10 Contoh Relationship Marketing yang Bisa Diterapkan
- Home
- 10 Contoh Relationship Marketing yang Bisa Diterapkan
Perusahaan Anda pasti ingin mendapatkan lebih banyak pelanggan baru. Namun, Anda tetap perlu mempertahankan pelanggan yang sudah ada. Strategi relationship marketing dapat membantu Anda untuk menjalin hubungan yang lebih kuat dengan pelanggan. Pertanyaannya, apa saja contoh relationship marketing yang bisa dicoba dalam dunia bisnis?
Relationship marketing adalah bentuk pemasaran yang berfokus pada membangun hubungan yang kuat dengan pelanggan dalam jangka waktu panjang. Konsep relationship marketing memiliki gagasan bahwa mempertahankan hubungan yang kuat dengan pelanggan dapat meningkatkan loyalitas dan retensi pelanggan serta meningkatkan keuntungan perusahaan. Pelanggan yang setia tentu akan mereferensikan bisnis Anda kepada orang terdekatnya.
Jatis Mobile akan mengulas lengkap tentang fungsi dan contoh strategi relationship marketing yang bisa Anda coba. Langsung simak saja penjelasannya di artikel ini.
Fungsi utama relationship marketing adalah membangun hubungan yang kuat dengan pelanggan dalam jangka panjang. Selain itu, ada pula beberapa fungsi spesifik pemasaran hubungan, yaitu:
1. Membangun Kepercayaan Pelanggan
Unsur utama relationship marketing adalah hubungan yang dipersonalisasi. Hubungan yang personal dengan pelanggan dapat membangun kepercayaan pelanggan pada perusahaan Anda. Pelanggan akan merasa yakin untuk terus membeli produk atau menggunakan jasa yang Anda tawarkan secara terus-menerus.
2. Mengidentifikasi Kebutuhan Pelanggan
Anda bisa mengidentifikasi dan memahami kebutuhan dan preferensi pelanggan melalui strategi relationship marketing. Anda pun akan melakukan berbagai upaya untuk memenuhi kebutuhan tersebut melalui strategi pemasaran atau peningkatan kualitas produk agar lebih mumpuni.
3. Meningkatkan Kepuasan Pelanggan
Fungsi ini berkaitan dengan poin sebelumnya. Setelah memahami kebutuhan pelanggan dan membangun hubungan yang kuat dengan mereka, Anda bisa meningkatkan kepuasan pelanggan dan meningkatkan kemungkinan pembelian berulang alias retention. Pelanggan yang puas akan memberikan review positif yang mampu meningkatkan citra bisnis Anda.
4. Mendorong Loyalitas Pelanggan
Relationship marketing juga berfungsi untuk mendorong terbentuknya loyalitas pelanggan kepada perusahaan Anda. Pelanggan akan merasa bahwa Anda mampu memahami kebutuhan dan preferensi mereka terhadap produk. Hal ini akan membentuk loyalitas pelanggan sehingga mereka tidak akan beralih ke kompetitor.
5. Meningkatkan Angka Retensi Pembelian
Retensi atau pembelian berulang tentu sangat penting di dunia bisnis selain pembelian dari pelanggan baru. Anda bisa meningkatkan angka retensi dengan menggencarkan strategi relationship marketing. Hubungan yang kuat akan membuat pelanggan terus membeli produk Anda sehingga pemasukan bisnis makin meningkat.
6. Mengurangi Biaya Pemasaran
Tingkat loyalitas pelanggan yang lebih tinggi bisa menekan biaya pemasaran untuk mendatangkan pelanggan baru. Perusahaan tidak perlu melancarkan strategi pemasaran dengan biaya yang cukup tinggi, tetapi tidak memberikan hasil yang memuaskan. Pelanggan yang setia bisa mereferensikan bisnis Anda kepada orang lain di sekitarnya sehingga jumlah pelanggan makin meningkat.
7. Membangun Pengalaman Pelanggan
Relationship marketing bermanfaat untuk meningkatkan pengalaman pelanggan selama bertransaksi di perusahaan. Pelanggan akan memiliki pengalaman yang positif sehingga mereka merasa puas dengan pelayanan yang Anda berikan. Kepuasan pelanggan yang tinggi tentu berpengaruh pada tingkat loyalitas pelanggan terhadap perusahaan.
Baca juga: 6 Cara Menganalisis Keluhan Pelanggan
Contoh Relationship Marketing
Ada banyak contoh relationship marketing yang bisa diterapkan dalam bisnis Anda. Berikut ini beberapa contoh yang paling sering digunakan di dunia bisnis.
