[wpseo_breadcrumb]

Mengenal 7 Tugas Frontend Developer

Table of Contents
Share on facebook
Share on twitter
Share on linkedin
Share on whatsapp

Perusahaan Anda berencana meluncurkan aplikasi untuk terhubung dengan pelanggan? Anda perlu merekrut seorang front end developer untuk mengerjakan proyek ini. Salah satu tugas frontend developer adalah merancang tampilan aplikasi agar lebih nyaman saat dikunjungi. Pelanggan Anda justru akan tertarik menggunakan aplikasi dengan tampilan yang tidak rumit dan ramah terhadap penggunanya.

 

 

Sudah banyak perusahaan yang merekrut front end developer untuk mengembangkan tampilan aplikasi agar lebih mumpuni. Aplikasi buatan mereka cukup diminati oleh pelanggan berkat peran front end developer yang andal di bidangnya. Mereka tidak segan merekrut front end developer dengan bayaran yang cukup tinggi demi menjaga kualitas aplikasinya.

 

 

Melihat kondisi tersebut, Anda pasti tertarik untuk mempekerjakan seorang front end developer. Namun, sudahkah Anda memahami bidang karier ini serta tugasnya di perusahaan? Simak artikel di bawah ini agar Anda memiliki gambaran jelas tentang front end developer.

 

 

Pengertian Front End Developer

 

Sesuai istilahnya, front end developer adalah salah satu bidang pekerjaan pemrograman yang bertanggung jawab atas bagian depan alias tampilan dari sebuah website atau aplikasi. Mereka mengembangkan tampilan antarmuka pengguna alias User Interface (UI) agar lebih nyaman saat diakses oleh pengguna. Intinya, front end developer mengutamakan tampilan aplikasi yang ramah pengguna, bukan sekadar desain yang menarik.

 

Seorang front end developer harus memahami bahasa pemrograman HTML (HyperText Markup Language), CSS (Cascading Style Sheet), dan JavaScript. Selain bahasa pemrograman, ada pula framework yang sering digunakan, yaitu  React, Angular, atau Vue. Ketiga framework tersebut berguna untuk mengembangkan aplikasi web yang mudah dikelola dan terukur (scalable).

 

Apakah front end developer harus menguasai kemampuan desain? Tentu saja iya karena  mereka juga harus memastikan tampilan aplikasi tersebut agar lebih nyaman ketika pengguna melihatnya. Mereka harus memahami prinsip-prinsip desain yang efektif untuk membuat interaksi antara aplikasi dan pengguna yang baik.

 

Front end developer biasanya bekerja sama dengan back end developer dan dua bidang karier tersebut harus ada dalam proses pengembangan aplikasi. Perbedaannya,  front end developer bertanggung jawab atas tampilan dari sebuah aplikasi atau website, sementara back end developer bertugas di bagian yang tersembunyi, seperti fitur dan perintah yang ada dalam aplikasi tersebut.

 

Baca juga: Apa itu Software Developer dalam Bisnis?

 

Tugas Frontend Developer dalam Pengembangan Aplikasi

 

Front end developer memiliki deretan tugas yang wajib dikerjakan dalam pengembangan aplikasi. Berikut ini daftar tugas front end developer:

 

1. Merancang Tampilan Antarmuka Aplikasi

 

Inilah yang menjadi tugas utama front end developer, yaitu membangun UI aplikasi dengan bahasa pemrograman yang wajib digunakan. Front end developer harus membangun UI aplikasi yang intuitif sehingga pengguna bisa memahami tampilan antarmuka yang ada di aplikasi tersebut. 

 

Dalam tugas ini, front end developer harus menerapkan prinsip aksesibilitas untuk mengembangkan aplikasi yang mudah diakses bagi semua orang. Prinsip ini harus dikuasai kalau front end developer ingin membangun aplikasi untuk pengguna dengan kebutuhan khusus, seperti pengguna yang memiliki buta warna atau gangguan pendengaran.

