Pemasaran produk bisnis sangatlah penting untuk dilakukan. Di dunia berteknologi maju saat ini, bisnis dan pengusaha dapat menggunakan berbagai cara pemasaran produk yang efektif. Untuk melakukan ini, sangat penting untuk mengembangkan rencana pemasaran yang sesuai untuk bisnisnya.

Apa yang dapat dilakukan untuk memasarkan  produk yang disukai oleh masyarakat atau pasar? Pada postingan kali ini, Jatis Mobile akan menjelaskan bagaimana cara pemasaran produk yang benar.

Mendapatkan perhatian orang pada dasarnya adalah tujuan dari pemasaran itu sendiri. Orang akan belajar lebih banyak tentang hal-hal yang ditawarkan jika mereka tertarik dengan produk Anda. Sulit untuk membujuk orang agar membeli barang Anda jika seseorang tersebut tidak mengetahui produk Anda. Karena itu, pemasaran sangatlah penting untuk bisnis.

Sebenarnya, tidak ada rencana pemasaran yang khusus, semua itu tergantung pada sejumlah faktor.  Di antaranya adalah produk itu sendiri dan pasar yang dituju. Produk yang berbeda membutuhkan berbagai pendekatan pemasaran. Ketika diadopsi oleh bisnis lain, strategi yang telah digunakan secara efektif oleh seseorang mungkin tidak selalu memberikan hasil yang sama. Selanjutnya, evaluasi harus dilakukan secara konsisten. Untuk mengikuti perubahan pasar yang sedang berlangsung, perkembangan harus terus dibuat.

Kemudian, apa yang membedakan pemasaran sebuah produk dengan pemasaran jasa? Simak penjelasan lebih lengkapnya.

Apa Perbedaan Pemasaran Produk dan Pemasaran Jasa?

Satu hal yang perlu diingat adalah bahwa ketika sebuah perusahaan melakukan pemasaran produk, artinya mereka mengiklankan sesuatu yang dapat dijual ke orang lain. Dalam hal pemasaran jasa, perusahaan mempromosikan sesuatu, yang kepemilikannya tidak dapat ditransfer atau dijual kembali kepada pihak lain.

Dalam pemasaran produk, produk dapat dipindahkan dari satu lokasi ke lokasi lain melalui berbagai metode distribusi dengan tujuan untuk menjangkau pelanggan. Berbeda dengan pemasaran layanan berbasis lokasi, yang meminta pelanggan datang ke layanan, atau penyedia layanan mengunjungi pelanggan karena layanan tidak dapat diangkut.

Suatu produk dapat dikembalikan ke penjual jika kualitasnya di bawah standar atau tidak memenuhi kriteria pembeli. Berkenaan dengan layanan, jika layanan tersebut tidak layak dikonsumsi maka layanan tidak dapat ditarik kembali. 

Setelah uraian atas perbedaan pemasaran produk dan jasa atau layanan, lantas bagaimana cara pemasaran produk dalam bisnis agar semakin berkembang? Berikut adalah 5 cara pemasaran produk dalam bisnis Anda agar segera laris di pasaran.

Baca Juga: Bagaimana Cara Kerja Email Marketing dalam Promosi Bisnis?

Cara Pemasaran Produk Bisnis Agar Cepat Laku

Wajar jika merasa sulit untuk mengembangkan rencana pemasaran produk. Terlepas dari kenyataan bahwa ada beberapa contoh strategi pemasaran produk, Anda tidak bisa hanya menyalin dan mengubahnya. Berikut adalah beberapa saran yang dapat Anda gunakan untuk membantu dalam membuat rencana pemasaran terbaik.

1. Mengenal Target Pasar

Target pasar harus diperhitungkan saat memasarkan suatu produk. Pikirkan tentang pelanggan potensial saat memilih target pasar. Anda dapat mulai belajar lebih banyak tentang target setelah Anda menetapkan target pasar. Faktor-faktor yang dipertimbangkan di sini berkisar dari yang paling luas, seperti jenis kelamin dan usia, hingga yang lebih terfokus, seperti kelas ekonomi, pekerjaan, dan minat.

Untuk membuatnya lebih sederhana, Anda dapat mengembangkan profil target pasar. Akan lebih mudah bagi Anda untuk membuat teknik pemasaran yang dapat menarik minat mereka jika Anda mengenal target pasar Anda dengan lebih baik.

2. Digital Marketing

Pemasaran digital atau digital marketing sudah bukan hal yang baru lagi dalam dunia bisnis. Penerapannya juga demikian. Ini bukan lagi pilihan untuk mengeksekusi rencana digital marketing karena hampir semua orang perusahaan telah melakukannya.

