7 Jenis-Jenis Copywriting dan Manfaatnya buat Bisnis Anda

Sejauh ini demand pekerjaan sebagai copywriter dinilai sangat tinggi dan populer di dalam dunia digital marketingBranding pekerjaan ini juga dinilai dapat menarik banyak orang karena dapat dilakukan oleh siapa pun tanpa harus memiliki kualifikasi gelar tertentu. 

 

Sebagai copywriter, tentunya harus paham betul dengan seluk beluk dunia copywriting, mulai dari apa itu copywriting, jenis-jenis copywriting, hingga apa tujuan copywriter yang dibutuhkan.

 

Untuk mengenal lebih jauh mengenai copywriter dan copywriting di dalam dunia bisnis, Jatis Mobile akan mengulas lebih jauh mengenai keduanya. Pastikan untuk membaca artikel hingga akhir agar Anda tidak melewatkan informasinya sedikitpun!

 

 

Apa Itu Copywriting?

 

Copywriting sangat dibutuhkan di dalam dunia digital marketing. Meski terkesan hanya menulis, tulisan seorang copywriter bukan hanya sekadar tulisan biasa. Copywriter memiliki tugas yang berkaitan dengan marketing atau pemasaran suatu bisnis pada perusahaan tertentu. 

 

Menambahkan bagian copywriter pada perusahaan tentunya juga menunjang kemajuan bisnis perusahaan itu sendiri. Namun makin berkembangnya digital marketing, banyak sekali pihak baik individu ataupun perusahaan yang menawarkan jasa copywriting untuk dikomersilkan. 

 

Copywriting sendiri merupakan salah satu teknik pemasaran suatu bisnis melalui naskah iklan. Naskah iklan sudah sering kali Anda temui tentunya di mana pun. Anda mungkin sering kali menemukan naskah iklan di majalah, koran, baliho, bahkan televisi. Media untuk menyebarluaskan naskah iklan ala copywriting kali ini dinilai lebih modern jika dibandingkan dengan naskah iklan yang sudah Anda kenal. 

 

Hadirnya teknologi dan munculnya berbagai macam online platform kini dapat menjadi media untuk kepentingan komersial. Di sinilah copywriting memiliki andil yang sangat besar di dalam proses pemasaran. 

 

Seorang copywriter harus mampu mempromosikan suatu produk atau layanan hanya melalui tulisan. Maka harus dipastikan, seorang copywriter harus kreatif untuk menemukan berbagai macam cara baik dari pemilihan kata atau pendekatan yang mungkin mudah diterima atau menarik bagi target pasar. 

 

Kemudian, diharapkan para target pasar ini akan melakukan tindakan yang berhubungan dengan produk yang dipromosikan sebelumnya. Contohnya seperti mengunjungi situs web bisnis yang dipromosikan, atau bahkan membeli produk atau layanan tersebut. 

 

Baca Juga:4 Cara Menjadi Copywriter yang Andal

 

4 Manfaat Penggunaan Copywriting untuk Bisnis

 

Ada beberapa manfaat yang bisa Anda rasakan dengan menerapkan teknik copywriting di dalam strategi pemasaran. Berikut adalah manfaat-manfaat yang bisa Anda rasakan:

 

1. Promosi bisnis jadi unik dan berkesan

 

Dengan menguasai teknik membuat copywriting, produk bisnis Anda akan menarik dan mudah diterima. Namun copywriting juga harus disesuaikan dengan kebutuhan perusahaan. Selain itu, copywriting juga harus mempertimbangkan kalimat demi kalimat, bahkan kata demi kata agar selalu memiliki dampak atau respons yang diharapkan terhadap target konsumen. 

 

2. Meningkatkan branding bisnis Anda. 

 

Jika Anda sering mendengar jargon pada penjualan produk atau layanan tertentu, di sana letak peran copywriting. Copywriting dapat mendukung perkembangan brand yang Anda miliki dengan membuat konsumen selalu ingat dengan perusahaan Anda jika mendengar jargon tersebut. 

 

3. Meningkatkan penjualan bisnis Anda. 

 

Copywriting akan membantu bisnis Anda perihal penjualan. Copywriting yang baik akan mampu meyakinkan pelanggan untuk melirik bahkan membeli produk atau layanan Anda. 

