Penggunaan AI dalam bisnis telah mengalami peningkatan yang signifikan dalam beberapa tahun terakhir ini. Hal ini terutama karena kemampuan AI untuk mengolah data yang sangat besar dengan cepat dan tepat.

AI dapat membantu bisnis dalam mengambil keputusan strategis, meningkatkan produktivitas, dan meningkatkan pelayanan kepada pelanggan. Beberapa contoh penggunaan AI dalam bisnis adalah dalam sistem pemasaran otomatis, sistem rekomendasi produk, dan pengenalan wajah untuk sistem keamanan.

Dari pernyataan di atas, peranan AI dalam sebuah usaha makin terlihat jelas. Hal ini dikarenakan AI memberikan banyak keuntungan bagi para pelaku bisnis. Perusahaan menaruh harapan pada kecerdasan buatan ini.

Meskipun AI makin diminati oleh para pelaku bisnis, masih banyak pelaku bisnis lainnya yang masih ragu untuk menerapkannya. Maka dari itu, untuk membantu perusahaan memulai perjalanannya menggunakan AI, Anda dapat menyimak beberapa contoh penerapan AI dalam sebuah usaha atau bisnis.

Baca Juga: Kelebihan dan Kekurangan Artificial Intelligence

6 Contoh Penerapan AI dalam Usaha

Berikut ini, Jatis Mobile akan menguraikan beberapa contoh penerapan AI dalam usaha.

1. Customer Service

Peranan AI dalam customer service cukup banyak ditemukan dan tujuannya adalah untuk membantu dalam memberikan pelayanan kepada pelanggan yang lebih cepat, tepat, dan efisien. Salah satu contoh penerapan AI dalam customer service adalah melalui social listening. AI dapat menganalisis data dari media sosial pelanggan dan mengidentifikasi masalah atau keluhan pelanggan. Hal ini dapat membantu tim customer service dalam memberikan respons yang cepat dan tepat kepada pelanggan.

Contoh lain dari penggunaan AI adalah dalam sistem ticketing. AI dapat membantu dalam mengelola dan mengatur ticket pelanggan serta memberikan notifikasi kepada tim customer service tentang ticket yang perlu ditangani secepatnya.

Pemanfaatan AI yang tak kalah menarik lainnya adalah voice authentication. Di sini AI akan melakukan autentikasi terhadap pelanggan tanpa perlu menggunakan password.

2. Pendeteksi Penipuan

Sudah bukan rahasia umum lagi jika kasus penipuan cukup banyak ditemukan dalam dunia usaha. Meskipun begitu, penggunaan AI dalam mendeteksi penipuan dapat membantu perusahaan dalam mengidentifikasi transaksi yang mencurigakan. AI dapat menganalisis data transaksi dan mengidentifikasi pola-pola transaksi yang tidak biasa atau mencurigakan.

Penerapan AI dalam mendeteksi penipuan juga akan membantu perusahaan dalam menghemat waktu dan sumber daya yang dibutuhkan untuk mengidentifikasi transaksi yang mencurigakan. Dengan begitu, perusahaan dapat fokus pada hal-hal yang lebih penting dan berharga.

3. Screening Calon Pegawai

AI dapat membantu perusahaan dalam melakukan analisis data dan mencocokkan kualifikasi pelamar dengan pekerjaan yang tersedia. Selain itu, AI juga dapat membantu perusahaan dalam mengevaluasi keterampilan dan pengalaman pelamar yang diperlukan untuk suatu pekerjaan. 

Perusahaan dapat memilih pegawai yang tepat sesuai dengan kebutuhan pekerjaan dan tidak terpengaruh oleh faktor-faktor yang tidak relevan dengan teknologi AI. Proses perekrutan menjadi lebih efisien sehingga dapat meningkatkan kinerja suatu perusahaan.

Baca Juga: 7 Manfaat Artificial Intelligence Untuk Bisnis

4. Kesehatan

Di sektor kesehatan, peran AI tak kalah banyaknya. Misalnya, AI dapat menganalisis data riwayat kesehatan pasien, gejala yang dialami, dan data lainnya untuk memberikan rekomendasi diagnosis atau pengobatan yang tepat.

Selain itu, AI juga dapat digunakan dalam memonitor kondisi pasien, seperti deteksi dini gejala penyakit atau peringatan dosis obat. Dengan demikian, AI dapat membantu meningkatkan efisiensi dan kualitas pelayanan kesehatan.

AI juga dapat dimanfaatkan untuk memberikan solusi yang lebih personal bagi pasien menggunakan data-data pasien sebelumnya, sehingga pasien baru akan menemukan perawatan terbaik sesuai data-data historis pasien lainnya.

5. Keuangan

AI dapat membantu dalam menganalisis data pasar dan memberikan rekomendasi investasi yang terbaik bagi pelanggan. Berkat AI, perusahaan yang bergerak di bidang keuangan dapat memprediksi pergerakan pasar dan memberikan solusi investasi yang sesuai dengan kebutuhan dan profil risiko pelanggan.

6. Chatbot

Ketika masuk ke dalam situs maupun aplikasi sebuah perusahaan, Anda pasti akan disambut oleh chatbot. Chatbot sendiri merupakan sebuah program AI yang mana perannya adalah menjadi perantara antara pelanggan dengan penyedia layanan. 

Perusahaan dapat mempercepat proses layanan kepada pelanggan serta meminimalkan waktu tunggu pelanggan untuk mendapatkan jawaban atas pertanyaan mereka. Hal ini tentunya akan meningkatkan tingkat kepuasan pelanggan dan juga bisnis Anda dapat berjalan 24/7.

Chatbot juga dapat menangani banyak pertanyaan secara bersamaan dalam satu waktu sehingga dapat menghemat biaya operasional perusahaan. Masih ada banyak lagi kelebihan chatbot untuk keberlangsungan bisnis, bukan? 

Apabila Anda tertarik untuk menggunakan aplikasi kirim chat otomatis seperti chatbot, gunakan saja layanan AI dari Jatis Mobile. Selain untuk membalas pesan secara otomatis, AI dari Jatis Mobile juga dapat digunakan untuk membantu mempercepat proses transaksi konsumen. Tunggu apalagi? Segara hubungi kami di sini untuk informasi lebih lanjut!