SocialSpy WhatsApp adalah aplikasi yang harus Anda hindari. Sebab, ada berbagai risiko yang akan merugikan Anda saat menggunakan aplikasi ini.
Lantas, apa saja risiko di balik penggunaan aplikasi ini?
Nah, di sini, Jatis Mobile memberikan informasi lengkap seputar SocialSpy WA. Jadi, Anda akan mengetahui pengertian, risiko-risikonya, hingga cara uninstall. Yuk, scroll artikel ini sampai akhir!
Apa itu SocialSpy WhatsApp?

SocialSpy WhatsApp adalah aplikasi yang dapat membantu seorang user untuk menyadap isi chat akun WA lain. Saat proses berjalan, user yang disadap tidak akan menyadarinya.
Apa saja yang bisa disadap? Semuanya! Selain percakapan, beberapa hal lainnya juga bisa dilihat oleh user SocialSpy. Contohnya seperti history telepon dan video call, media, dan data-data lainnya yang ada di WhatsApp.
Lantas, SocialSpy WhatsApp aman atau tidak? Temukan jawabannya di bawah ini.
5 Alasan Mengapa SocialSpy WhatsApp Tidak Aman untuk Digunakan
Berikut adalah 5 risiko yang akan terjadi jika Anda menggunakan SocialSpy WA:
1. Risiko Virus dan Malware
Aplikasi seperti ini seringkali dimanfaatkan oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab untuk membawa virus dan malware. Jika kedua hal tersebut sudah menginfeksi device, maka akan terjadi kerusakan.
Bahkan, virus dan malware bisa menyebar ke device lain yang terhubung dengan jaringan internet yang sama. Contohnya adalah koneksi WiFi di rumah/tempat umum atau jaringan LAN di kantor.
Selain menyebar, virus juga dapat difungsikan oleh hacker untuk melacak aktivitas online para user SocialSpy. Mulai dari chat hingga pertukaran informasi sensitif, semua bisa dilihat oleh hacker.
2. Melanggar Privasi
Melihat isi percakapan orang lain tanpa izin pada dasarnya adalah pelanggaran terhadap privasi. Bahkan, sudah termasuk sebagai pelanggaran hukum, salah satunya adalah UU ITE.
Kalau aktivitas penyadapan ketahuan, maka orang yang disadap berhak melaporkan user SocialSpy ke penegak hukum. Selanjutnya, tuntutan hukum atau ganti rugi pun akan diterima oleh user SocialSpy.
3. Risiko Penipuan/Phishing
Saat menggunakan SocialSpy, user bisa diarahkan untuk meng-install aplikasi berbahaya yang mengandung virus atau malware.
Bahkan, user juga bisa dipancing untuk memberikan data sensitif, mulai dari nama lengkap hingga nomor telepon. Selanjutnya, tanpa disadari, user akan terus terpancing oleh scammers untuk ikut dalam skema phising.
Kalau sudah begini, maka user akan menghadapi kerugian. Contohnya adalah kerusakan fatal pada device dan kerugian finansial.
4. Pencurian Data Pribadi
Saat membuat akun, user SocialSpy akan diminta untuk memasukkan data pribadi seperti nama lengkap, email, nomor telepon, dan lain-lain. Nah, data sensitif seperti ini yang akan dimanfaatkan oleh scammers.
Data yang sudah diperoleh dari user bisa saja dijual ke third party. Bahkan, scammers bisa saja menggunakan data tersebut untuk mengakses rekening bank milik user. Mulai dari mengganti pin hingga menyedot habis uang di dalamnya, semua bisa terjadi.
5. Mengalihkan ke Situs Berbahaya
Saat menggunakan SocialSpy, user akan melihat banyak pop-up iklan. Nah, dari iklan-iklan yang muncul, bisa saja user menekan link-link yang justru mengarahkan ke situs berbahaya.
Ketika situs-situs tersebut terbuka, bisa saja user mengalami pencurian data pribadi hingga kerugian finansial.
