Saat ini, database nomor WhatsApp adalah aspek penting yang diperlukan oleh para pebisnis, termasuk Anda. Sebab, database ini berguna untuk memasarkan produk yang Anda miliki.
Lantas, bagaimana cara memperoleh dan mengelola database? Nah, kali ini, Jatis Mobile akan menghadirkan informasi lengkap seputar database nomor WA.
Mulai dari pengertian hingga cara mengelolanya, semua ada di sini. Ikuti artikel ini hingga usai, lalu implementasikan untuk bisnis Anda, ya!
Apa yang Dimaksud dengan Database Kontak WhatsApp?
Pada dasarnya, database nomor WhatsApp adalah kumpulan informasi customer yang berinteraksi dengan Anda via WA. Adapun informasi ini mencakup nama, nomor telepon, domisili/lokasi, preferensi, history pembelian, hingga isi chat terakhir.
Saat berinteraksi dengan customer, tentu Anda menggunakan WhatsApp Bisnis. Namun, ini akan sia-sia kalau database tidak dikelola dengan baik. Anda tidak bisa follow up prospek, mengirimkan promosi menarik, hingga memberikan layanan untuk customer.
Oleh karena itu, database kontak WA perlu dikelola dengan baik agar Anda tidak kehilangan potensi penjualan yang mendukung pertumbuhan profit.
7 Cara Mendapatkan Database WhatsApp Pelanggan
Bagaimana cara memperoleh database nomor WhatsApp? Berikut adalah beberapa rekomendasi dari kami:
1. Formulir Pendaftaran Online
Manfaatkan platform penyedia formulir online seperti Google Form atau Typeform untuk mengumpulkan data calon customer.
Link formulir bisa Anda sematkan di profil WA atau pesan otomatis yang Anda atur di WA Business.
Agar calon customer tertarik untuk mengisinya, berikan penawaran seperti diskon atau freebies.
2. Media Sosial
Gunakan media sosial yang Anda gunakan untuk menyematkan link formulir atau WA Business. Anda bisa menempatkannya di profil atau memanfaatkan fitur Ads.
Anda juga bisa membuat postingan menarik untuk memancing audiens membagikan informasi yang Anda perlukan.
Khusus untuk Instagram, Anda bisa memanfaatkan fitur lead generation untuk mendukung perolehan leads yang bisa Anda prospek.
3. Program Referral Customer
Referral adalah program marketing yang sudah ada sejak dulu. Nah, Anda bisa memanfaatkannya juga di era digital seperti saat ini.
Tawarkan program menarik kepada customer existing untuk merekomendasikan produk Anda kepada orang lain.
Contohnya, Anda memberikan diskon sebesar 15% untuk next purchase jika customer berhasil membawa satu customer baru.
4. Event Giveaway
Giveaway selalu menarik bagi audiens. Siapa sih yang tidak suka produk gratis? Buatlah satu event giveaway yang mensyaratkan audiens untuk membagikan kontak WA-nya.
Anda bisa membuatnya secara berkala. Contohnya, Anda melangsungkan giveaway pada tanggal kembar di setiap bulan.
5. Email Marketing
Email marketing adalah metode promosi via media digital yang masih eksis hingga saat ini. Anda bisa blast email untuk menjangkau audiens baru, kemudian pastikan di email tersebut sudah tercantum link WA bisnis Anda.
Agar audiens tertarik untuk membuka email dari Anda, buatlah konten yang menarik atau edukatif. Tidak ada salahnya juga untuk menyesuaikan isi email dengan trend yang sedang hype.
Setelah membuka email, calon customer hanya perlu klik link tersebut dan langsung tersambung dengan WA Business Anda.
6. Chatbot di Website Resmi
Kalau Anda sudah punya website brand, maka masukkan fitur chatbot di situs tersebut. Pastikan agar chatbot langsung tersambung dengan WhatsApp. Jadi, audiens hanya perlu klik icon chatbot untuk terhubung dengan customer service.
Saat berinteraksi dengan audiens, Anda bisa memperoleh informasi yang diperlukan untuk mengisi database.
7. Integrasi dengan WhatsApp Business
Manfaatkan platform seperti Jatis Mobile yang bisa membantu Anda untuk menyimpan setiap interaksi ke dalam database. Cara ini akan mempersingkat proses dan database pun akan selalu rapi.
Dengan begitu, Anda tidak perlu menghabiskan banyak waktu dan tenaga. Sebab, semuanya sudah diatur secara otomatis oleh sistem.
Baca Juga: 11 Kelebihan dan Kekurangan WhatsApp Business
Bagaimana Cara Mengelola Database WhatsApp Pelanggan?
