[wpseo_breadcrumb]

4 Cara Menjadi Copywriter yang Andal

Table of Contents
Share on facebook
Share on twitter
Share on linkedin
Share on whatsapp

Apakah Anda sedang mencari cara menjadi copywriter? Sederhananya, copywriter adalah orang yang membuat copywriting, yang mana merupakan salah satu cara untuk melakukan pemasaran melalui tulisan yang singkat dan sederhana tetapi dapat menarik perhatian audiens.

 

Melalui artikel ini, Anda akan mempelajari secara lebih mendalam mengenai cara menjadi copywriter yang baik. Namun sebelum dapat menjadi copywriter yang baik, Anda harus mengetahui apa yang dimaksud dengan copywriting terlebih dahulu. Mari simak penjelasan lengkapnya di bawah ini!

 

 

Apa Itu Copywriting?

 

Copywriting adalah proses menulis kata-kata persuasif, yang dikenal sebagai copy, yang dapat menginspirasi atau memotivasi orang untuk melakukan sesuatu atau mengambil tindakan tertentu. Copywriting merupakan salah satu elemen terpenting dalam periklanan dan pemasaran di era yang modern karena kesederhanaan kata-katanya.

 

Saat Anda membuka majalah dan ada satu halaman penuh iklan yang menjual sesuatu, kata-kata di halaman tersebut adalah copy atau hasil dari copywriting. Saat Anda membuka website yang meminta Anda untuk membeli sesuatu, kata-kata di halaman tersebut adalah copy. Anda dapat menemukan berbagai copy di hampir seluruh media cetak, media online, dan bahkan di televisi atau radio. Copywriting hampir dapat ditemukan di mana pun Anda melihat dan mendengarkan.

 

Kata-kata yang dituliskan di dalam sebuah copy memang biasanya singkat, padat, dan jelas. Dengan begitu, Anda dapat menggunakan ruang sisa dari iklan yang dipasang untuk menambahkan gambar, grafis, atau tampilan visual lainnya yang diperlukan di dalam iklan atau pesan pemasaran lainnya. Oleh karena itu, copywriting menjadi elemen penting dalam periklanan dan pemasaran di era yang semuanya ingin serba simpel.

 

Baca Juga: Mengenal Tugas Copywriter, Profesi yang Paling Dicari saat Ini

 

Apa Itu Copywriter?

 

Seorang copywriter adalah orang di balik setiap copy atau orang yang membuatnya. Copywriter adalah individu yang sudah terlatih untuk menyusun kata-kata dengan cara yang relate dengan target audiens dan menggerakkan mereka untuk melakukan sesuatu. Sebagian besar bisnis memiliki copywriter internal, atau terkadang kontrak, untuk membantu mereka berkomunikasi dengan audiens dan berkembang lebih jauh lagi.

 

Copywriter berfokus untuk menulis konten yang menarik untuk didistribusikan di berbagai saluran bisnis. Seorang copywriter akan mengambil arahan atau rencana periklanan dari klien dan menghasilkan ide (biasanya berbentuk tulisan) untuk mendapatkan perhatian target audiens. Sebagai copywriter, Anda harus memerhatikan rincian dan pilihan kata atau diksi dari copy yang dihasilkan. Saat menulis copy, setiap bagian harus memiliki tujuan dan setiap kata harus memiliki fungsi.

 

Copywriter diharapkan dapat menghasilkan konten yang sempurna dan bebas dari kesalahan untuk membantu pemasaran dan merampingkan branding produk sehingga dapat menciptakan identitas merek yang efektif. Copywriter biasanya akan mengerjakan beberapa proyek berbeda sekaligus dan harus terampil dalam multitasking. Beberapa tugas tambahan dari seorang copywriter mungkin termasuk menulis konten untuk:

 

  1. Email;
  2. Kampanye;
  3. Katalog;
  4. Siaran pers;
  5. Baliho;
  6. Selebaran iklan (flier);
  7. Iklan radio;
  8. Iklan TV; dan
  9. Iklan media sosial.

