6 Strategi Pemasaran Produk Baru yang Gampang Diterapkan
- Home
- 6 Strategi Pemasaran Produk Baru yang Gampang Diterapkan
Pengembangan suatu bisnis dapat dilakukan dengan banyak cara. Salah satunya adalah dengan mengembangkan produk baru. Mengembangkan produk baru ini merupakan bagian dari suatu inovasi di dalam dunia bisnis. Namun, terkadang produk yang baru saja dikeluarkan tidak memiliki nasib yang sama dengan produk pendahulunya.
Lalu, bagaimana contoh strategi pemasaran produk baru yang baik dan tepat sasaran?
Untuk mengetahui lebih jauh apa saja contoh strategi pemasaran produk baru yang bisa diterapkan pada bisnis Anda, Jatis Mobile akan membongkar langkah-langkah jitu strategi pemasaran produk baru beserta manfaatnya melalui artikel ini.
Simak artikel ini hingga akhir agar Anda tidak kelewatan tips penting dari kami!
Mengenal Proses Pengembangan Produk Baru
Langkah awal sebelum mengetahui contoh strategi pemasaran produk baru, sebaiknya Anda harus memahami dahulu apa sebenarnya proses pengembangan produk baru yang dimaksud.
Pengembangan produk baru sendiri adalah sebuah strategi yang wajib dilakukan oleh suatu bisnis agar dapat bertahan di tengah banyaknya produk dan bisnis baru yang muncul.
Pengembangan produk baru atau yang juga sering disebut dengan new product development memiliki tujuan untuk mempertahankan siklus penjualan suatu bisnis agar tetap stabil dalam kurun waktu yang panjang.
Pengembangan produk baru ini biasanya dilakukan oleh suatu bisnis yang telah berdiri beberapa tahun semenjak produk pertamanya rilis dan dipasarkan. Namun, sering kali yang terjadi adalah beberapa pengembangan produk baru gagal. Baik dari segi pemasaran produk yang kurang tepat atau dari produknya yang tidak sesuai dengan kebutuhan pasar.
Baca Juga: Mengenal Strategi Bisnis Online
Tahapan-Tahapan Dalam Melakukan Pengembangan Produk Baru
Untuk meminimalisir kegagalan pada pengembangan produk baru yang kerap terjadi pada sebagian bisnis, Anda perlu memahami beberapa tahapan yang harus dilakukan dalam melakukan pengembangan produk baru, diantaranya:
1. Membuat Rancangan Ide
Pertama, Anda harus membuat rancangan ide mengenai produk baru yang ingin dikembangkan. Rancangan ini juga bisa didahului dengan melakukan riset pasar, sehingga Anda dapat memiliki banyak opsi dalam rancangan yang akan dilakukan.
2. Menyaring Setiap Rancangan Ide
Setelah mengumpulkan banyak rancangan dan juga referensi, Anda harus menyaring setiap rancangan ide. Rancangan ide yang Anda pilih nantinya menjadi ide yang harus dieksekusi.
3. Membuat Prototype Desain Produk
Ide yang Anda pilih tentunya akan dikembangkan nantinya. Pengembangan produk tidak dalam skala besar maupun bentuk nyata. Anda bisa membuat desain produk dalam bentuk prototype, gambar, atau video animasi. Namun, di dalam pengembangannya juga perlu diadakan pengujian lagi untuk memberikan Anda kepastian.
4. Merancang Strategi Pemasaran
Setelah melakukan tahap pengembangan dan pengujian produk baru, Anda dan tim harus merancang strategi pemasaran. Contoh strategi pemasaran produk baru ini dapat dilakukan dalam berbagai macam cara. Pastikan untuk menerapkan cara yang sesuai dengan bisnis Anda.
Baca Juga: 5 Cara Pemasaran Produk Bisnis
5. Melakukan Analisis Bisnis
Tahapan selanjutnya adalah Anda perlu melakukan analisis bisnis. Analisis bisnis yang dimaksud di sini adalah analisis mengenai anggaran, spesifikasi, serta profil dari produk baru. Selain itu, Anda juga perlu mendiskusikan mengenai proyeksi penjualan produk ini untuk langkah ke depannya.
