Home » Marketing dan Bisnis » Omnichannel Marketing dalam Bisnis dan Usaha

Omnichannel Marketing dalam Bisnis dan Usaha

Table of Contents
Share on facebook
Share on twitter
Share on linkedin
Share on whatsapp

Pemasaran berbasis digital memiliki beberapa strategi pendekatan atau praktik yang berbeda dengan pemasaran gaya konvensional. Salah satunya adalah pendekatan omnichannel marketing. Jadi, sebenarnya apa yang dimaksud dengan omnichannel marketing?

 

Sebelum memahami secara langsung apa itu omnichannel marketing, perlu Anda ketahui bahwa ada dua pendekatan pada pemasaran. Omnichannel marketing sering dikaitkan keberadaannya dengan pendekatan multichannel marketing. Dapat dikatakan, jika suatu perusahaan tidak menggunakan omnichannel marketing, maka perusahaan tersebut menggunakan multichannel marketing. 

 

Untuk mendapatkan informasi lebih lanjut mengenai omnichannel marketing, Jatis Mobile akan mengulas lebih jauh mengenai pendekatan marketing yang satu ini. Simak informasi lengkapnya di bawah ini.

 

 

Pengertian Omnichannel Marketing dalam Bisnis dan Usaha

 

Omnichannel marketing adalah pendekatan yang berfokus pada pelanggan demi mengedepankan kenyamanan dan kemudahan pelanggan. Konsep dari omnichannel marketing adalah untuk memudahkan pelanggan dalam mendapatkan informasi dan transaksi. Dapat dikatakan bahwa omnichannel marketing adalah solusi dari praktik yang sedikit tidak konsisten pada pemasaran seperti pada multichannel marketing.

 

Omnichannel marketing sendiri memiliki beberapa jenis platform yang dapat digunakan yang mana menjadikan pendekatan ini dibagi menjadi beberapa jenis. Berikut adalah jenis-jenis media yang bisa Anda gunakan untuk menerapkan omnichannel marketing:

 

  • Jenis pertama omnichannel marketing adalah berbasis call center. Omnichannel call center menggunakan media utama panggilan telepon yang dilakukan perusahaan kepada pelanggannya. Omnichannel call center dapat membantu Anda dalam meningkatkan pelayanan hingga penjualan produk bisnis meskipun hanya berbasis panggilan telepon. 

Di dalam penerapan omnichannel call center, pihak perusahaan boleh merekam panggilan yang dilakukan dengan pelanggan dengan tujuan untuk evaluasi kegiatan setelahnya. Beberapa contoh strategi melalui omnichannel marketing adalah seperti campaign call dan predictive caller.

 

  • Jenis kedua adalah omnichannel media sosial. Omnichannel yang berbasis media sosial ini mengutamakan layanan pelanggan dari segi komunikasi di media sosial hingga aplikasi pengiriman pesan. 

Pelanggan akan lebih mudah berkomunikasi dengan perusahaan mengenai produk yang ditawarkan tanpa harus menggunakan satu platform media sosial saja. Maka dari itu, beragamnya media sosial platform yang digunakan memudahkan pelanggan untuk mengakses bantuan dari perusahaan.

 

  • Jenis terakhir omnichannel yang bisa Anda temui adalah omnichannel e-commerce. Omnichannel jenis ini akan berfokus pada penjualan suatu perusahaan. Hal ini karena platform yang digunakan adalah e-commerce. Selain itu, Omnichannel e-commerce juga berfokus agar pelanggan mudah untuk mendapatkan informasi terkait produk yang ditawarkan oleh perusahaan.

Baca juga: Peran Digital Marketing dalam Bisnis

 

5 Manfaat Omnichannel Marketing 

 

Ada banyak manfaat yang bisa Anda rasakan ketika menerapkan pendekatan omnichannel marketing. Berikut adalah kelima manfaat yang perlu Anda ketahui:

 

1. Membuat Perusahaan Mendapat Kepercayaan Pelanggan

 

Pada umumnya, perusahaan yang menerapkan pendekatan omnichannel marketing mendapatkan kepercayaan lebih oleh pelanggan. Hal ini karena tingkat konsistensinya yang stabil terhadap informasi dan kabar terbaru membuat pelanggan merasa diutamakan oleh perusahaan. Jadi, keloyalitasan pelanggan akan diberikan sepenuhnya kepada perusahaan.

 

2. Memperbanyak Jangkauan Konsumen

 

Omnichannel marketing dapat diterapkan di tipe pemasaran apa saja baik online maupun offline. Terlepas dari apa saja tipe pemasarannya, omnichannel marketing dapat memudahkan perusahaan dalam mendapat jangkauan pelanggan atau konsumen yang sangat luas.