Baca Juga: 4 Cara Mengaktifkan Kembali WhatsApp yang Terblokir Permanen
Apa yang Harus Dilakukan Jika Sudah Terlanjur Install SocialSpy WhatsApp?
Berikut adalah berbagai alternatif yang bisa Anda lakukan untuk menghilangkan SocialSpy dari device:
1. Matikan Device
Matikan smartphone dengan menekan tombol power selama beberapa detik. Namun, kalau cara tersebut tidak berhasil, cobalah untuk melepas baterai.
Hanya saja, untuk melepas baterai Anda perlu bantuan. Sebab, smartphone masa kini umumnya menggunakan baterai tanam dan tidak bisa Anda cabut sendiri.
2. Keluarkan SIM Card
Selain melepas baterai, Anda juga perlu mengeluarkan SIM card dari smartphone. Kalau SIM card tetap berada di smartphone, bisa saja memperburuk kerusakan yang ditimbulkan oleh SocialSpy.
Bahkan, dalam beberapa kasus, kerusakan akibat aplikasi juga bisa menyerang SIM card.
3. Aktifkan Safe Mode
Bagi pengguna Android, maka aktifkanlah mode aman. Caranya, tekan tombol power selama beberapa detik, lalu klik Safe Mode untuk me-reset device.
Setelah restart, device akan berada pada Flight Mode. Dengan begitu, virus tidak akan bisa berkomunikasi dengan hackers.
4. Uninstall Aplikasi
Selain uninstall SocialSpy, hapus juga berbagai virus yang menyamar sebagai aplikasi. Anda bisa mendeteksinya dari nama-nama aplikasi yang tidak familiar atau tidak pernah digunakan.
Caranya, buka menu Settings > Apps, lalu pilih aplikasi-aplikasi yang berbahaya. Pada detail yang muncul dari setiap aplikasi, klik Force Stop dan akhiri dengan Uninstall. Pastikan untuk mengikuti urutan ini agar device aman dari jebakan aplikasi.
Setelah aplikasi berhasil di-uninstall, tekan tombol power selama beberapa saat dan lakukan Restart.
5. Hapus File Tersembunyi
Setelah menghapus SocialSpy dan aplikasi-aplikasi berbahaya lainnya, masih ada yang perlu dilakukan. Bisa saja ada file-file tersembunyi yang membawa virus atau malware.
Nah, temukan file-file seperti ini di dalam folder My Files. Selanjutnya, ketuk dan tahan file untuk menghapus virus atau malware yang dibawa oleh SocialSpy.
Baca Juga: 10 Cara Mengamankan Akun WhatsApp agar Tidak Kena Hack
Kesimpulan
Sekarang Anda sudah mengetahui serba-serbi seputar SocialSpy WhatsApp. Dengan aplikasi ini, seseorang dapat menyadap isi chat user WA lain. Mulai dari percakapan hingga file penting, semua bisa dilihat oleh user SocialSpy.
Namun, penggunaan SocialSpy mengandung berbagai risiko berbahaya. Mulai dari potensi terkena virus/malware hingga peretasan rekening, semua bisa terjadi. Sebab, SocialSpy sering digunakan oleh scammers/hackers untuk memperoleh keuntungan.
Oleh karena itu, daripada menggunakan SocialSpy, akan lebih baik jika meng-install aplikasi resmi dan menggunakannya untuk hal-hal yang bermanfaat.
Terlebih jika Anda menggunakan WhatsApp Bisnis, tentunya akan lebih ideal jika menggunakan aplikasi resmi yang mendukung pertumbuhan dan perkembangan bisnis.
Salah satunya adalah WA Business API yang di-provide oleh Jatis Mobile. Aplikasi ini bersifat resmi dan tidak ada risiko bahaya yang akan terjadi.
Penggunaan aplikasi ini justru akan berbuah baik untuk Anda. Yakni meningkatkan interaksi dengan customer, meningkatkan jangkauan audiens, bahkan hingga meningkatkan konversi penjualan.
Jadi, tunggu apa lagi? Yuk gunakan WhatsApp API resmi sekarang juga!