[wpseo_breadcrumb]

Inilah Strategi Pengembangan SDM yang Bisa Dicoba

Table of Contents
Share on facebook
Share on twitter
Share on linkedin
Share on whatsapp

Perusahaan mana pun pasti tidak ingin jika Sumber Daya Manusia (SDM) berada dalam posisi yang stagnan. Anda perlu melakukan strategi pengembangan SDM agar karyawan bisa bekerja dan berkontribusi lebih baik untuk perusahaan. SDM yang mengalami perkembangan tentunya akan membawa kemajuan yang signifikan bagi perusahaan Anda.

 

Mungkin Anda sudah mengetahui bahwa pengembangan SDM bisa dilakukan dengan mengadakan kegiatan pelatihan. Sayangnya, aktivitas tersebut tidak cukup untuk meningkatkan kualitas SDM perusahaan. Ada beberapa strategi lain yang perlu Anda lakukan untuk mengembangkan SDM. Simak artikel ini untuk mengetahui beberapa strategi pengembangan SDM.

 

 

Pengertian Pengembangan SDM

 

Pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) adalah proses untuk meningkatkan kompetensi, kemampuan, dan potensi seorang karyawan dalam suatu organisasi atau perusahaan. Kegiatan pengembangan SDM bertujuan untuk membantu karyawan dalam mengenal dan mencapai potensi mereka sepenuhnya. Karyawan akan memberikan kontribusi yang lebih besar bagi perusahaan jika mereka menyadari potensi yang ada dalam dirinya.

 

Kegiatan pengembangan SDM merupakan bagian penting dari strategi pengelolaan SDM alias Human Resources Management (HRM). Alasannya, pengembangan SDM dapat meningkatkan kinerja sebuah perusahaan secara keseluruhan. Kompetensi dan kemampuan karyawan yang kian meningkat akan meningkatkan kualitas hasil kerja mereka. Perusahaan pun memiliki SDM yang terampil dan terlatih untuk mencapai tujuannya secara efektif.

 

Baca juga: 7 Manfaat Database bagi Perusahaan

 

Strategi Pengembangan SDM dalam Perusahaan

 

Ada banyak strategi yang bisa Anda lakukan untuk mengembangkan SDM perusahaan. Apa saja?

 

1. Kegiatan Pelatihan dan Pendidikan

 

Strategi ini paling lazim diterapkan dalam perusahaan karena merupakan cara yang paling efektif untuk meningkatkan kompetensi dan kemampuan karyawan. Perusahaan dapat menyelenggarakan pelatihan internal di perusahaan atau mengirimkan karyawan ke pelatihan eksternal seperti seminar atau workshop yang relevan dengan pekerjaan mereka. 

 

Selain pelatihan, perusahaan juga bisa memfasilitasi karyawan melalui kegiatan coaching dan mentoring. Karyawan akan mendapatkan mentor dari supervisor, manajer yang telah menduduki posisi senior, atau karyawan lain yang telah sukses di bidang yang sama. Satu lagi kegiatan yang bisa dilakukan adalah on-the-job training, yaitu memperoleh pengalaman kerja secara nyata dengan melakukan pekerjaan atau tugas di bawah pengawasan seorang mentor.

 

2. Rotasi Jabatan

 

Perusahaan bisa pula mengembangkan SDM melalui rotasi jabatan antar departemen atau divisi secara internal. Strategi ini dapat membantu karyawan untuk memperoleh pengalaman kerja yang lebih luas dan mengembangkan keterampilan baru. Karyawan bisa menyadari potensi atau kemampuan yang tidak mereka sadari melalui kegiatan rotasi jabatan ini. Mereka pun bisa membantu departemen atau divisi lain sesuai rotasi jabatan apabila diperlukan.

 

3. Program Pengembangan Karier

 

Program pengembangan karier bisa menjadi cara efektif untuk meningkatkan kualitas karyawan selama bekerja. Pasalnya, program ini akan membantu karyawan dalam mencapai tujuan karier yang mereka inginkan. Perusahaan bisa menjelaskan tentang jenjang karier yang ada dalam suatu divisi atau departemen serta membantu mereka untuk mendapatkan posisi tersebut. Motivasi kerja karyawan pun meningkat dengan program pengembangan karier.

