Pengertian Niche Market

Niche market atau ceruk pasar merupakan segmentasi dari target pasar yang lebih besar. Segmentasi ini berisi target pelanggan yang lebih potensial dan memiliki kesamaan dalam aspek tertentu sehingga mereka bisa menerima produk, jasa, atau layanan yang ditawarkan. Singkatnya, niche market adalah kelompok pasar yang lebih sempit dan memiliki preferensi tersendiri terhadap suatu produk.

Ada beberapa indikator yang dibutuhkan dalam menentukan niche market, seperti kondisi geografis, demografis, atau berdasarkan produk. Niche market sejatinya merupakan strategi lanjutan dari menentukan kelompok pasar yang berbeda.

Konsep niche market sudah banyak diterapkan dalam dunia bisnis dan pemasaran. Contoh yang paling sering ditemukan adalah bisnis pakaian. Bidang bisnis ini sangat luas sehingga Anda perlu menentukan niche market-nya. Misalnya, Anda ingin fokus menjual pakaian wanita berbahan kain dan sering digunakan di acara formal. 

Contoh lain dari niche marketing bisa pula dilihat pada toko bangunan yang hanya menyediakan peralatan kamar mandi kelas premium. Mereka hanya menargetkan target pasar dengan jumlah pendapatan yang lebih tinggi dan tinggal di area perkotaan. Inilah yang disebut sebagai niche marketing, yaitu segmentasi produk berdasarkan kebutuhan target pasar yang lebih besar.

Pertanyaannya, mengapa kita perlu menentukan niche marketing? Strategi ini membantu Anda agar lebih mudah menjangkau target pasar yang diinginkan. Selain itu, persaingan juga lebih berkurang karena Anda hanya fokus pada target pasar yang lebih kecil.

Manfaat tersebut bisa dilihat pada contoh toko bangunan tadi. Kompetitor mereka tidak banyak karena hanya ada beberapa toko bangunan yang menyediakan produk yang sama.

Baca juga: 7 Metode Riset Pemasaran Untuk Bisnis

6 Cara Menentukan Niche Market dalam Bisnis

Penjelasan tentang niche market akan lebih mudah dipahami kalau Anda mengaplikasikannya dalam bisnis. Bagaimana caranya? Ikuti lima langkah di bawah ini untuk menentukan niche market bisnis Anda.

1. Cari Tahu Minat Anda

Ide niche market yang sukses berasal dari minat atau passion Anda. Oleh karena itu, cari tahu terlebih dahulu mengenai hobi, skill, atau ketertarikan Anda dalam bisnis. Anda bisa mencoba bertanya kepada keluarga atau teman di sekitar mengenai keahlian yang bisa digunakan untuk membantu mereka. 

Contohnya, Anda memiliki minat di bidang desain interior dan ingin membantu orang lain dalam mendekorasi rumahnya. Anda bisa membuka jasa desain interior rumah, kantor, atau gedung lainnya.

2. Kenali Kebutuhan atau Masalah Pelanggan

Berikutnya, Anda harus melakukan riset pasar dan mengetahui kebutuhan atau masalah yang sedang dihadapi. Ada banyak cara yang bisa dilakukan pada langkah ini, yaitu menyurvei melalui media sosial, menyebarkan kuesioner, dan sebagainya. Setelah mengetahui masalahnya, barulah Anda bisa menemukan solusinya melalui bisnis.

Pada contoh desain interior tadi, Anda menemukan masalah yang sering dialami oleh orang yang hendak membangun rumah. Mereka kesulitan saat menentukan desain yang cocok untuk interior rumahnya serta sering menemukan desainer interior yang memberikan tarif tinggi. Anda bisa menyediakan solusi berupa layanan desain interior dengan harga yang bersahabat.

3. Lakukan Riset Kompetisi

Selain melakukan riset target pasar, Anda perlu mengetahui tingkat persaingan bisnisnya. Pasalnya, Anda akan selalu menemukan kompetitor dalam niche market sekecil apa pun. Anda bisa mengetahui peluang serta menentukan pembeda bisnis dari kompetitor melalui langkah ini. Strategi ini bisa dilakukan secara online menggunakan mesin pencarian.

Masih menggunakan contoh yang sama, Anda menemukan bahwa tingkat kompetisi bisnis desain interior lebih kecil. Penyebabnya bisa jadi karena masih sedikit desainer interior di daerah Anda yang menawarkan harga bersahabat.

Baca juga: 4 Cara Menentukan Target Penjualan

4. Tentukan Niche dan Tingkat Keuntungannya

Anda telah menemukan beberapa niche market yang ingin diterapkan dalam bisnis, namun jangan lupa untuk menilai tingkat keuntungannya. Ada beberapa faktor yang harus dinilai sebelum menetapkan sebuah niche, yaitu kondisi demografis pelanggan, minat, lokasi, kualitas produk, dan harga. Suatu niche akan lebih menguntungkan jika tidak banyak kompetitor yang menjual produk yang mirip dengan bisnis Anda.

5. Lakukan Uji Coba

Langkah uji coba diperlukan untuk menilai keberhasilan suatu ide niche yang telah ditetapkan. Ada banyak cara yang bisa dilakukan, seperti menyediakan sampel produk gratis, menawarkan kepada orang terdekat, mengiklankan produk dalam skala terbatas, dan sebagainya. Langkah uji coba dinilai berhasil apabila banyak orang yang tertarik dengan produk Anda. 

Pada contoh desainer interior tadi, Anda dapat menawarkan jasa kepada teman atau kerabat yang sedang membeli rumah. Anda pun bisa mengasah kemampuan desain interior agar lebih baik dan siap dipasarkan kepada masyarakat luas.

6. Mulai Memasarkan Produk

Apabila uji coba idenya berhasil, barulah Anda bisa mempromosikan bisnis kepada masyarakat luas. Ada banyak strategi pemasaran yang dapat digunakan, salah satunya yaitu mengirimkan pesan broadcast kepada kontak WhatsApp bisnis Anda. Strategi ini akan lebih mudah dieksekusi kalau Anda menggunakan aplikasi blast WhatsApp.

Aplikasi ini juga akan membantu Anda ketika berkomunikasi dengan pelanggan. Proses komunikasi berjalan lebih lancar, efektif, dan interaktif sehingga pelanggan pasti merasa puas dengan bisnis Anda. Tertarik menggunakan aplikasinya? Hubungi kami sekarang juga untuk mendapatkan WhatsApp Business Platform. Rasakan kemudahan berinteraksi bersama pelanggan hanya menggunakan layanan dari Jatis Mobile!