Anda bisa mengelola database nomor WhatsApp dengan dua opsi berikut ini:
1. Menggunakan Excel atau Google Spreadsheet
Manfaatkan software bawaan di PC atau laptop seperti Microsoft Excel. Software ini memang berfungsi sebagai pengolah data, sehingga cocok digunakan untuk mengelola database.
Selain itu, Anda juga bisa memanfaatkan platform online seperti Google Sheet. Tampilannya mirip dengan Excel, hanya ada sedikit perbedaan pada menu.
Excel dan Spreadsheet pada dasarnya mudah digunakan. Namun, ada beberapa kekurangan sebagai berikut:
- Data dikelola secara manual, menghabiskan banyak waktu
- Riwayat interaksi di WA tidak bisa terekam secara otomatis
- Tidak bisa menyediakan laporan analitik
2. Menggunakan CRM
Kalau Anda ingin pengelolaan otomatis, maka gunakan sistem CRM. Data pelanggan akan tersimpan secara otomatis tanpa diketik manual. Selain itu, sistem otomatis juga akan merekam chat history.
Namun, di sisi lain, penggunaan CRM memerlukan waktu untuk bisa dikuasai oleh tim Anda. Lalu, Anda juga perlu mengeluarkan biaya tambahan agar bisa menggunakan sistemnya.
Baca Juga: WhatsApp Shop: Cara Ampuh Berjualan di WhatsApp
Manfaat WhatsApp Business API untuk Kelola Database WhatsApp Pelanggan
Kalau Anda menginginkan pengelolaan yang sistematis dan efektif, maka gunakanlah WhatsApp Business API. Sebab, Anda akan memperoleh berbagai manfaat sebagai berikut:
1. Menyimpan Data secara Otomatis
Data leads tidak perlu diketik secara manual oleh tim Anda. Sebab, setiap kali Anda berinteraksi dengan leads, maka data yang mereka berikan akan tersimpan secara otomatis.
Tidak hanya data personal saja, riwayat interaksi pun akan tercatat dengan rapi di sistem. Mulai dari teks pesan hingga voice note, semua dapat direkam secara otomatis.
2. Personalisasi Chat
Berbekal data leads yang Anda peroleh, lanjutkan proses dengan chat. Pastikan isi chat sesuai dengan data yang Anda dapatkan, mulai dari riwayat pembelian hingga minat mereka.
3. Chatbot
Manfaatkan fitur chatbot untuk memberikan respon cepat kepada customer. Anda bisa mengatur pesan otomatis untuk menjawab pertanyaan umum hingga membantu proses pemesanan.
4. WA Blast
Selain chatbot, Anda juga bisa memanfaatkan WA Blast untuk membuat broadcast. Mulai dari promosi hingga pengumuman, semuanya bisa dikirim ke banyak customer sekaligus.
5. Kemudahan Customer Service
Layanan untuk memastikan kenyamanan customer bisa disediakan oleh WA Business API. Anda dapat membuat ticketing untuk keluhan customer. Lalu, Anda juga bisa membuat survey otomatis yang bisa diisi dengan mudah oleh customer.
6. Menyediakan Laporan Analitik
Inilah keunggulan yang paling menarik. Anda bisa memperoleh laporan analitik lengkap seputar konversi leads dan hasil campaign yang Anda jalankan. Laporan ini tentu berguna untuk menentukan strategi berikutnya demi mendukung pertumbuhan sales.
Baca Juga: Apa Itu WhatsApp Commerce? Ini Manfaatnya untuk Bisnis!
Kesimpulan
Tidak dapat dipungkiri, database nomor WhatsApp perlu dikelola dengan tepat agar bisnis Anda selalu tumbuh. Dengan database yang lengkap, Anda bisa memperluas jangkauan audiens dan mempertahankan customer loyal.
Ada berbagai cara yang bisa Anda lakukan untuk memperoleh database. Mulai dari formulir online hingga integrasi dengan WA Business, pilihlah yang paling ideal untuk Anda.
Namun, akan lebih baik jika Anda memanfaatkan WA Business API seperti yang disediakan oleh Jatis Mobile. Pengelolaan database akan berjalan secara otomatis dan Anda bisa menghemat waktu dan tenaga.
Selain itu, Anda juga bisa memanfaatkan berbagai fitur yang mendukung campaign promosi dan layanan customer. Bahkan, Anda juga akan memperoleh laporan analitik sebagai dasar untuk menentukan strategi berikutnya.
Bagaimana? Pengelolaan database secara otomatis sangat menarik, bukan? Oleh karena itu, gunakan WhatsApp API resmi sekarang juga!
