Cara Membuat Strategi Marketing
Home » Marketing dan Bisnis » 9 Cara Membuat Strategi Marketing untuk Usaha Anda

9 Cara Membuat Strategi Marketing untuk Usaha Anda

Table of Contents
Share on facebook
Share on twitter
Share on linkedin
Share on whatsapp

Alangkah baiknya Anda sudah menetapkan strategi pemasaran atau marketing ketika hendak mendirikan sebuah bisnis. Strategi pemasaran yang telah ditetapkan sejak awal bisa menjadi bagian dari identitas bisnis Anda. Bisnis Anda pun mampu menjangkau target pasar yang diinginkan jika mengetahui cara membuat strategi marketing yang tepat sasaran.

 

Pertanyaannya, bagaimana cara menentukan strategi pemasaran yang relevan dengan bisnis Anda? Simak artikel ini sampai selesai untuk menemukan jawabannya!

 

Cara Membuat Strategi Marketing untuk Bisnis Anda

 

Ada sembilan langkah yang harus dilakukan dalam merancang strategi marketing yang tepat sasaran untuk bisnis Anda. Apa saja?

 

1. Tentukan Tujuan Pemasaran

 

Anda perlu menetapkan tujuan pemasaran terlebih dahulu agar bisa menetapkan strategi yang tepat. Tujuan pemasaran harus selaras dengan target yang ingin dicapai dalam bisnis secara keseluruhan. Contohnya, Anda berencana untuk meningkatkan penjualan dalam tiga bulan, maka tujuan pemasarannya yaitu meningkatkan angka konversi penjualan dari iklan atau website.

 

2. Lakukan Analisis Pemasaran

 

Analisis pemasaran merupakan langkah paling utama dalam menentukan strategi marketing. Dalam langkah ini, Anda perlu melakukan analisis terhadap SWOT (Strengths , Weaknesses , Opportunities, and Threats ) dari sebuah bisnis. Selain itu, Anda juga harus menganalisis tren pasar dan performa pemasaran kompetitor serta mengambil peluangnya.

 

3. Pahami Target Pasar Anda

 

Target pasar harus menjadi fokus utama dalam strategi marketing bisnis Anda. Oleh karena itu, Anda perlu melakukan riset untuk mengenali target pasar. Anda bisa mengenali kondisi demografis, psikologis, dan perilaku target pasar serta mengetahui masalah yang sedang dihadapi. Dari hasil riset tersebut, Anda bisa menyediakan solusi yang lebih baik daripada kompetitor.

 

Pada langkah ini, Anda juga perlu membuat buyer persona untuk membantu mengenali target pasar. Anda bisa merancang strategi marketing yang lebih terarah dan relevan dengan bantuan buyer persona. Alhasil, langkah eksekusinya akan lebih sukses dan banyak orang mulai membeli produk Anda.

 

Baca Juga: 4 Cara Menentukan Target Penjualan

 

4. Pahami 7P Bisnis Anda

 

Selain memahami pelanggan, Anda pun perlu memahami bisnis sendiri. Langkah ini bisa dilakukan dengan strategi bauran pemasaran 7P yang terdiri dari product, price, place, promotion, people, process, dan physical evidence. Tujuannya yaitu mengetahui peluang Anda dalam pasar atau industri serta memahami produk yang ingin dipromosikan kepada calon pelanggan.

 

5. Tentukan Target yang Lebih Spesifik

 

Tujuan bisnis yang telah ditetapkan pada poin utama harus dijabarkan lagi agar lebih rinci. Pada langkah ini, Anda harus membuat target atau goal sesuai dengan metode SMART (Specific, Measurable, Achievable, Relevant, dan Timely). Contohnya, Anda ingin meningkatkan konversi penjualan dari iklan. Anda harus menetapkan target angka dan jangka waktu yang ingin dicapai, tetapi harus realistis dan bisa dipenuhi dalam kurun waktu yang diinginkan.

 

6. Buat Rancangan Strategi

 

Berikutnya, Anda perlu membuat rancangan strategi atau teknik pemasaran yang hendak dijalankan. Rancangan strategi ini tentunya harus sesuai dengan target atau tujuan yang ingin dicapai. Pasalnya, rancangan inilah yang menjadi patokan untuk strategi marketing yang akan dieksekusi dalam bisnis Anda. Rancangan strategi setidaknya memuat langkah praktis yang harus dilakukan untuk mencapai tujuan pemasaran.

