Bagaimana Cara Menjadi Marketing Pemula? Berikut Tips Lengkapnya!

Apakah Anda ingin terjun di bidang marketing? Atau apakah Anda ingin memasarkan produk atau layanan kepada masyarakat luas tetapi belum mengetahui langkah praktisnya? Anda perlu membaca ulasan tentang cara menjadi marketing pemula di artikel ini jika ingin sukses dalam bidang pemasaran.

 

Bisnis mana pun pasti memerlukan tenaga pemasar atau marketer. Produk atau layanan Anda pun berhasil dikenal oleh masyarakat luas karena ada peran marketer dalam kegiatan pemasarannya. Masalahnya, marketer bukanlah merupakan karier yang mudah untuk dijalani karena Anda akan menemukan berbagai macam tantangan dalam memasarkan produk.

 

Lantas, bagaimana caranya agar bisa menjadi marketing pemula yang sukses? Langsung simak saja artikel ini untuk mengetahui tips lengkapnya!

 

 

Tips dan Cara Menjadi Marketing Pemula

 

Ada banyak cara dan tips sukses yang bisa Anda lakukan untuk menjadi marketer pemula. Apa saja?

 

1. Miliki Penguasaan Produk yang Baik

 

Perjalanan menjadi seorang marketer dimulai dengan memahami produk atau layanan yang ingin dipromosikan. Ya, Anda perlu memiliki product knowledge yang detail terhadap suatu produk, seperti spesifikasi, fitur, manfaat, kelebihan, cara menggunakan, dan sebagainya. Konsumen mana pun pasti akan percaya dengan produk apabila Anda mempresentasikannya dengan baik. 

 

2. Kenali Perilaku Pelanggan

 

Selain memahami produknya, Anda juga harus mengenali perilaku pelanggan atau target pasar. Langkah ini tentu sangat membantu dalam menentukan strategi pemasaran yang tepat. Anda bisa mengetahui perilaku pelanggan dengan cara berinteraksi langsung dengan mereka untuk beberapa saat. Dari langkah tersebut, Anda bisa memahami karakter, minat, kebutuhan, bahkan masalah yang dialami oleh target pasar.

 

3. Perhatikan Respons Pelanggan

 

Setiap pelanggan pasti akan memberikan respons yang berbeda mengenai produk yang ingin ditawarkan. Anda wajib menerima dan memerhatikan memperhatikan respons yang diberikan oleh pelanggan, terlepas dari respons tersebut bersifat positif atau negatif. Respons yang positif bisa menjadi testimoni atau bukti kualitas produk Anda. Sementara itu, respons negatif berguna sebagai bahan evaluasi untuk meningkatkan kualitas produk maupun pelayanan.

 

Baca Juga: 7 Metode Riset Pemasaran Untuk Bisnis

 

4. Mulai dengan Tujuan yang Realistis

 

Anda pasti memiliki target atau tujuan pemasaran yang ingin dicapai dalam jangka waktu tertentu. Hanya saja Anda perlu menetapkan tujuan yang realistis sehingga tidak akan kesulitan dalam mengejar target tersebut. Anda pun bisa meningkatkan targetnya apabila bisnisnya sudah mengalami perkembangan. Contohnya, Anda bisa mulai dengan target penjualan 40 produk dalam seminggu, kemudian naik menjadi 50 pada minggu berikutnya.

 

5. Miliki Manajemen Waktu

 

Langkah ini masih berkaitan dengan tips sebelumnya, apalagi pekerjaan menjadi seorang marketer tidak terbatas pada kegiatan promosi. Anda pun harus mencatat angka penjualan, melakukan analisis pasar, mempelajari strategi pemasaran, dan berbagai pekerjaan lainnya. Anda harus memiliki skill manajemen waktu agar semua pekerjaan tersebut bisa diselesaikan dengan baik.

 

6. Pelajari Beberapa Strategi Pemasaran

 

Ada banyak strategi yang bisa digunakan untuk mempromosikan produk, tetapi Anda harus bisa menyesuaikannya dengan karakteristik target pasar. Strategi pemasaran sebagus apa pun justru tidak akan berhasil apabila tidak bisa diterima oleh target pasar Anda. Pelajari berbagai strategi pemasaran, kemudian terapkan dalam bisnis Anda. Apabila salah satu strateginya belum berhasil, Anda perlu mencoba strategi lainnya.

