[wpseo_breadcrumb]

Kelebihan dan Kekurangan Advertising

Table of Contents
Share on facebook
Share on twitter
Share on linkedin
Share on whatsapp

Apakah Anda sedang mencari tahu mengenai kelebihan dan kekurangan advertising? Ketika hendak melakukan pemasaran sebuah produk atau layanan, advertising memang merupakan salah satu cara yang paling sering digunakan. Jika Anda tertarik untuk menggunakannya, maka Anda harus mempelajarinya lebih dalam terlebih dahulu.

 

Melalui artikel ini, Anda akan mempelajari apa saja kelebihan dan kekurangan advertising secara lebih mendalam. Namun sebelum itu, akan lebih baik jika Anda mengetahui apa yang dimaksud dengan advertising terlebih dahulu. Mari simak penjelasan lengkapnya di bawah ini!

 

 

Apa yang Dimaksud dengan Advertising?

 

Advertising, atau periklanan, adalah praktik dan teknik pemasaran yang digunakan untuk menarik perhatian pada suatu produk atau layanan. Advertising bertujuan untuk menempatkan produk atau layanan ke dalam suatu highlight dengan harapan dapat menarik perhatian dari konsumen, calon konsumen, dan masyarakat secara umum, atau lebih mudahnya, untuk mempromosikan produk atau layanan tersebut.

 

Salah satu jenis advertising adalah iklan komersial, yang berusaha untuk menghasilkan peningkatan konsumsi produk atau layanan melalui “branding” dengan mengaitkan nama produk atau gambar dengan kualitas tertentu di benak konsumen. Jenis advertising lainnya adalah direct-response advertising yang dimaksudkan untuk memperoleh penjualan secara langsung.

 

Selain perusahaan yang menjalankan bisnis, masih ada banyak entitas lain yang sering melakukan advertising, umumnya untuk melakukan branding, seperti partai politik, organisasi sosial, organisasi keagamaan, lembaga pemerintah, dan masih banyak lagi. Selain untuk branding, beberapa entitas tersebut juga terkadang melakukan iklan layanan masyarakat untuk memberikan sebuah informasi atau layanan sejenisnya terhadap masyarakat secara keseluruhan.

 

Baca Juga: 9 Cara Membuat Email Marketing untuk Promosi Bisnis Anda

 

Sejarah Advertising

 

Advertising sudah ada bahkan sejak zaman Mesir kuno. Saat itu, orang Mesir kuno menggunakan papyrus, yaitu kertas yang digunakan pada zaman dahulu, untuk membuat pesan penjualan dan poster promosi yang kemudian ditempel di dinding-dinding. Seiring dengan perkembangan zaman, media yang digunakan untuk beriklan makin maju.

 

Advertising sendiri menjadi kekuatan utama dalam ekonomi kapitalis pada pertengahan abad ke-19, terutama melalui media cetak seperti surat kabar dan majalah. Lalu, ada abad ke-20, periklanan tumbuh pesat dengan hadirnya teknologi baru seperti radio, televisi, serta makin maju lagi berkat internet dan perangkat seluler yang makin mudah diakses.

 

Advertising Pada Zaman Modern

 

Di era yang sudah serba digital seperti sekarang, banyak perusahaan besar dan entitas lain yang melakukan advertising melalui internet, baik itu melalui media sosial, website dan blog, hingga mesin pencari. Bahkan, format iklan yang awalnya hanya berupa tulisan atau gambar, sudah dapat dilakukan dalam format video.

 

Sebelumnya, Anda hanya dapat mengeluarkan iklan yang berbentuk video di dalam televisi saja. Namun, berkat perkembangan internet dan berbagai platform digital, sekarang Anda dapat meluncurkan iklan berbentuk video di banyak tempat, mulai dari media sosial seperti YouTube, Instagram, twitter, dan Facebook, hingga di website dan blog. Selain itu, harganya pun sudah jauh lebih murah daripada memasang iklan di televisi, bahkan Anda bisa melakukannya dengan gratis.

 

Baca Juga: Bagaimana Cara Kerja Email Marketing dalam Promosi Bisnis?

 

4 Kelebihan Advertising Untuk Bisnis

 

Advertising yang terus dilakukan bahkan sejak zaman Mesir kuno sudah pasti memiliki banyak kelebihan yang dapat menguntungkan bisnis. Berikut ini adalah beberapa kelebihan advertising untuk bisnis yang perlu Anda ketahui.

 

1. Meningkatkan Penjualan

 

Untuk bertahan dalam ketatnya persaingan bisnis, perusahaan harus dapat meningkatkan penjualan mereka. Advertising adalah salah satu cara terbaik bagi perusahaan untuk meningkatkan penjualannya. Banyak sekali perusahaan mengandalkan iklan untuk menumbuhkan pangsa pasar mereka dan tetap dapat bertahan secara finansial.