 

4. Menjadi Juru Bicara (salesman) bisnis Anda

 

Pemilihan kata dan kalimat di dalam copywriting dipastikan harus dapat membujuk para pelanggan sehingga tertarik dengan produk atau layanan Anda. Namun, bukan berarti salinan naskah iklan Anda berisikan kebohongan yang tidak sesuai dengan produk Anda. 

 

Baca Juga: 5 Jenis dan Contoh Copywriting yang Menarik Untuk Referensi

 

7 Jenis-Jenis Copywriting yang Menarik dalam Bisnis

 

Copywriting yang dibuat haruslah memiliki unsur kreatif dan cemerlang. Untuk itu sudah dipastikan bahwa hasil salinan dari teknik copywriting tidak boleh monoton. 

 

Selain itu, ada banyak pula tujuan komersial yang berbeda-beda dan menjadi target di dalam copywriting. Berikut adalah jenis-jenis copywriting yang perlu Anda ketahui!

 

1. Creative Copywriting

 

Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya bahwa teknik copywriting harus menghasilkan salinan yang kreatif. Namun jika dilihat berdasarkan jenisnya, jenis copywriting yang satu ini mengharuskan seorang copywriter harus lebih bisa kreatif yang di setiap hasilnya dan tidak bersifat monoton.

 

Tujuan dari creative copywriting adalah agar salinan tersebut mendapatkan perhatian lebih sehingga biasanya akan menjadi viral di media sosial. Adanya fenomena viral ini diyakini dapat menarik perhatian target pasar yang lebih luas.

 

2. Sales Copywriting

 

Jenis yang satu ini sangat berfokus pada penjualan terlepas salinan yang dibuat akan menjadi viral atau tidak di suatu kalangan. Pada jenis ini, seorang copywriter haruslah pandai dalam menyajikan spesifikasi produk atau layanan yang ditawarkan. Tujuan utamanya tentu untuk meningkatkan penjualan suatu bisnis, sehingga salinannya terkadang cenderung mengarahkan pelanggan untuk melakukan pembelian.

 

3. SEO Copywriting

 

SEO Copywriting kurang lebih sama dengan content writing. Copywriter diharuskan menulis salinan yang diperuntukkan publikasi di situs web suatu bisnis. Beberapa salinan yang harus dibuat berupa konten informatif situs web dan deskripsi produk, yang mana keduanya juga mengarahkan untuk melakukan pembelian.

 

Baca Juga: Mengenal Tugas Copywriter, Profesi yang Paling Dicari saat Ini

 

4. Content Copywriting

 

Sebenarnya setiap jenis copywriting tidak benar-benar berbeda, seperti halnya content copywriting. Content copywriting akan membuat salinan untuk artikel pada suatu blog atau situs web. Selain itu terkadang juga membuat konten di media sosial.

 

5. Technical Copywriting

 

Sedikit berbeda dengan jenis-jenis copywriting sebelumnya, technical copywriting akan membuat salinan yang berisikan edukasi atau penjelasan mengenai langkah penggunaan hingga cara kerja suatu produk. Maka dari itu, hanya beberapa topik yang mungkin dikerjakan oleh copywriter untuk jenis ini seperti teknologi atau kesehatan.

 

6. Direct Copywriting

 

Direct copywriting memiliki tujuan untuk mendapatkan respons secara langsung dari pelanggan atau target pasar suatu bisnis. Pada salinannya biasanya berisikan CTA atau Call-To-Action yang mana biasanya berisikan tautan untuk berbelanja produk yang ditawarkan.

 

7. Social Media Copywriting

 

Social media copywriting akan bertugas sepenuhnya di dalam konten media sosial yang dimiliki oleh bisnis tersebut. Mulai dari isi konten hingga caption merupakan hasil salinan yang harus dikerjakan copywriter untuk jenis ini.

 

Selain menuliskan konten atau jargon, copywriting juga bisa diterapkan pada email suatu bisnis dalam mencari pelanggan maupun pihak lain untuk diajak bekerja sama sebagai rekanan. 

 

Namun, selain menggunakan teknik copywriting, ada baiknya jika Anda juga menggunakan software yang dapat mendukung kegiatan pemasaran melalui saluran email marketing seperti layanan email blast yang bisa Anda dapatkan di Jatis Mobile!

 

Layanan email blast dapat membantu Anda untuk mempermudah mengatur email masuk dan keluar agar tetap terkontrol dengan baik. Jadi tunggu apalagi? Temukan layanan kami lainnya di sini!