6. Melakukan Penyempurnaan Produk
Tahap yang keenam adalah melakukan penyempurnaan produk. Setelah melakukan serangkaian pengembangan dan pengujian, tentunya akan ada feedback yang diberikan ketika melakukan pengujian dengan beberapa orang tertentu saja. Kumpulan feedback yang diberikan tentunya harus Anda pertimbangkan terlebih dahulu.
7. Melakukan Uji Pemasaran Skala Kecil
Langkah selanjutnya adalah melakukan uji pemasaran skala kecil yang nantinya perlu dievaluasi kembali. Uji pemasaran ini biasanya dilakukan dengan durasi singkat.
8. Memproduksi Produk Baru Secara Massal
Langkah terakhir yang perlu Anda lakukan adalah memproduksi produk baru dengan skala besar dan kemudian dapat dikomersialkan. Namun, jika dari hasil uji pemasaran dan evaluasinya ternyata tidak mencapai target, Anda perlu melakukan strategi baru agar setidaknya hasil sangat mendekati target yang sudah direncanakan.
Baca Juga: 7 Cara Menawarkan Produk ke Konsumen
6 Contoh Strategi Pemasaran Produk Baru
Setelah mengetahui tahapan-tahapan untuk melakukan pengembangan produk baru. Kini giliran Anda untuk memahami strategi pemasarannya. Secara tidak langsung, selalu ada strategi di dalam strategi ketika Anda memutuskan untuk mengembangkan sebuah bisnis. Maka dari itu berikut adalah contoh strategi pemasaran produk baru yang dapat Anda terapkan.
1. Melakukan Riset Terhadap Tren Pasar
Sebelum Anda memutuskan untuk menjual secara resmi produk Anda, pastikan untuk melakukan riset. Riset yang perlu Anda lakukan adalah dengan membaca tren terkini di dalam lingkup target pasar atau bahkan bisa di luar itu untuk mendapatkan peluang lebih.
2. Mengenalkan dengan Produk Sebelumnya
Strategi pemasaran selanjutnya bisa dilakukan dengan sedikit menarik produk pendahulu. Apabila produk baru Anda adalah produk terdahulu yang mendapatkan upgrade, proses pemasarannya masih bisa membawa produk terdahulu tersebut.
Hal ini karena produk terdahulu yang Anda pilih untuk dikembangkan lagi memiliki image yang sudah memenangkan hati pelanggan Anda. Maka dari itu, jika Anda melakukan pemasaran dengan menyertakan nama produk terdahulu, pelanggan akan berpikir bahwa produk baru ini memiliki kualitas lebih baik.
3. Melakukan Promosi yang Out of The Box
Strategi selanjutnya adalah dengan melakukan promosi yang bisa dikatakan out of the box. Memang ada strategi yang mengharuskan Anda untuk mengikuti tren pemasaran terkini. Namun, apa salahnya jika bermain sedikit di luar kebiasaan orang-orang dan mungkin malah sesuai dengan target pasar Anda.
Buatlah cara pemasaran yang tidak pernah dipikirkan oleh orang-orang di tim kreatif. Hal tersebut dapat dilakukan baik di media sosial maupun secara langsung.
4. Menggunakan Media Sosial untuk Promosi
Tren dan media sosial adalah dua hal yang sulit untuk dipisahkan. Maka dari itu, jika Anda melakukan pemasaran dengan menggunakan tren terkini, kebanyakan akan berkaitan dengan media sosial. Terlepas dari keterkaitannya dengan tren, media sosial juga menunjang bisnis Anda dalam melakukan pemasaran dengan berbagai fitur bisnisnya.