Jika Anda ingin memenangkan kompetisi, Anda harus mempraktikkan cara ini. Digital marketing mencakup lebih dari sekadar iklan di media sosial dan layanan instant messaging, termasuk Search Engine Optimization (SEO).

Selain itu, pemasaran dalam media sosial atau Social Media Marketing, perlu secara konseptual terdengar. Karena keragaman pengguna, pemasaran di media sosial biasanya dilakukan dengan mengembangkan konten yang menarik dan menerapkan lebih banyak soft selling.

3. Mengadakan Giveaway

Cobalah untuk mengadakan giveaway untuk mendapatkan perhatian masyarakat. Namun, jangan hanya memberikan barang secara gratis, karena hadiah ini adalah strategi pemasaran. Bangun ide hadiah yang akan mempromosikan barang Anda. Ide giveaway harus terasa lebih organik. Menerapkan pendekatan pemasaran dari mulut ke mulut adalah tujuannya di sini. Cobalah untuk tidak terlihat sedang melakukan promosi.

Baca Juga:Cara WhatsApp Blast Untuk Promosi Yang Efektif

4. Promosi dengan Influencer

Influencer memainkan peran yang cukup besar dalam pemasaran. Dengan kekuatan pengikut yang banyak semacam ini, pemasaran influencer tampaknya menjadi praktik standar.

Namun, Anda harus berhati-hati saat memilih siapa yang akan diajak berkolaborasi mengingat kekuatan influencer yang signifikan. Selain memperhitungkan jumlah pengikut, Anda harus memilih influencer yang setidaknya  memiliki “koneksi” dengan barang Anda. Ingatlah bahwa popularitas seorang influencer tidak selalu berkorelasi langsung dengan jumlah penggemar atau pelanggan mereka.

Untuk menemukan influencer yang tepat, lakukan studi ekstensif. Influencer beroperasi di ranah media sosial, jadi Anda harus menahan diri untuk tidak menggunakan taktik pemasaran yang agresif. Buatlah promosi alami yang tetap dapat menarik minat orang.

5. Menjalin Hubungan Baik dengan Konsumen

Banyak pebisnis yang benar-benar mengabaikan konsumen yang sudah ada karena mereka terlalu asyik menarik konsumen baru. Pada kenyataannya, pendapatan konsisten perusahaan berasal dari konsumen jangka panjang ini. Investasi jangka panjang adalah menjaga hubungan baik dengan pelanggan.

Pelanggan adalah pembeli barang Anda yang lebih setia dan gigih saat mereka merasa nyaman. Jelas bahwa kehati-hatian harus diambil untuk mencegah peralihan merek dari pelanggan seperti ini, untuk itu pertahankanlah hubungan positif dengan mereka. Strategi pemasaran produk yang terencana dengan baik akan menarik konsumen baru sekaligus mempertahankan konsumen yang sudah Anda miliki.

Untuk menjalin hubungan baik dengan pelanggan, tentu perlu platform yang tepat agar dapat terus-menerus berkomunikasi dengan pelanggan. Menggunakan WhatsApp Business API merupakan sebuah solusi agar pelanggan Anda tidak beralih kepada kompetitor.

WhatsApp Business API sangat berguna dalam mengelola bisnis Anda dalam penyediaan  layanan pelanggan. Memanfaatkan WhatsApp Business API akan memungkinkan Anda untuk berinteraksi secara intens dengan pelanggan dan memenuhi kebutuhan mereka. Interaksi personal tidak diragukan lagi akan meningkatkan loyalitas pelanggan terhadap bisnis Anda. Selain itu, pelanggan akan berkomunikasi dengan mudah dan tidak merepotkan.

Berbagai manfaat lainnya akan didapatkan jika menggunakan WhatsApp Business API. Solusi BerandaToko dari Jatis Mobile dapat memperlancar arus transaksi bisnis Anda, Anda tidak perlu repot membuat WhatsApp Business API. BerandaToko dan Platform WhatsApp Business dapat dihubungkan untuk memudahkan administrasi bisnis online Anda.

Apakah Anda sedang mempertimbangkan untuk menggunakan BerandaToko? Hubungi kami segera untuk mencoba versi demo solusi chat-commerce berbasis WhatsApp ini dalam bisnis Anda. Rasakan betapa mudahnya menjalin hubungan dengan para pelanggan dari dalam satu aplikasi WhatsApp dengan BerandaToko dari Jatis Mobile.

Setelah membaca artikel mengenai cara pemasaran produk ini, apakah Anda sekarang sudah paham mengenai strategi apa yang harus digunakan dalam bisnis? Jika Anda ingin mulai menjalankan pemasaran produk, pertimbangkanlah untuk menggunakan BerandaToko agar meningkatkan kepuasan pelanggan dengan layanan yang Anda tawarkan.