 

Baca Juga: Inilah Strategi Marketing Diskon dalam Bisnis

 

7. Tetapkan Anggaran Pemasaran

 

Anggaran merupakan hal yang paling utama dalam menentukan strategi pemasaran. Pastikan Anda menetapkan jumlah anggaran yang mencukupi untuk melakukan strategi pemasaran, tetapi tidak membebani keuangan bisnis. Selain itu, Anda juga harus memastikan perkiraan Return on Investment (ROI) dari strategi yang telah dijalankan. Anda perlu melakukan riset mengenai biaya pemasaran secara keseluruhan pada langkah ini.

 

8. Buat Rencana Pemasaran

 

Setelah menetapkan strategi, jangan lupa untuk membuat rencana pemasaran dalam jangka waktu panjang. Rencana pemasaran dibuat dalam dokumen yang berisi rincian langkah implementasi kegiatan pemasaran Anda. Anda bisa merencanakan timeline pemasaran, rencana konten, anggaran, pembagian tugas dalam tim, dan sebagainya menggunakan dokumen ini.

 

9. Analisis Performa Pemasaran

 

Layaknya aspek bisnis lainnya, Anda pun perlu menilai performa strategi marketing yang telah diimplementasikan. Tidak ada indikator penilaian yang tetap karena setiap perusahaan memiliki tujuan pemasaran yang berbeda. Oleh karena itu, Anda perlu membuat Key Performance Indicator (KPI) pemasaran terlebih dahulu sebagai bahan penilaian untuk strategi pemasaran yang telah berlangsung.

 

Baca Juga: 9 Jenis Advertising yang Menarik

 

Kelebihan Membuat Strategi Marketing

 

Anda mungkin masih belum memahami pentingnya menetapkan strategi marketing dalam bisnis. Berikut beberapa kelebihan strategi marketing yang bisa menjadi alasan pentingnya menetapkan strategi ini.

 

1. Lebih Mudah Menjangkau Target Pelanggan

 

Anda memerlukan strategi marketing yang relevan untuk menjangkau target pasar yang diinginkan. Ketika menentukan strategi marketing, Anda bisa mengenal kondisi, masalah dan kebutuhan target pelanggan melalui proses riset pasar. Hasil riset ini tentu bermanfaat dalam membuat strategi marketing yang tepat sasaran dan mampu memengaruhi target pasar untuk membeli produk Anda.

 

2. Biaya Pemasaran Lebih Efektif

 

Kegiatan pemasaran juga membutuhkan biaya yang tidak sedikit. Anda perlu menetapkan anggaran biaya yang sesuai dengan strategi marketing yang dijalankan. Hal ini tentu bermanfaat agar keuangan bisnis tetap stabil. Bisnis Anda pun terhindar dari kerugian akibat promosi yang terlalu besar, tetapi tidak mencapai hasil yang memuaskan.

 

Baca Juga: Peran Digital Marketing dalam Bisnis

 

3. Bermanfaat sebagai Panduan

 

Strategi marketing juga berfungsi sebagai panduan dalam memasarkan produk dan terhubung dengan pelanggan. Pasalnya, Anda sudah memahami buyer persona dan pain points pembeli sehingga mengetahui langkah efektif untuk menjangkau pelanggan.

 

4. Meningkatkan Kesadaran Merek

 

Beberapa bisnis besar di Indonesia malah terkenal karena strategi marketing-nya yang unik. Mereka telah menetapkan strategi pemasaran sejak awal sehingga menjadi bagian dari identitas mereknya. Keuntungan ini tentunya dapat meningkatkan brand awareness (kesadaran merek) di mata publik.

 

Strategi pemasaran ternyata membawa manfaat besar untuk bisnis Anda. Namun, jangan lupa untuk menjaga hubungan baik dengan pelanggan karena merekalah yang menemani bisnis Anda dari awal. Gunakan aplikasi CPRO dari Jatis Mobile agar Anda lebih lancar dalam mengelola Customer Relationship Management (CRM) sekaligus memiliki database pelanggan yang lebih lengkap. 

 

Anda pun bisa melayani pelanggan dari berbagai platform komunikasi hanya dengan satu aplikasi ini sehingga lebih efektif. Tingkat interaksi pun bertambah sehingga pelanggan selalu merasa terhubung dengan bisnis Anda. Hubungi kami sekarang juga untuk mencoba versi demo aplikasi ini. Rasakan manfaat CPRO dari Jatis Mobile dalam pelayanan pelanggan Anda.


Semoga artikel mengenai cara membuat strategi marketing ini bisa membantu Anda dalam menjalankan bisnis.