Baca Juga: 5 Manfaat Digital Marketing Untuk Bisnis

 

4 Cara Menjadi Copywriter yang Andal

 

Copywriting tidak memerlukan gelar tertentu, tetapi latar belakang pendidikan di bidang jurnalisme, pemasaran, riset pemasaran, atau sastra dapat membuat Anda lebih unggul dari orang lain. Berikut adalah beberapa tips cara menjadi copywriter yang andal.

 

1. Pahami Dasar-Dasar Copywriting

 

Untuk menjadi copywriter yang andal, Anda perlu lebih dari sekadar mengikuti arahan dasar atau menulis informasi dengan jelas. Copywriting memerlukan pemahaman mendalam tentang kebutuhan pelanggan dan psikologi manusia. Artinya, Anda membutuhkan kemampuan untuk menarik perhatian audiens dengan cepat dan efektif sambil mengatur kata-kata, gambar, dan elemen CTA (Call-to-Action) atau ajakan bertindak dengan cara yang menarik.

 

2. Identifikasi dan Bangun Niche

 

Anda harus mengidentifikasi dan membangun niche yang memang Anda pahami, lalu pastikan untuk bekerja dengan perusahaan atau klien yang memang menargetkan apa yang Anda ketahui. Ini akan membantu Anda membangun kredibilitas sebagai copywriter di bidang tertentu dan akan memaksimalkan hasil copy yang diciptakan. Sebagai contoh, jika Anda adalah orang yang up-to-date, Anda dapat fokus pada copy yang kasual untuk menjangkau audiens muda yang aktif secara online.

 

3. Buat Portofolio

 

Portofolio copywriting, atau yang juga dikenal sebagai “Minimum Viable Portfolio (MVP)”, terdiri dari contoh copy yang memang ditargetkan untuk kepentingan klien. MVP adalah contoh tulisan dari karya yang sudah Anda buat dengan hati-hati, panjangnya sekitar 200 hingga 400 kata, dan dapat memberikan representasi nyata dari kualitas tulisan yang Anda tawarkan kepada klien.

 

MVP memang singkat, tetapi isinya harus akurat dan efisien dalam mencontohkan kualitas tulisan dan copy yang dapat diminati calon pemberi kerja Anda. Selain itu, MVP juga harus menyertakan alasan mengapa Anda memilih suatu pemilihan kata tertentu pada tulisan atau copy yang sudah Anda buat.

 

Baca Juga: Peran Digital Marketing dalam Bisnis

 

4. Perbanyak Membaca

 

Seorang copywriter perlu mengetahui banyak diksi agar copy yang dihasilkannya dapat relate dengan banyak orang. Untuk menambah diksi, Anda perlu banyak membaca, baik itu novel, koran, majalah, atau bahkan sekadar artikel di internet. Makin sering Anda membaca, maka akan makin sering juga Anda menemui kata-kata yang menarik untuk digunakan.

 

Walaupun copy hanya memiliki beberapa kata-kata yang singkat, padat, dan jelas, tetapi hasil tulisan tersebut tidak boleh membosankan. Bagaimana mungkin Anda dapat menarik perhatian audiens jika tulisan yang ada di dalam copy membosankan. Oleh karena itu, pastikan Anda banyak membaca untuk menambah diksi agar hasil copy dapat menjadi lebih baik.

Setelah mempelajari cara menjadi copywriter, maka hasil iklan yang Anda buat pun akan menjadi lebih baik. Langkah selanjutnya, Anda hanya perlu mendistribusikannya kepada pelanggan. Salah satu cara terbaik untuk mendistribusikan copy adalah dengan menggunakan layanan email marketing dari Jatis Mobile. Apakah Anda tertarik untuk menggunakannya? Yuk, langsung saja hubungi Jatis Mobile sekarang juga untuk mendapatkan informasi lengkapnya!