 

Luasnya jangkauan pelanggan Anda juga dapat memberikan manfaat selanjutnya, yaitu mengoptimalkan data segmentasi terhadap pelanggan. Perusahaan Anda akan bisa lebih banyak melakukan analisis untuk membawa perkembangan perusahaan Anda berdasarkan hasil segmentasi yang didapatkan dari pendekatan omnichannel marketing tersebut.

 

3. Memudahkan Beberapa Pekerjaan dalam Pemasaran

 

Omnichannel marketing pada dasarnya memiliki konsep pemasaran yang terintegrasi ke platform-platform lainnya. Berbeda dengan multichannel marketing, omnichannel marketing tidak berfokus pada platform-platform yang dimiliki perusahaan. Perusahaan tidak akan membedakan informasi hingga harga produk di setiap platform sehingga pelanggan bisa mengakses keseluruhan platform tanpa harus membedakan antara satu sama lain. 

 

Hal tersebut juga memengaruhi pekerjaan para karyawan pada perusahaan Anda. Sistem platform untuk pemasaran dan penjualan yang terintegrasi dapat melakukan otomatisasi ketika melakukan suatu aksi, seperti memberikan pemberitahuan potongan harga hingga menambahkan produk baru dan mengirimkan notifikasinya kepada pelanggan ke seluruh platform yang dimiliki perusahaan.  

 

Baca juga: 6 Strategi Pemasaran Produk Baru yang Gampang Diterapkan

 

4. Menekan Anggaran Perusahaan Perihal Pemasaran dan Penjualan

 

Menerapkan omnichannel marketing pada perusahaan Anda juga memberikan dampak pada anggaran perusahaan. Secara tidak langsung, Anda dapat menekan biaya pada bagian pemasaran dan penjualan. Mengapa demikian?

 

Karena pendekatan yang digunakan tidak serta merta hanya dari cara konvensional yang bersifat offline saja, namun juga dapat dilakukan secara online. Penjualan dan pemasaran secara online terkadang tidak memerlukan beberapa kegiatan yang memakan biaya pada pemasaran konvensional. Maka dari itu, meskipun tidak banyak, anggaran pemasaran dan penjualan dapat lebih ditekan dari sebagaimana mestinya.

 

5. Meningkatkan Branding Perusahaan

 

Sama seperti tingkat loyalitas yang semakin tinggi, omnichannel marketing juga dapat memengaruhi branding perusahaan. Pengaruh ini berasal dari usaha Anda dalam menerapkan kekonsistenan pada pelanggan yang mana aspek tersebut adalah identitas dari omnichannel marketing.

 

2 Cara Kerja Omnichannel Marketing 

 

Untuk lebih mendalami omnichannel marketing, setelah mengetahui pengertian hingga manfaatnya. Anda juga perlu mengetahui bagaimana cara kerja omnichannel marketing yang mana juga merupakan konsep utama dari pendekatan ini. Berikut adalah cara kerja omnichannel marketing yang perlu Anda ketahui.

 

1. Omnichannel Menggunakan Beberapa Media pada Penerapannya

 

Hampir sama dengan multichannel marketing, omnichannel marketing juga menggunakan platform atau channel, baik secara online maupun offline. Tujuannya karena ingin memudahkan pelanggan agar dapat merasakan pengalaman berbelanja di mana pun dan kapan pun hingga memudahkan mereka untuk mendapatkan informasi seputar produk yang Anda tawarkan. 

 

2. Omnichannel Menerapkan Sistem Platform yang Terintegrasi

 

Cara kerja yang kedua inilah yang membedakan omnichannel marketing dengan multichannel marketing. Omnichannel marketing menggunakan sistem yang dapat mengintegrasikan platform atau channel yang mereka miliki untuk dapat diakses pelanggan dengan mudah. Baik dari perangkat atau platform mana pun, pelanggan tidak akan menerima informasi yang berbeda, yang mana juga menambahkan nilai konsistensi perusahaan menjadi lebih baik.

 

Baca juga: 5 Cara Pemasaran Produk Bisnis

 

Untuk melakukan pendekatan-pendekatan semacam ini atau utamanya berbasis digital, Anda dapat menggunakan beberapa layanan dari Jatis Mobile. Layanan dari Jatis Mobile akan membantu Anda dalam meningkatkan performa pemasaran hingga penjualan Anda. Jadi, tunggu apalagi? Temukan kami sekarang juga di sini!