 

2. Optimasi Tampilan Aplikasi

 

Front end developer juga bertugas untuk mengelola dan mengoptimalkan tampilan aplikasi agar tidak memberatkan aplikasi. Pasalnya, tampilan aplikasi yang rumit akan memperlambat performa aplikasi secara keseluruhan. Pengguna tentu berekspektasi agar aplikasi yang digunakan bisa berjalan dengan cepat dan efisien sehingga front end developer harus menyederhanakan tampilan aplikasi yang ingin dibuat.

 

3. Memastikan Aplikasi Kompatibel dengan Browser

 

Front end developer harus memastikan bahwa aplikasi yang sedang dikembangkan bisa berjalan dengan baik di berbagai jenis browser. Dalam tugas ini, front end developer harus bekerja sama dengan back  end developer, desainer, dan tim lainnya.

 

4. Memelihara Aplikasi yang Sudah Ada

 

Tugas front end developer tidak hanya berhenti di pembuatan dan pengembangan aplikasi saja. Mereka juga memelihara aplikasi yang sudah dibuat agar tetap aman dan tidak mudah dibobol oleh oknum yang tidak bertanggung jawab. 

 

Front end developer harus menganggap penting tugas ini karena server aplikasi menyimpan data pelanggan yang bersifat rahasia. Apabila data tersebut bocor, kepercayaan pelanggan terhadap perusahaan akan menurun dan mereka akan berhenti menggunakan aplikasi tersebut.

 

Pemeliharaan aplikasi juga mencakup proses pengembangan aplikasi ke versi terbaru. Front end developer harus mempersiapkan tampilan antarmuka yang lebih efektif dan sesuai dengan versi terbaru tersebut.

 

Baca juga: Pengertian Artificial Intelligence dan Aplikasinya

 

5. Optimasi Tampilan Website agar SEO-friendly

 

Front end developer tidak hanya bertanggung jawab terhadap aplikasi, tetapi juga website. Mereka harus memastikan agar tampilan website memenuhi kaidah Search Engine Optimization (SEO) alias SEO-friendly. Website yang SEO-friendly akan lebih mudah masuk ke halaman pertama Search Engine Result Page (SERP). Website tersebut akan lebih mudah dicari oleh pengguna dan memiliki peningkatan traffic yang signifikan.

 

6. Memastikan Website dan Aplikasi sudah Mobile-friendly

 

Pengguna pasti menginginkan aplikasi yang dapat digunakan dengan baik di perangkat mobile seperti smartphone atau tablet. Oleh karena itu, front end developer harus mengembangkan aplikasi yang mobile-friendly. Proses pembuatan aplikasi dilakukan di komputer, jadi front end developer harus memastikan agar aplikasi yang dibuat tetap kompatibel di smartphone pengguna.

 

7. Melakukan Analisis Data

 

Aplikasi yang ideal harus dibuat sesuai dengan kenyamanan pengguna sehingga front end developer perlu melakukan analisis terlebih dahulu sebelum merancang tampilan antarmukanya. Selain itu, front end developer juga mengumpulkan informasi tentang pengalaman pengguna dalam mengoperasikan aplikasi yang telah dibuat. Informasi tersebut bermanfaat untuk meningkatkan tampilan aplikasi.

 

Baca juga: Apa yang Dimaksud dengan Bahasa Pemrograman

 

Cukup banyak tugas frontend developer yang harus dikerjakan dalam pengembangan aplikasi. Untuk mencari seorang front end developer pun juga tidak mudah karena Anda perlu mencari orang dengan skill yang baik dan tingkat kreativitas yang tinggi. Oleh karena itu, untuk memudahkan Anda, silakan gunakan jasa developer aplikasi dari Jatis Mobile. Cukup konsultasikan kebutuhan Anda mengenai pembuatan aplikasi dan tim developer kami akan mengembangkan aplikasi yang bisa diakses di Android maupun iOS. 

 

Front end developer kami juga akan memastikan bahwa tampilan aplikasi yang dirancang sesuai dengan brand image perusahaan Anda. Tunggu apalagi? Hubungi kami segera dan gunakan jasa developer aplikasi terbaik hanya dari Jatis Mobile!