Apakah Anda penasaran dengan kelebihan dan kekurangan Artificial Intelligence (AI)? Sama seperti kebanyakan hal, AI juga memiliki kelebihan dan kekurangannya tersendiri. Walaupun begitu, kelebihan AI tetap dapat dimanfaatkan sepenuhnya jika Anda dapat menghindari berbagai kekurangan yang mengikutinya dengan bijak.
Melalui artikel ini, Anda akan mempelajari apa saja kelebihan dan kekurangan Artificial Intelligence secara lebih mendalam. Namun sebelum itu, akan sangat bijak jika Anda dapat memahami apa yang dimaksud dengan AI terlebih dahulu. Mari simak penjelasan lengkapnya di bawah ini!
Apa Itu AI?
Artificial Intelligence (AI) adalah simulasi proses kecerdasan manusia oleh mesin, terutama sistem komputer. AI dapat membuat mesin memahami, mensintesis, dan menyimpulkan informasi layaknya manusia. Bahkan, AI juga dapat digunakan untuk membantu manusia memecahkan masalah dan menemukan solusi terbaik dari masalah tersebut.
Sistem AI bekerja dengan menerima input data berupa ucapan, teks, gambar, dan lain sebagainya. Sistem AI kemudian memproses data tersebut dengan menerapkan berbagai aturan dan algoritma, menafsirkan, memprediksi, dan bertindak atas data yang diinput. Setelah diproses, sistem akan memberikan hasil dimana tingkat keberhasilan atau kegagalannya berdasarkan data yang diinput.
Hasil dari proses tersebut kemudian dinilai melalui analisis, penemuan, dan umpan balik. Terakhir, sistem AI akan menggunakan penilaiannya untuk menyesuaikan data yang diinput, aturan dan algoritma, serta hasil yang ingin dicapai. Proses tersebut akan terus berlanjut hingga hasil yang diinginkan dapat tercapai.
Baca Juga: 7 Dampak Artificial Intelligence untuk Bisnis
3 Kelebihan Artificial Intelligence
Bisnis menemukan cara untuk mengoptimalkan operasi hariannya, tetap terhubung dengan konsumen, dan mendapatkan keunggulan kompetitif untuk mempercepat pertumbuhan melalui AI. Berikut ini adalah beberapa kelebihan Artificial Intelligence yang perlu Anda manfaatkan.
1. Otomatisasi
Otomatisasi adalah manfaat utama Artificial Intelligence dalam dunia bisnis. Perusahaan menggunakan otomatisasi untuk tetap terhubung dengan konsumen baru dan konsumen yang kembali melalui pesan balasan otomatis, pengingat janji temu, dan survei umpan balik. Jika Anda pernah membeli sebuah barang dan langsung menerima pesan tanda terima, itu hanya salah satu contoh bagaimana AI dapat meningkatkan praktik bisnis.
Selain itu, banyak pengecer online mengandalkan otomatisasi melalui pemasok dropship untuk merampingkan proses mereka, mengurangi kebutuhan akan fasilitas penyimpanan yang besar, dan meningkatkan efisiensinya. Dengan membatasi input manusia melalui otomatisasi, bisnis dapat memanfaatkan keterampilan dan waktu karyawan mereka dengan lebih baik.
2. Pengalaman Konsumen yang Lebih Baik
Menelepon layanan konsumen dan menunggu untuk mendapatkan customer service yang melayani adalah masa lalu. Sekarang, sudah ada banyak perusahaan yang menggunakan chatbot untuk menanggapi dan memecahkan masalah konsumen menjadi proses yang lebih sederhana.
Melalui Natural Language Processing (NLP), chatbot dapat mempelajari dan meniru bahasa alami manusia. Chatbot juga menggunakan perangkat lunak prediksi untuk mempelajari dan beradaptasi dengan setiap pertanyaan konsumen, memberikan solusi yang cepat dan berpusat pada konsumen.
3. Pengambilan Keputusan yang Cerdas
Perusahaan dapat menggunakan teknologi AI untuk merampingkan proses harian mereka, menganalisis tren yang akan datang, memperkirakan pertumbuhan, dan memprediksi hasil. Sebagai contoh, setiap kali konsumen menempatkan produk ke keranjang belanja mereka di marketplace, maka mereka akan segera diberikan rekomendasi produk untuk dibeli berdasarkan algoritma lanjutan.
Algoritma tersebut telah diprogram untuk membandingkan ribuan konsumen lain yang telah membeli produk serupa dan membuat saran yang tepat. Selain itu, platform media sosial juga menggunakan bentuk AI terapan, yang dikenal sebagai machine learning, untuk menampilkan konten tertentu kepada penggunanya.
Makin banyak seseorang menggunakan platform tersebut, maka akan makin banyak AI yang belajar tentang mereka. Dengan memanfaatkan neural network yang luas, machine learning pun menjadi lebih unggul dalam pengambilan keputusan yang cerdas.
Baca Juga: Peran Digital Marketing dalam Bisnis
3 Kekurangan Artificial Intelligence
Setiap hal yang memiliki kelebihan pasti akan memiliki kekurangan juga, termasuk Artificial Intelligence. Berikut ini adalah beberapa kekurangan Artificial Intelligence yang harus Anda atasi agar bisa memanfaatkan kelebihannya dengan maksimal.
1. Harga yang Cukup Tinggi
Kemampuan untuk mensimulasikan kecerdasan manusia pada sebuah mesin bukanlah hal yang mudah untuk dibuat. Teknologi tersebut membutuhkan banyak waktu dan sumber daya untuk membangunnya, serta akan menghabiskan banyak sekali uang. Selain itu, AI juga perlu beroperasi pada perangkat keras dan perangkat lunak yang up to date untuk tetap diperbarui dan memenuhi persyaratan terbaru, sehingga membuat biayanya cukup mahal.
2. Mengurangi Kreativitas
Kekurangan dari AI adalah tidak dapat belajar berpikir out of the box. AI mampu belajar dari waktu ke waktu dengan data yang diinput dan pengalaman masa lalu, tetapi sulit untuk berpikir kreatif dalam pendekatannya. Contoh dari masalah ini adalah bot Quill yang dapat menulis laporan penghasilan Forbes.
Laporan tersebut hanya berisi data dan fakta yang sudah diberikan ke bot. Meskipun memang mengesankan bahwa bot dapat menulis artikel sendiri, tetapi tulisan bot tersebut tidak sama seperti artikel Forbes lainnya yang ditulis oleh manusia.
3. Tidak Memiliki Etika dan Moralitas
Etika dan moralitas adalah kelebihan yang hanya dimiliki oleh manusia yang mungkin sulit untuk diterapkan ke dalam AI. Jadi, keputusan yang diambil oleh AI mungkin tidak akan mempertimbangkan etika dan moralitas yang dimiliki oleh manusia. Bahkan, pesatnya kemajuan AI telah menimbulkan sejumlah teori di mana suatu saat AI akan berkembang hingga menjadi tak terkendali dan akhirnya memusnahkan umat manusia.
Kelebihan dan kekurangan Artificial Intelligence harus dapat dimanfaatkan dan diatasi sebaik mungkin oleh bisnis agar dapat membantu pertumbuhannya. Salah satu pemanfaatan AI untuk bisnis yang paling banyak digunakan adalah aplikasi kirim chat otomatis atau chatbot untuk membalas pesan konsumen. Jadi, pelayanan pelanggan Anda akan memiliki kualitas yang lebih baik. Jika tertarik menggunakannya, langsung saja gunakan layanan AI dari Jatis Mobile sekarang juga!