 

2. Memudahkan Konsumen Untuk Membeli

 

Advertising dapat membantu konsumen mengetahui produk atau layanan apa saja yang tersedia dan dapat mereka beli atau gunakan untuk membantu menyelesaikan masalahnya.

 

Selain itu, iklan juga biasanya menunjukkan fitur, kelebihan, dan harga dari sebuah produk atau layanan. Jadi, konsumen tidak akan kebingungan lagi ketika hendak membeli produk atau menggunakan layanan tersebut.

 

3. Dapat Menjadi Lebih Kompetitif

 

Advertising adalah salah satu cara terbaik agar perusahaan lebih dapat bersaing dengan kompetitif di pasar. Advertising dapat membantu mempertahankan konsumen yang sudah ada dan membawa konsumen baru agar volume penjualan dan pendapatan perusahaan makin meningkat. Perusahaan pun tidak akan kalah saing dengan kompetitornya di pasaran.

 

4. Meningkatkan Citra Perusahaan

 

Selain mempromosikan produk atau layanan, advertising juga dapat membantu meningkatkan citra perusahaan. Makin banyak iklan yang muncul dari sebuah perusahaan, maka konsumen akan makin memercayai bahwa perusahaan tersebut memang memiliki kualitas yang baik. Selain itu, Anda juga dapat meningkatkan tekanan terhadap perusahaan kompetitor dan menunjukkan keunggulan dari perusahaan Anda.

 

Baca Juga: Apa itu Marketing Plan dalam Bisnis Teknologi

 

4 Kekurangan Advertising Untuk Bisnis

 

Setiap hal yang memiliki kelebihan sudah pasti akan memiliki kekurangan juga, termasuk advertising. Berikut ini adalah beberapa kekurangan advertising untuk bisnis yang perlu Anda ketahui.

 

1. Belum Tentu Menghasilkan Penjualan

 

Walaupun advertising bertujuan untuk menjadikan produk atau layanan yang perusahaan tawarkan sebagai sorotan sehingga konsumen ingin membelinya, tetapi itu belum tentu menghasilkan penjualan. Advertising memang dapat meningkatkan brand awareness, tetapi tidak menjamin bahwa konsumen akan langsung tertarik untuk membelinya.

 

2. Risiko Membuat Salah Paham

 

Advertising selalu memiliki risiko membuat konsumen salah paham karena terkadang perusahaan harus melebih-lebihkan suatu fitur agar produk atau layanan dapat terlihat lebih menarik. Banyak sekali kasus di mana konsumen menuntut perusahaan karena fitur yang dijanjikan di iklan tidak sesuai dengan kenyataannya.

 

3. Menciptakan Citra yang Buruk

 

Advertising dapat memiliki risiko untuk menciptakan citra yang buruk terhadap perusahaan. Sebagai contoh, ketika Anda mengiklankan sebuah produk tetapi desainnya mirip dengan produk lain milik kompetitor, maka orang yang melihat akan menganggap bahwa produk Anda hanya tiruan. Dengan begitu, orang-orang malah akan lebih memilih produk dari kompetitor yang sudah ada lebih dahulu dan mencap perusahaan Anda sebagai penjiplak.

 

4. Membuat Konsumen Melakukan Pengeluaran yang Tidak Perlu

 

Internet telah mempermudah proses pembelian barang atau jasa, tetapi juga dapat berdampak buruk bagi orang-orang. Sebagai contoh, pengiklan tahu bahwa jika mereka berhasil memperkenalkan suatu produk kepada konsumen, ada kemungkinan bahwa konsumen tersebut akan membelinya. Kata lainnya, iklan dapat mendorong konsumen untuk melakukan pengeluaran tanpa berpikir.

 

Orang-orang akan dibombardir dengan iklan setiap harinya. Makin sering mereka melihatnya, maka makin besar kemungkinan untuk mereka membeli produk yang diiklankan tanpa berpikir lebih panjang. Walaupun memang dapat menguntungkan perusahaan, tetapi hal tersebut dapat memberi dampak yang negatif pada konsumen.

Apabila Anda tertarik untuk melakukan advertising, pastikan bahwa iklan yang dibuat tidak berlebihan dan dapat menggambarkan dengan jelas fitur serta kelebihan produk atau layanan yang ditawarkan. Lalu, coba gunakan aplikasi email marketing di Indonesia dari Jatis Mobile untuk melakukannya. Email marketing sendiri memang merupakan salah satu strategi pemasaran yang marak digunakan belakangan ini. Untuk mendapatkan informasi lebih lanjut, hubungi kami di sini!