 

Baca Juga: 4 Strategi Mobile Marketing yang Ampuh

 

7. Perluas Jaringan Bisnis dan Pertemanan

 

Selain membantu dalam pemasaran, jaringan bisnis dan pertemanan yang luas tentu bisa membantu Anda dalam mendapatkan informasi dan peluang. Anda bisa berkonsultasi mengenai masalah bisnis kepada ahli yang tepat sehingga masalah menjadi lebih mudah diselesaikan. Jaringan bisnis yang luas juga membantu Anda dalam menemukan calon pelanggan baru yang lebih potensial.

 

8. Pahami Kompetitor Anda

 

Anda juga harus memahami kompetitor jika ingin menjadi marketing pemula yang andal. Anda bisa mengetahui kelemahan dari produk atau layanan kompetitor sehingga bisa memberikan pelayanan yang lebih baik kepada pelanggan. Tidak hanya itu, Anda pun akan mendapatkan ide dan strategi pemasaran yang lebih baik dan tentunya lebih tepat sasaran.

 

9. Selalu Bersikap Optimis

 

Pekerjaan seorang marketer tidaklah mudah dan Anda akan menemukan banyak hambatan di dalamnya. Anda akan mendapatkan penolakan dari banyak pelanggan, padahal harus mengejar target yang besar dalam waktu singkat. Namun, Anda tidak boleh menyerah dan harus bersikap optimis agar bisa mengatasi rintangan tersebut. Semua tantangan yang dialami tentu berguna untuk menempa diri Anda menjadi marketer yang andal.

 

Baca Juga: Inilah Cara Menentukan Niche Market

 

Persiapan untuk Berkarier di Bidang Marketing

 

Sama seperti bidang karier lainnya, marketer juga harus menguasai beberapa skill penting yang mampu menunjang pekerjaannya. Berikut sejumlah skill dan persiapan yang harus dilakukan oleh calon marketer.

 

1. Skill Komunikasi

 

Sudah pasti kemampuan komunikasi sangat diperlukan dalam bidang marketing. Kemampuan komunikasi yang baik tidak hanya pintar berbicara, tetapi mampu menyampaikan pesan yang mudah dipahami oleh pendengar. Anda harus bisa menjelaskan produk atau layanan dengan baik sehingga calon pelanggan tertarik untuk membeli produknya.

 

2. Skill Copywriting

 

Jenis skill ini sangat diperlukan di bidang digital marketing. Anda harus bisa membuat kalimat iklan yang menarik dan tentunya mudah diingat oleh calon pelanggan. Kalimat copy yang khas juga menjadi bagian dari brand identity, jadi buatlah narasi iklan yang menggambarkan bisnis Anda.

 

3. Skill Analisis

 

Riset pasar merupakan bagian paling penting sebelum menentukan strategi pemasaran. Anda perlu memiliki skill analisis dalam mengenal target pasar maupun kompetitor. Strategi pemasaran harus dibangun berdasarkan bukti nyata karena Anda memasarkan produk kepada masyarakat luas.

 

4. Memiliki Channel Pemasaran Terbaik

 

Selain mengembangkan tiga skill di atas, Anda juga harus mahir dalam menggunakan strategi pemasaran yang akan digunakan. Ada banyak channel yang bisa digunakan untuk mempromosikan produk, namun salah satu channel yang paling menarik adalah WhatsApp Business Platform. Banyaknya warga Indonesia yang menggunakan WhatsApp tentu menjadi alasan kuat Anda harus menggunakan channel pemasaran ini.

 

WhatsApp Business Platform juga membantu Anda untuk terhubung dengan pelanggan. Mereka tidak perlu menunggu balasan pesan yang terlalu lama jika Anda sedang sibuk karena ada fitur balasan otomatis.

 

Tertarik untuk mencoba versi demo aplikasinya? Hubungi kami sekarang juga untuk mendapatkan aplikasi blast WA ini. Buat kegiatan pemasaran menjadi lebih mudah hanya dengan WhatsApp Business Platform dari Jatis Mobile!

Apakah Anda siap terjun di bidang pemasaran setelah mengetahui cara menjadi marketing pemula ini? Tetaplah bersikap optimis dan miliki manajemen waktu yang baik agar Anda bisa mencapai target yang diharapkan.