 

4. Penilaian Kinerja Karyawan

 

Wajib hukumnya bagi perusahaan untuk melakukan evaluasi penilaian kinerja secara rutin. Kegiatan evaluasi ini bisa dilakukan setiap bulan, tiga bulan, enam bulan, atau satu tahun. Perusahaan menilai kemajuan karyawan serta memberikan umpan balik (feedback) yang bermanfaat bagi pengembangan karier mereka. Penilaian kinerja dapat membantu perusahaan menentukan strategi dan arah pengembangan SDM yang tepat sesuai hasil kinerja yang dinilai.

 

5. Pemindahan Keahlian atau Skill

 

Strategi pemindahan keahlian adalah strategi untuk membantu karyawan dalam memperoleh keahlian atau skill barunya. Keahlian baru ini dapat digunakan untuk meningkatkan kinerja mereka di posisi yang sama atau memperoleh posisi yang lebih tinggi di perusahaan. Tim HRD harus memetakan daftar skill yang dibutuhkan karyawan terlebih dahulu sebelum menjalankan strategi ini.

 

Baca juga: 6 Keuntungan WA Bisnis untuk Perusahaan Anda

 

6. Memperketat Rekrutmen dan Seleksi

 

Strategi tidak hanya dilakukan untuk mengembangkan kuantitas SDM, tetapi juga kualitas. Perusahaan harus menerapkan strategi rekrutmen dan seleksi karyawan yang lebih ketat untuk mendapatkan karyawan yang memiliki kompetensi dan kemampuan yang sesuai dengan kebutuhan organisasi.

 

7. Bekerja Sama dengan Organisasi atau Industri Lain

 

Perusahaan bisa bekerja sama organisasi eksternal untuk mengembangkan kualitas SDM di dalamnya. Mereka bisa bekerja sama dengan lembaga pendidikan untuk meningkatkan pengetahuan yang dimiliki karyawannya. Tidak hanya itu, perusahaan juga bisa bekerja sama secara lintas industri untuk membantu karyawan dalam memperoleh pengalaman kerja yang lebih nyata dan mengembangkan keterampilan baru.

 

8. Pelatihan Kepemimpinan

 

Perusahaan perlu melakukan regenerasi agar tetap terus berjalan. Untuk itu, mereka membutuhkan SDM yang berkualitas dan memiliki kemampuan kepemimpinan yang baik. Tujuan dari pelatihan kepemimpinan adalah membantu para pemimpin maupun karyawan untuk meningkatkan kemampuan mereka dalam memimpin sebuah tim atau divisi. Mereka pun akan siap untuk menghadapi regenerasi demi keberlangsungan perusahaan.

 

9. Menciptakan Budaya Belajar

 

Budaya belajar di perusahaan sangat diperlukan karena kondisi pasar akan terus berubah seiring berjalannya waktu. Perusahaan dapat menciptakan budaya belajar dengan cara menyediakan fasilitas dan program belajar yang menarik bagi karyawan. Selain itu, perusahaan juga dapat memberikan dukungan materil atau morel untuk terus belajar dan mengembangkan diri.

 

10. Penggunaan Teknologi untuk Mempercepat Pekerjaan

 

Masih banyak perusahaan yang belum menyadari bahwa penggunaan teknologi merupakan strategi pengembangan SDM. Kehadiran teknologi tentu akan membantu karyawan agar bisa bekerja dengan efektif dan praktis. Karyawan bisa bekerja lebih cepat berkat fasilitas teknologi yang tersedia di perusahaan. Hasil pekerjaan pun lebih praktis karena bisa mengurangi human error yang mungkin terjadi.

 

Baca juga: Inilah Pengaruh Perkembangan Teknologi dalam Bisnis

 

Hampir semua bidang dalam perusahaan membutuhkan teknologi dalam pekerjaannya, salah satunya digital marketing. Anda bisa memfasilitasi karyawan di bidang tersebut dengan menyediakan software e-mail marketing dari Jatis Mobile. Mereka bisa menggunakan template pesan interaktif yang sudah ada untuk mengirimkan pesan promosi kepada pelanggan. 

 

Hubungi kami untuk informasi lebih lanjut mengenai layanan e-mail blast ini sekarang juga. Manfaatkan software e-mail marketing kami sebagai strategi pengembangan SDM agar mereka bisa bekerja dengan lebih baik demi pengembangan bisnis Anda.