Snap Whatsapp
Home » WhatsApp Tips » Apa yang Dimaksud dengan Snap WA?

Apa yang Dimaksud dengan Snap WA?

Table of Contents
Share on facebook
Share on twitter
Share on linkedin
Share on whatsapp

Anda pasti sudah familier dengan fitur pesan status atau cerita di WhatsApp yang mirip seperti Instagram Stories. Namun, masih ada pengguna WhatsApp yang menyebut istilah ini dengan snap WA atau WA story meskipun ada istilah resminya, yaitu Status. Sebenarnya, apa yang dimaksud dengan snap WA itu?

 

Jatis Mobile akan mengulas lengkap tentang fitur Status yang paling disukai oleh banyak pengguna WhatsApp asal Indonesia. Simak selengkapnya supaya Anda makin familier dengan fitur ini.

 

Apa yang Dimaksud dengan Snap WA?

 

Snap WA alias Status merupakan fitur WhatsApp yang berguna untuk membagikan unggahan kepada kontak Anda. Fitur ini tidak hanya tersedia di WhatsApp, tetapi di hampir semua produk keluaran Meta lainnya, seperti Instagram, Facebook, dan Messenger.

 

Anda bisa membagikan unggahan dalam bentuk apa pun pada fitur Status, mulai dari teks biasa, gambar, video, GIF, bahkan tautan. Sayangnya, unggahan tersebut hanya tersimpan selama 24 jam. Kontak WhatsApp Anda bisa melihat unggahan tersebut berulang kali selama waktu tersebut sampai terhapus oleh sistem.

 

Setiap unggahan dalam Status WhatsApp dilengkapi dengan fitur ‘Reply’ sehingga kontak Anda bisa merespon unggahan tersebut. Pada versi WhatsApp terbaru, Anda bisa mengirimkan reaksi berupa emoji untuk mengirimkan respons yang lebih ekspresif. Semua respons tersebut akan masuk ke dalam tab ‘Obrolan’ yang tergabung dengan pesan lainnya dari kontak Anda.

 

Cara Menggunakan Fitur Snap WA yang Efektif

 

Tidak lengkap rasanya mengetahui fitur WhatsApp yang satu ini tanpa mengetahui cara menggunakannya. Ikuti panduan di bawah ini supaya Anda mampu menggunakan fitur ini dengan maksimal.

 

1. Mengatur Privasi Pembaruan Status

 

Keunggulan fitur snap WA yaitu Anda bisa mengatur privasinya. Caranya mudah, Anda cukup membuka tab Status, kemudian buka menu ‘Status privacy’. Ada tiga pilihan privasi yang bisa disetel, yaitu:

  1. ‘My Contacts’: membagikan status kepada seluruh kontak di WhatsApp tanpa kecuali.
  2. ‘My contacts except…’: membagikan status kepada seluruh kontak, tetapi ada beberapa orang tidak bisa melihatnya.
  3. ‘Only share with…’: membagikan status kepada beberapa kontak yang dipilih saja.

 

Baca Juga: 6 Contoh Aplikasi Berbasis Web Sederhana

 

2. Membuat Status

 

Ada dua cara untuk membuat status. Pertama, Anda bisa memilih tombol kamera jika Anda ingin membagikan status berupa media seperti gambar atau video. Foto yang dipilih bisa dipotong, ditambahkan stiker, teks, atau coretan. Tidak hanya foto, Anda pun bisa mengedit video dengan mengatur durasinya sebelum diunggah. Ada pula pilihan untuk mengatur filter foto dengan cara menggeser layarnya ke atas.

 

Kedua, Anda bisa mengetuk tombol pensil jika ingin berbagi status berupa tulisan, tautan, atau animasi GIF. Warna background dan jenis font-nya pun bisa diganti sesuai preferensi Anda.

 

3. Mengecek Orang yang Telah Melihat Status Anda

 

Anda pun bisa mengecek jumlah dan daftar orang yang telah melihat status yang telah diunggah. Fitur ini ditandai dengan ikon mata yang terletak di bagian bawah unggahannya. Geser ke atas untuk melihat jumlah dan daftar viewers status Anda. 

 

Namun, fitur ini hanya tersedia jika Anda mengaktifkan read receipts atau centang biru melalui menu pengaturan. Ketika read receipts dimatikan, nama Anda pun tidak akan muncul dalam daftar viewers pada Status orang lain.

 

4. Membagikan Status ke Obrolan Lainnya

 

Uniknya, Anda bisa membagikan status ke obrolan lainnya. Tekan titik tiga di sebelah status, kemudian pilih ‘Forward’ untuk meneruskan Status tersebut. Selain obrolan, status bisa dibagikan pula ke media lainnya dengan menggunakan menu yang sama.

 

Baca Juga: Cara BackUp WhatsApp Yang Harus Kamu Ketahui

 

5. Menghapus Status sebelum 24 Jam

 

Status yang telah diunggah bisa pula dihapus lebih cepat meski belum berusia 24 jam. Caranya sederhana, Anda cukup mengetuk unggahan yang ingin dihapus, kemudian tekan titik tiga dan pilih ‘Delete’. Opsi ini bisa pula ditemukan pada daftar viewers dengan ikon tong sampah di sebelahnya.

 

6. Membalas Status Orang Lain

 

Fitur membalas status ini sangat bermanfaat untuk membangun interaksi. Ketika melihat status orang lain, Anda cukup menggeser layar ke atas untuk merespons atau membalas status tersebut. Anda bisa mengirimkan respons berupa pesan, media atau dokumen, bahkan pesan suara. Ada pula emoji untuk merespons status orang lain, mulai dari tertawa, tepuk tangan, hingga sedih.

 

Baca Juga: 6 Cara Mengetahui WA Diblokir tanpa Chat

 

Fitur Status WhatsApp ternyata bermanfaat sekali, bukan? Anda bisa menyebarkan informasi penting kepada seluruh atau sebagian kontak di WhatsApp. Fitur ini bisa menjadi alternatif untuk broadcast message sehingga Anda tidak akan khawatir kalau pesannya tidak sampai di tangan penerima. Sayangnya, fitur ini lebih efektif digunakan pada jenis WhatsApp pribadi yang sering digunakan sehari-hari. 

 

Namun, Anda bisa menggunakan WhatsApp Business Platform untuk berbisnis dan berinteraksi dengan pelanggan. Anda pasti memahami bahwa tidak semua pelanggan memiliki waktu untuk melihat informasi dan promosi bisnis pada fitur Status. WhatsApp Business Platform dapat dimanfaatkan untuk mengirimkan pesan promosi kepada seluruh pelanggan sehingga mereka bisa langsung membacanya. 

 

Layanan pelanggan pun lebih interaktif dan berjalan otomatis sehingga mereka tidak perlu menunggu balasan pesan Anda terlalu lama. Tertarik untuk menggunakan aplikasi blast WA ini? Hubungi kami sekarang dan cobalah versi demonya terlebih dahulu. Tingkatkan interaksi dengan pelanggan Anda hanya dengan produk unggulan dari Jatis Mobile ini.

 

Sudahkah Anda memahami apa yang dimaksud dengan snap WA setelah membaca artikel ini? Manfaatkan fitur tersebut sebaik mungkin untuk menyebarkan informasi kepada pengguna yang terhubung dengan WhatsApp Anda.