1. Program Loyalitas Pelanggan
Program ini paling banyak ditemukan pada bisnis yang bergerak di bidang retail. Program loyalitas pelanggan hampir mirip seperti kartu keanggotaan. Perusahaan bisa mengajak pelanggan untuk mengumpulkan poin sebanyak-banyaknya dengan cara sering bertransaksi. Poin yang telah dikumpulkan bisa ditukarkan dengan hadiah menarik, kupon diskon atau cashback, dan berbagai keuntungan lainnya.
2. Layanan Pelanggan
Perusahaan mana pun harus memiliki layanan pelanggan atau customer service secara langsung maupun melalui perantara. Memberikan layanan pelanggan yang sangat baik dapat membangun hubungan yang kuat dengan pelanggan. Hal itu menunjukkan bahwa perusahaan menghargai pelanggan dan selalu berusaha melakukan yang terbaik untuk memenuhi kebutuhan mereka, termasuk menjawab masalah yang dialami terkait produk.
3. Media Sosial
Contoh relationship marketing ini paling banyak dilakukan pada masa kini. Kehadiran perusahaan di media sosial seperti Facebook dan Instagram akan meningkatkan keterlibatan pelanggan. Perusahaan akan memiliki rasa kebersamaan dan membangun hubungan yang lebih kuat dengan pelanggan melalui media sosial.
Baca juga: 5 Manfaat Media Sosial bagi Perusahaan
4. Acara Komunitas
Acara komunitas bisa menjadi kesempatan bagi perusahaan untuk membangun hubungan dengan pelanggan. Perusahaan juga bisa mensponsori atau berpartisipasi dalam acara komunitas yang sering diikuti oleh pelanggannya.
5. Pemberian Insentif secara Personal
Anda pun bisa menawarkan insentif atau diskon secara personal kepada pelanggan di hari ulang tahun mereka. Tentunya mereka harus terdaftar dalam keanggotaan pelanggan untuk mendapatkan keuntungan tersebut. Contoh relationship marketing ini menunjukkan bahwa perusahaan sangat menghargai pelanggan dan mau bekerja lebih keras untuk mempertahankan mereka.
6. Testimoni Pelanggan
Testimoni pelanggan yang masuk sebaiknya tidak hanya dibaca, tetapi juga ditanggapi. Pelanggan akan melihat bahwa perusahaan Anda sangat menghargai pendapat dan kebutuhan mereka. Tentu saja Anda harus menjawab testimoni tersebut secara personal agar pelanggan tetap merasa dihargai.
7. Rekomendasi Produk
Relationship marketing juga bisa berupa merekomendasikan produk kepada pelanggan berdasarkan transaksi sebelumnya. Contoh ini menunjukkan bahwa perusahaan sangat memperhatikan kebutuhan pelanggan dan ingin membantu mereka menemukan produk yang tepat.
8. Survei Pelanggan
Survei pelanggan dapat membantu perusahaan Anda dalam memahami kebutuhan dan preferensi pelanggan. Anda pun bisa menyesuaikan strategi pemasaran atau produk yang ingin ditingkatkan berdasarkan hasil surveinya.
9. Upselling
Upselling adalah kegiatan menawarkan produk atau layanan tambahan untuk melengkapi pembelian pelanggan. Contohnya, Anda menawarkan paket produk perawatan kulit yang lengkap tanpa harus membelinya secara satuan.
10. Program Referral
Terakhir, Anda bisa mengadakan program referral kepada pelanggan, yaitu mengajak teman atau keluarganya untuk ikut membeli produk. Pelanggan akan mendapatkan potongan harga jika ada keluarga atau teman yang tertarik membeli produknya. Program referral ini bisa meningkatkan hubungan yang kuat antara bisnis dan perusahaan.
Hampir semua contoh relationship marketing di atas bisa Anda lakukan dengan menggunakan e-mail marketing. Tentunya, Anda harus memastikan agar pesan yang ingin dikirimkan sudah sesuai dengan target penerimanya agar strategi pemasarannya berjalan dengan efektif.
Baca juga: 5 Cara Pemasaran Produk Bisnis
Gunakanlah software e-mail blast dari Jatis Mobile untuk merasakan kemudahan dalam mengirimkan e-mail kepada pelanggan Anda. Software ini memiliki fitur Grup Kontak yang dapat mengelompokkan daftar pelanggan sehingga Anda bisa mengirimkan pesan ke pelanggan yang tepat dan sesuai kebutuhannya. Selain itu, Anda juga dapat mengirimkan pesan ke banyak kontak secara bersamaan dalam satu waktu dengan fitur ini. Hubungi kami sekarang juga untuk informasi lebih lanjut.