tujuan advertising
Home » Marketing dan Bisnis » 3 Tujuan Advertising Untuk Bisnis

3 Tujuan Advertising Untuk Bisnis

Table of Contents
Share on facebook
Share on twitter
Share on linkedin
Share on whatsapp

Sebagai pebisnis, Anda harus mengetahui apa saja tujuan advertising yang dilakukan agar bisa mendapatkan hasil yang maksimal. Anda tidak akan bisa mendapatkan hasil yang diinginkan dari advertising jika dilakukan secara sembarangan. Oleh karena itu, Anda harus dapat memahami seluruh aspek dari advertising agar bisa menarik keuntungan yang banyak.

 

Melalui artikel ini, Anda akan mempelajari mengenai apa saja tujuan advertising yang dapat menguntungkan perusahaan. Namun sebelum itu, pastikan bahwa Anda telah mengetahui apa yang dimaksud dengan advertising secara lebih dalam. Mari simak penjelasan lengkapnya di bawah ini!

 

Apa Itu Advertising?

 

Advertising adalah salah satu alat pemasaran yang memungkinkan perusahaan untuk berkomunikasi dengan calon konsumen mengenai produk atau layanan yang ditawarkan melalui saluran berbayar. Banyak sekali tujuan advertising, mulai dari membangun brand awareness, meningkatkan citra perusahaan, meningkatkan keterlibatan konsumen, menghasilkan prospek, atau mengubah prospek potensial menjadi penjualan.

 

Advertising sudah dilakukan jauh sebelum era digital seperti sekarang, yaitu setidaknya pada zaman Mesir kuno. Saat itu, orang Mesir kuno menggunakan papyrus, yaitu semacam kertas pada zaman dahulu, untuk membuat tulisan atau poster yang berisi pesan penjualan. Sejak hadirnya internet, advertising mulai dibagi menjadi dua jenis, yaitu tradisional dan digital.

 

Baca Juga:Raih Banyak Pelanggan dengan WhatsApp Marketing

 

Advertising Tradisional

 

Advertising tradisional berkaitan dengan iklan yang dipasang pada media cetak (seperti koran atau majalah), radio, dan TV, yang telah populer selama lebih dari 150 tahun. Dahulu, iklan di media cetak adalah jenis advertising yang paling efektif karena dapat menarik audiens yang lebih dispesifikkan atau audiens target, lalu muncul radio dan TV yang dapat menjangkau lebih banyak audiens.

 

Umumnya, iklan yang dipasang di media cetak hanya berupa tulisan atau gambar (desain grafis, karikatur, komik, dan masih banyak lagi). Di radio, biasanya iklan yang dipasang adalah yang berupa audio. Sementara itu, iklan yang dipasang di TV sudah berupa video yang biasanya dapat memiliki konten yang lebih unik untuk menarik perhatian konsumen dan calon konsumen.

 

Advertising Digital

 

Advertising digital berkisar pada semua aktivitas periklanan yang dilakukan melalui media digital dan/atau online, seperti melalui media sosial, website, hingga mesin pencari. Namun, format dari iklan yang dibuat kurang lebih masih sama seperti iklan pada zaman dahulu, yaitu tulisan, gambar, audio, atau video.

 

Walaupun begitu, advertising digital dapat menjangkau jauh lebih banyak audiens daripada advertising tradisional. Bahkan, Anda juga dapat membuatnya lebih tertuju pada niche tertentu jika telah disesuaikan. Selain itu, biaya yang perlu dikeluarkan untuk melakukan advertising digital biasanya jauh lebih murah, dan bahkan dapat dilakukan dengan gratis (walaupun tidak akan seefektif yang berbayar).

 

Baca Juga: Cara Efektif Promosi dengan WhatsApp Blast

 

3 Tujuan Advertising

 

Tiga tujuan utama dari advertising adalah untuk menginformasikan, membujuk, dan mengingatkan pelanggan tentang produk atau layanan yang Anda tawarkan beserta manfaatnya yang tidak dimiliki oleh produk dari kompetitor. Berikut ini adalah penjelasan lengkapnya.

 

1. Menginformasikan

 

Advertising harus informatif karena digunakan untuk memperkenalkan perusahaan, produk, atau layanan ke pasar secara umum dan konsumen target secara lebih spesifik. Sebelum dapat meyakinkan konsumen bahwa Anda memiliki produk atau layanan terbaik, mereka harus tahu apa kelebihan dan apa yang dapat dilakukan oleh produk atau layanan Anda terlebih dahulu.

 

Selain itu, perusahaan dengan produk atau layanan yang kompleks mungkin sangat perlu memberi tahu konsumen tentang cara kerja dari produk atau layanan mereka dan bagaimana produk atau layanan tersebut akan membantu konsumen. Advertising biasanya memiliki lebih banyak isi yang berpusat pada penjelasan fitur, solusi, dan manfaat yang dapat dirasakan oleh konsumen dari produk atau layanan yang ditawarkan.

 

2. Membujuk

 

Membujuk pelanggan adalah salah satu tujuan utama dari advertising karena perusahaan harus tetap dapat bersaing secara kompetitif di pasaran. Setelah konsumen memiliki pemahaman dasar tentang industri dan apa fitur dari produk atau layanan yang ditawarkan, Anda harus menunjukkan kepada mereka mengapa produk atau layanan tersebut lebih unggul dari yang lain.

 

Perusahaan dapat menggunakan berbagai pendekatan, termasuk penekanan pada kualitas produk atau layanan, fitur unik yang dimilikinya, keramahannya akan lingkungan, faktor yang membuatnya lebih keren, teknologinya mutakhir, atau bahkan harganya yang lebih murah. Biasanya iklan akan dibuat lebih relevan dengan audiens target agar mereka lebih relate dan memiliki ketertarikan secara emosional, sehingga makin yakin untuk membelinya.

 

3. Mengingatkan

 

Sebuah advertising yang dilakukan harus dapat memperkuat pesan dari merek Anda ke pasar secara umum dan audiens target secara spesifik, atau menjadi pengingat mengapa produk atau layanan Anda lebih unggul dari yang lain. Ide umumnya adalah untuk mempertahankan konsumen dan melindunginya dari pesaing yang datang dan ingin masuk ke dalam pangsa pasar yang sama.

 

Tujuan Advertising Lainnya

 

Tiga tujuan utama dari advertising adalah untuk menginformasikan, membujuk, dan mengingatkan audiens tentang produk atau layanan, dan dengan demikian mendorong audiens untuk membuat keputusan pembelian. Namun, selain ketiga tujuan tersebut, perusahaan juga dapat memiliki tujuan yang lebih spesifik.

 

Beberapa contoh tujuan advertising yang lebih spesifik adalah untuk meningkatkan brand awareness, mengatasi publisitas yang negatif, meningkatkan pendapatan, hingga memperluas basis konsumen dan meningkatkan volume penjualan. Untuk melakukannya, perusahaan perlu memiliki target yang lebih spesifik juga, seperti memiliki angka pasti berapa besar volume penjualan yang ingin didapatkan. Dengan begitu, perusahaan dapat membuat iklan yang disesuaikan untuk tujuan tersebut.

 

Salah satu media advertising yang sangat efektif untuk menjangkau audiens di era sekarang adalah iklan via SMS. Hampir setiap orang pasti memiliki smartphone, jadi pasti mereka dapat menerima SMS. Tertarik untuk melakukannya? Yuk langsung hubungi Jatis Mobile sekarang juga!