strategi mobile marketing
Home » Marketing dan Bisnis » 4 Strategi Mobile Marketing yang Ampuh

4 Strategi Mobile Marketing yang Ampuh

Table of Contents
Share on facebook
Share on twitter
Share on linkedin
Share on whatsapp

Di era yang sudah serba mobile, Anda harus mempelajari strategi mobile marketing agar dapat lebih memaksimalkan upaya pemasaran yang dilakukan. Memang ada banyak sekali strategi pemasaran yang dapat digunakan, tetapi Anda harus memilih strategi mana yang paling tepat untuk digunakan agar hasil yang didapatkan bisa maksimal.

 

Melalui artikel ini, Anda akan mempelajari mengenai apa itu strategi mobile marketing secara lebih dalam. Dengan begitu, Anda dapat mengetahui apakah strategi pemasaran tersebut cocok atau tidak untuk digunakan oleh perusahaan Anda. Mari simak penjelasan lengkapnya di bawah ini!

 

Apa Itu Strategi Mobile Marketing?

 

Strategi mobile marketing merujuk kepada upaya pemasaran apa pun yang dilakukan melalui perangkat mobile, seperti smartphone, tablet, atau perangkat seluler lainnya. Strategi pemasaran ini biasanya akan memanfaatkan berbagai macam fitur yang ada di dalam perangkat mobile, seperti pengumpulan data dan lokasi untuk menyesuaikan kampanye yang dilakukan berdasarkan setiap pengguna.

 

Ada banyak sekali bentuk pemasaran yang dapat digunakan melalui strategi mobile marketing, seperti mengirimkan promosi melalui SMS atau MMS, mengirimkan push notification melalui aplikasi yang sudah diunduh, hingga melalui pemasaran yang dilakukan di dalam aplikasi atau bahkan game. Selain itu, biaya yang perlu dikeluarkan dalam mobile marketing juga relatif lebih murah daripada pemasaran tradisional.

 

Strategi mobile marketing menargetkan audiens bukan berdasarkan demografi, tetapi berdasarkan perilaku pengguna. Walaupun begitu, demografi masih sedikit memiliki peran di dalamnya, seperti mengetahui bahwa pengguna smartphone dengan harga yang mahal rata-rata adalah anak muda dan berasal dari keluarga yang berada.

 

Salah satu perilaku pengguna yang memiliki peran penting di dalam ruang lingkup mobile marketing adalah “snacking”, yaitu ketika pengguna mengecek sebuah media sosial atau aplikasi chatting dalam periode waktu yang singkat. Hal tersebut dapat memberikan lebih banyak titik kontak bagi pemasar mobile.

 

Di dalam mobile marketing, perbedaan perangkat yang digunakan (seperti smartphone atau tablet, merek perangkatnya, dll.) oleh masing-masing pengguna dapat memberikan reaksi yang berbeda pula. Sebagai contoh, pengguna smartphone cenderung lebih suka dengan konten yang informatif. Namun, pengguna tablet lebih menyukai konten yang interaktif, yang mana presentasi kontennya harus eyecatching.

 

Walaupun begitu, baik itu smartphone atau tablet, hampir setiap orang memang sudah memiliki perangkat mobile di era sekarang. Bahkan, kisaran umur dari pengguna perangkat mobile sudah sangat luas, mulai dari anak-anak hingga lansia. Oleh karena itu, mobile marketing adalah strategi pemasaran yang harus dimanfaatkan oleh setiap perusahaan agar dapat meningkatkan pendapatannya.

 

Baca Juga: Apa itu E-mail Marketing dalam Bisnis Online?

 

4 Strategi Mobile Marketing yang Ampuh

 

Seperti yang sudah diketahui, sudah ada banyak sekali pengguna perangkat mobile. Jadi, sebagai seorang pebisnis, Anda tidak boleh melewatkan peluang ini untuk menerapkan strategi mobile marketing. Berikut ini adalah beberapa jenis strategi mobile marketing yang dapat Anda gunakan.

