Apakah Anda sedang mencari cara jualan online untuk pemula? Di era yang sudah serba digital ini, berjualan secara online memang telah menjadi salah satu ladang bisnis yang sangat menguntungkan. Sudah ada banyak sekali orang-orang yang nyaman berbelanja secara online dan tinggal menunggu barang pesanannya sampai saja.
Untuk memanfaatkan peluang bisnis tersebut, Anda harus mempelajari cara berjualan online yang bahkan dapat dilakukan oleh pemula terlebih dahulu. Jika dilakukan secara sembarangan, tentu saja Anda akan kesulitan mendapatkan keuntungan. Mari simak penjelasan lengkap mengenai cara jualan online untuk pemula di bawah ini!
5 Cara Jualan Online untuk Pemula Bermodal Kecil
Berjualan secara online memang memiliki potensi yang tiada batasnya. Anda dapat menjual produk kepada siapa saja, kapan saja, dan di mana saja. Untuk dapat melakukannya dengan lebih lancar, mari simak cara jualan online untuk pemula dengan modal yang kecil di bawah ini!
1. Temukan Niche yang Cocok
Kemudahan akses digital, memang dapat menciptakan berbagai peluang bisnis dengan kemungkinan yang tidak terbatas. Namun, berkat kemudahan tersebut juga, Anda akan memiliki banyak sekali kompetitor di setiap bidang. Salah satu cara terbaik untuk menonjol dari kompetitor adalah dengan menemukan niche yang cocok.
Sebagai contoh, jika Anda ingin menjual matras yoga, Anda akan berhadapan dengan banyak merek yang sudah mapan di pasar. Namun, jika Anda memutuskan untuk menjual matras yoga yang dirancang untuk bepergian, dengan desain lukisan tangan yang dapat menambah harganya, Anda dapat menargetkan audiens yang lebih spesifik, seperti wanita berusia antara 40 hingga 55 tahun yang sering bepergian ke luar kota atau negeri.
Baca juga: 6 Perbedaan WhatsApp Bisnis dan Biasa
Memilih niche yang sesuai dengan bisnis Anda akan sangat membantu pemasaran dan penjualan nantinya. Namun, baik jika Anda memiliki hubungan pribadi atau tidak dengan niche yang dipilih, mengetahui tentang pasar Anda adalah kuncinya. Untuk mengetahui niche yang cocok, Anda dapat:
- Gunakan Google Trends untuk melihat apa yang sedang populer.
- Bergabung dengan grup media sosial atau komunitas online yang terkait dengan pasar Anda untuk melihat apa yang sedang dibicarakan orang-orang.
- Pantau apa yang sedang diperbincangkan di website seperti Trend Hunter dan Trendwatching.
- Lihat pesaing dan lihat apakah Anda dapat mengisi kekosongan di pasar tersebut.
- Gunakan alat Google Ads Keyword Planner untuk melihat seberapa besar pasar yang tersedia dari niche yang Anda pilih.
2. Menemukan Produk
Ada tiga cara yang digunakan sebagian besar penjual online untuk mencari produk, yaitu:
- DIY, yaitu produk yang Anda buat sendiri, baik itu makanan ringan seperti camilan atau roti hingga kreasi kesenian tangan. Barang-barang DIY biasanya merupakan produk yang paling mahal untuk diproduksi, tetapi juga bisa memiliki pelanggan setianya masing-masing yang akan rela mengeluarkan uang banyak khusus untuk mendapatkan produk Anda.
- Grosir, yaitu metode membeli barang secara tradisional dalam jumlah besar dari produsen atau toko grosir dan menjualnya secara individual. Anda dapat menemukan barang grosir dengan cara datang langsung ke produsennya atau membeli di toko grosir. Selain itu, sekarang Anda juga sudah dapat membeli secara online karena banyak produsen yang memiliki toko online.
- Dropship, yaitu model jualan online di mana Anda hanya perlu memasarkan produk dan menerima pesanan saja, tetapi pemasok Anda yang menangani pengirimannya. Banyak marketplace di Indonesia yang sudah menyediakan fitur dropship ketika Anda melakukan pembelian.
Setiap metode memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Metode apa pun dipilih, ketika Anda ingin menjual produk secara online, carilah produk yang memang disukai dan dapat memenuhi kebutuhan di pasar.
3. Lakukan Riset Pasar
Setelah Anda mengetahui niche dan produk yang ingin dijual, sekarang Anda perlu mencari tahu apakah orang-orang tersebut akan membeli produk tersebut dan berapa besar uang yang bersedia mereka bayarkan. Artinya, Anda harus menentukan harga yang tepat untuk setiap produk yang ingin dijual.
Untuk menentukan harga produk dengan tepat, Anda dapat menjawab beberapa pertanyaan di bawah ini:
- Apakah pasar untuk produk Anda sedang bertumbuh atau menyusut?
- Seberapa puas pelanggan dengan produk yang ada di pasar saat ini?
- Kebutuhan apa yang tidak terpenuhi?
- Fitur apa yang dicari oleh pelanggan?
- Berapa harga rata-rata produk dari pesaing Anda?
Baca juga: 7 Metode Riset Pemasaran Untuk Bisnis
4. Buat Persona Pembeli
Persona pembeli adalah visualisasi dari target pasar Anda sebagai orang tertentu. Melalui persona pembeli, Anda dapat menyempurnakan pemikiran tentang cara menjual produk secara online dan mempersonalisasikan cara pemasaran yang akan dilakukan. Sebagai contoh, mari ambil produk matras yoga yang sebelumnya disebutkan di atas.
Anda dapat membayangkannya target pasar dari matras yoga tersebut sebagai Lala, seorang wanita muda yang sadar akan kesehatan tubuhnya dan hobi bepergian ke luar kota untuk liburan. Lala ingin sekali memiliki matras yoga yang mudah dibawa dan bekerja dengan baik dalam berbagai kondisi cuaca.
Dari persona di atas, sekarang Anda dapat membayangkan bagaimana cara pemasaran yang dapat dilakukan agar Lala ingin membeli matras yoga yang Anda jual. Selain itu, Anda juga harus memastikan untuk membuat lebih dari satu persona karena tidak mungkin seluruh target pasar Anda memiliki umur, gender, pekerjaan, dan data lainnya yang sama.
5. Buat Toko Online
Sekarang, Anda dapat berjualan online di banyak sekali saluran digital, mulai dari media sosial, marketplace, e-commerce, dan masih banyak lagi. Bahkan, Anda dapat menggunakan lebih dari satu saluran dalam satu waktu untuk menjual produk secara online. Namun, Anda perlu memilih saluran mana yang paling cocok dengan target pasar Anda.
Baca juga: 8 Manfaat E-mail Marketing dalam Bisnis Online
Akan percuma jika Anda menjual produk di marketplace tetapi target pasar Anda tidak menggunakan marketplace sama sekali. Selain itu, pastikan juga untuk menyediakan berbagai opsi pembayaran dan pengiriman barang agar pelanggan dapat mudah melakukan pembelian produk.
Apabila tertarik untuk membuka toko online, gunakan saja layanan WhatsApp toko online dari Jatis Mobile. Melalui toko online dari Jatis Mobile, Anda dapat menghadirkan pengalaman berbelanja yang mulus bagi pelanggan Anda melalui WhatsApp. Yuk, langsung saja hubungi Jatis Mobile sekarang juga!