutan suara.
4. Sebagai Cara Meningkatkan Retensi Pelanggan Tetap
Kampanye periklanan yang berkelanjutan sangat penting untuk mengingatkan pelanggan Anda yang sudah ada bahwa Anda masih ada, kata Kenneth Roman dan Jane Maas, penulis “How to Advertise.”
Dalam ekonomi yang bermasalah di mana begitu banyak toko, restoran, dan perusahaan gulung tikar, mempertahankan kehadiran yang kuat melalui iklan reguler, selebaran, kartu pos, acara, dan situs web yang dinamis sangat berharga untuk hubungan jangka panjang.
Ini juga berfungsi untuk menarik pelanggan baru yang mungkin tidak membutuhkan produk atau layanan Anda saat pertama kali dibuka, tetapi sekarang senang karena ingatan mereka berjalan cepat.
5. Meningkatkan Kepercayaan Diri Karyawan Anda
Ini merupakan salah satu bentuk lain dari manfaat iklan yang jarang dipertimbangkan. Coba bayangkan ketika kampanye iklan Anda berhasil dan orang-orang di luaran sana memberikan apresiasi, maka tentu saja ini dapat mempengaruhi kepercayaan diri karyawan Anda.
9 Jenis-Jenis Iklan (Advertising)
Secara konvensional, iklan biasanya dilakukan melalui media tulis seperti koran, majalah, maupun brosur. Lalu, seturut perkembangan teknologi, kini alat promosi iklan berkembang melalui internet sehingga membuka banyak peluang untuk menciptakan jenis periklanan yang baru. Berikut ini adalah beberapa jenis iklan yang perlu Anda ketahui.
1. Print Advertising (Iklan Media Cetak)
Print advertising mengacu pada jenis iklan yang dilakukan pada media cetak, seperti koran, majalah, dan lain sebagainya.
Jenis iklan ini dapat menjangkau audiences secara umum atau audiences dengan demografi tertentu, tergantung pada fokus dan sirkulasi penyebaran dari media cetak yang digunakan.
2. Direct Mail Advertising
Direct mail advertising adalah jenis iklan yang langsung dikirimkan melalui pos kepada konsumen. Ada banyak sekali format iklan yang dapat dikirimkan seperti brosur, pamflet, dan bentuk iklan cetak lainnya.
Strategi ini bisa menjadi cara yang sangat efektif, terutama bagi pemilik bisnis kecil, untuk menginformasikan kepada orang baru yang baru saja pindah ke daerah tersebut mengenai bisnis Anda.
3. Outdoor Advertising (Iklan Outdoor)
Pada dasarnya, outdoor advertising adalah segala bentuk mempromosikan produk yang dilakukan di luar ruangan (outdoor), seperti reklame atau iklan outdoor yang dipasangkan pada transportasi umum, ruang tunggu, atau ruang publik lainnya.
Bentuk iklan produk yang dipasang biasanya berupa gambar atau hanya sekadar teks singkat yang mudah dibaca oleh orang-orang.
Tulisan yang terpampang di papan reklame harus singkat, padat dan jelas. Hal tersebut karena orang-orang yang melihat iklan tersebut biasanya sedang berada di kendaraan, jadi mereka tidak akan memiliki banyak waktu untuk membaca teks yang panjang atau gambar dengan deskripsi yang terlalu kompleks.
4. Broadcast Advertising
Iklan yang dipasang di televisi atau radio adalah jenis iklan yang termasuk ke dalam broadcast advertising. Televisi dan radio masih memiliki jumlah audiens yang cukup banyak, bahkan sampai saat ini. Oleh karena itu, cara ini masih menjadi salah satu bentuk promosi iklan yang paling banyak digunakan, terutama oleh perusahaan besar.
Walaupun popularitas televisi dan radio mulai menurun seiring dengan perkembangan internet, tetapi keduanya masih memiliki demografi audiences yang cukup besar, terutama di daerah yang akses internetnya masih sulit. Selain itu, bentuk iklan yang dipasangkan juga masih bisa digunakan pada jenis iklan lainnya, terutama di platform digital seperti YouTube dan media sosial lainnya.
5. Mobile Advertising
Mobile advertising adalah seluruh upaya pemasaran yang dilakukan melalui perangkat seluler (mobile), seperti smartphone atau tablet. Berkat perkembangan teknologi, hampir setiap orang di dunia sekarang sudah memiliki dan menggunakan perangkat seluler setiap harinya. Oleh karena itu, jenis periklanan ini merupakan salah satu metode yang paling banyak digunakan pada saat ini.
Baca juga: Kelebihan dan Kekurangan Advertising
6. Social Media Advertising
Seperti namanya, social media advertising adalah promosi iklan yang dilakukan melalui media sosial, baik itu Facebook ads, Instagram ads, Twitter, LinkedIn, YouTube, maupun TikTok ads.
Anda dapat memasang iklan di platform ini secara gratis, dengan langsung mengunggah konten, atau bisa juga secara berbayar melalui layanan iklan di platform media sosial yang dipilih untuk lebih menarik perhatian.
7. Pay-per-Click (PPC) Advertising
PPC advertising adalah format periklanan digital yang dilakukan di mesin pencari seperti Google dan memungkinkan perusahaan untuk menampilkan iklan di hasil pencarian dari kata kunci tertentu.
Mesin pencari kemudian akan menghubungkan pengguna ke iklan setiap kali mereka mencari kata kunci tersebut. Strategi yang biasa disebut google ads ini mengharuskan Anda membayar setiap kali ada pengguna yang melakukan klik pada iklan yang dipasang di website Anda. Melalui iklan ini, Anda juga dapat melakukan perbandingan dengan kompetitor.
8. Podcast Advertising
Podcast advertising kurang lebih mirip dengan iklan yang dipasang di radio. Namun bedanya, podcast memiliki audiences yang lebih tertarget daripada radio, jadi Anda bisa menargetkan iklan kepada audiences tertentu saja. Iklan yang dipasangkan pada podcast advertising biasanya akan dibacakan oleh host dari podcast tersebut.
9. SMS Advertising
Seperti namanya, SMS advertising adalah iklan yang dikirimkan secara langsung kepada audiences melalui SMS. Jenis advertising ini merupakan salah satu yang memiliki nilai keterkiriman tinggi. Jadi, iklan yang Anda kirimkan memiliki kemungkinan besar untuk sampai kepada audiens yang dituju.
Apabila Anda tertarik untuk memasang iklan via SMS, gunakan saja layanan dari Jatis Mobile. Jika ada pertanyaan, silakan hubungi kami di sini!