 

1. SMS Marketing

 

Ketika berada di jarak tertentu dari sebuah tempat, terkadang Anda akan mendapatkan sebuah pesan pendek yang berisi promosi, kan? Nah, itu adalah bentuk dari SMS marketing. Seperti namanya, SMS marketing adalah upaya pemasaran yang dikirimkan melalui pesan pendek atau SMS. Ada banyak hal yang dapat Anda kirimkan, mulai dari promosi, penawaran, voucher, dan masih banyak lagi.

 

Untuk melakukan SMS marketing, biasanya Anda membutuhkan izin dari pengguna atau pemilik nomor tersebut untuk dikirimkan pesan pemasaran. Walaupun SMS sudah tidak banyak digunakan, tetapi SMS marketing masih relevan sampai saat ini mengingat tingkat keterkirimannya yang cukup tinggi. Jadi, ada kemungkinan besar bahwa audiens akan menerima dan membuka SMS tersebut.

 

2. Social Media Marketing

 

Mayoritas pengguna perangkat mobile menggunakan perangkat tersebut untuk mengakses media sosial. Oleh karena itu, social media marketing adalah salah satu strategi mobile marketing yang sangat efektif untuk digunakan. Ada banyak media sosial yang dapat dimanfaatkan, tetapi pastikan untuk memilih media sosial mana yang paling sesuai dengan audiens target Anda.

 

Setiap media sosial juga memiliki cara penggunaan yang berbeda, jadi Anda juga harus menyesuaikan bentuk pemasaran berdasarkan media sosial yang digunakan. Sebagai contoh, Instagram adalah sosial media yang lebih mengedepankan visual, jadi di sana konten seperti foto atau video akan lebih relevan. Di sisi lain, twitter lebih mengedepankan tulisan, jadi konten seperti thread akan lebih relevan di sana.

 

Selain itu, beberapa media sosial juga bahkan sudah memiliki fitur periklanan yang dapat Anda gunakan, seperti Facebook Ads, Instagram Ads, atau TikTok Ads. Walaupun begitu, fitur tersebut biasanya berbayar, tetapi Anda bisa langsung mendapatkan hasilnya karena media sosial tersebut akan membantu mendorong konten Anda untuk muncul di layar penggunanya.

 

Baca Juga: 5 Cara Pemasaran Produk Bisnis

 

3. In-App atau In-Game Marketing

 

Sesuai dengan namanya, in-app atau in-game marketing adalah upaya pemasaran yang dilakukan di dalam aplikasi atau game. Anda pasti pernah mendapatkan iklan yang berupa video atau gambar ketika menggunakan suatu aplikasi atau ketika sedang bermain game, kan? Nah, itu adalah salah satu bentuk dari in-app atau in-game marketing.

 

Video promosi yang tiba-tiba muncul ketika menggunakan aplikasi atau bermain game disebut sebagai video ads. Selain video ads, masih ada beberapa bentuk lain dari in-app atau in-game marketing, antara lain:

 

  1. Display ads, yaitu banner yang muncul pada bagian atas atau bawah layar ketika menggunakan aplikasi atau bermain game.
  2. Native ads, yaitu promosi yang meniru lokasi aplikasi atau game.
  3. Interstitial ads, yaitu promosi yang muncul di antara suatu tindakan yang dilakukan di dalam aplikasi atau game. Sebagai contoh, ketika Anda berpindah level saat bermain game, maka konten promosi akan muncul.

 

4. QR Code Marketing

QR code, atau Quick Response barcode, adalah sebuah barcode yang dapat dipindai oleh kamera perangkat mobile. Nah, hasil pindaian tersebut dapat berupa sebuah tautan yang mengarah pada konten promosi, baik itu yang berupa gambar, audio, maupun video. Selain itu, hasil pemindaian barcode tersebut juga dapat diarahkan ke halaman website atau media sosial Anda.

 

Selain empat strategi mobile marketing di atas, Anda juga dapat menggunakan WhatsApp API sebagai salah satu upaya pemasaran melalui platform mobile. Melalui WhatsApp API dari Jatis Mobile, Anda dapat berinteraksi lebih mudah dengan konsumen dan memberikan informasi yang mereka butuhkan secara lebih interaktif. Tertarik untuk menggunakannya? Silakan hubungi kami di sini sekarang juga!