5. Melakukan Kerja Sama dengan Pihak Ketiga
Strategi selanjutnya adalah dengan menggunakan bantuan dari pihak ketiga. Pihak ketiga tentunya beragam, contohnya seperti, influencer, reseller, business affiliates. Tanpa Anda sadari, ketiga pihak ini memberikan dampak besar ketika melakukan promosi terhadap suatu barang terutama produk yang tergolong baru.
6. Memberikan Giveaway atau Promo Harga
Ketika mungkin perilisan produk telah berjalan beberapa saat, Anda dapat sesekali mengadakan giveaway, promo, atau diskon. Selain itu, Anda juga bisa mencoba melakukan penjualan dalam bentuk bundling antara produk baru dengan produk yang sudah ada sebelumnya.
Baca Juga: 4 Strategi Mobile Marketing yang Ampuh
5 Manfaat Mengeluarkan Produk Baru dalam Usaha
Ketika memutuskan untuk mengeluarkan produk baru, tentunya ada beberapa manfaat yang bisa Anda rasakan. Berikut adalah manfaat-manfaat yang bisa Anda rasakan dengan mengeluarkan produk baru dalam mengembangkan suatu bisnis.
1. Mempertahankan Brand Anda
Lambat laun, makin bertambah usianya bisnis Anda. Pastinya akan ada banyak perusahaan yang muncul dengan ide bisnisnya pada bidang yang serupa dengan milik Anda. Mengeluarkan produk baru yang masih berkaitan dengan inti bisnis dapat membantu mempertahankan brand Anda.
Contohnya seperti beberapa brand kosmetik lokal yang masih berjaya hingga sekarang. Tidak ditelan zaman, brand-brand ini mampu dan mau untuk bersaing dengan tren kosmetik terbaru yang memang banyak diminati oleh para pelanggan. Maka dari itu, secara tidak langsung dengan mengeluarkan produk baru, Anda dapat mempertahankan bisnis.
2. Mampu Bersaing dengan Kompetitor
Setiap brand akan berlomba-lomba untuk mengikuti dan menghasilkan produk yang sesuai tren dengan peminat yang dikatakan banyak. Maka dari itu, dengan mengeluarkan produk baru sesuai dengan tren mampu membuat Anda bersaing dengan kompetitor dan tentunya tidak membuat Anda tertinggal.
3. Membuka Peluang Baru bagi Bisnis Anda
Mengeluarkan produk baru dapat membantu bisnis Anda mendapatkan peluang yang lebih besar dari sebelumnya. Jangan membatasi bisnis Anda dengan produk yang begitu-begitu saja. Karena keinginan pasar sangat cepat berubah dalam kurun waktu yang singkat.
4. Memuaskan Kebutuhan dan Keinginan Pelanggan
Mengeluarkan produk baru dapat memberikan manfaat kepada bisnis Anda dan juga para pelanggan setianya. Pelanggan yang memiliki tingkat loyalitas tinggi memiliki kecenderungan untuk mengharapkan produk baru dari bisnis Anda.
Mengembangkan produk baru dapat memberikan kebahagiaan dan tentunya kepuasan tersendiri kepada pelanggan yang telah menanti. Selain itu, mereka tentunya cenderung tidak akan melewatkan hal terbaru dari bisnis Anda.
5. Menciptakan Tren atau Pasar Baru
Manfaat selanjutnya adalah Anda bisa menciptakan suatu tren atau bahkan pasar yang baru. Anda bisa mengeluarkan produk baru dengan inisiatif Anda sendiri. Namun, inisiatif ini juga perlu dilandasi oleh fondasi yang kuat dan logis. Fondasi ini bisa Anda temukan melalui riset pasar yang baik agar dapat memenuhi ekspektasi Anda dalam menciptakan tren atau pasar baru nantinya.
Untuk menunjang promosi produk baru kepada pelanggan secara langsung, Anda juga bisa menggunakan beberapa layanan berbasis digital marketing dari Jatis Mobile. Salah satunya seperti layanan iklan melalui SMS dan email kepada pelanggan Anda. Temukan produk dan layanan lainnya dari Jatis Mobile di sini!