Home » Aplikasi dan Platform Digital » Pengertian Artificial Intelligence dan Aplikasinya

Pengertian Artificial Intelligence dan Aplikasinya

Table of Contents
Share on facebook
Share on twitter
Share on linkedin
Share on whatsapp

Apakah Anda belum mengetahui pengertian Artificial Intelligence? Padahal, teknologi Artificial Intelligence (AI) sudah banyak sekali digunakan di berbagai aspek kehidupan manusia, mulai dari di kehidupan sehari-hari hingga bisnis. Bahkan, Anda dapat menemukan teknologi AI di barang yang sering digunakan setiap harinya, seperti virtual assistant yang ada di smartphone.

 

Melalui artikel ini, Anda akan mempelajari mengenai pengertian Artificial Intelligence secara lebih dalam. Selain itu, Anda juga akan mempelajari bagaimana cara kerja AI secara singkat dan beberapa contoh penerapannya. Mari simak selengkapnya di bawah ini!

 

 

Pengertian Artificial Intelligence

 

Artificial Intelligence (AI) adalah istilah yang mengacu pada simulasi kecerdasan manusia yang ada di dalam mesin yang diprogram untuk berpikir dan meniru tindakan seperti manusia.

 

Istilah ini juga dapat diterapkan pada mesin apa pun yang menunjukkan ciri-ciri yang terkait dengan pikiran manusia seperti belajar dan memecahkan masalah. Karakteristik ideal dari AI adalah kemampuannya untuk merasionalisasi dan mengambil tindakan yang memiliki peluang terbaik untuk mencapai tujuan tertentu.

 

AI dapat diaplikasikan ke dalam beberapa bentuk, beberapa contohnya adalah:

  1. Chatbot menggunakan AI untuk memahami masalah konsumen dengan lebih cepat  agar dapat memberikan jawaban yang lebih efisien.
  2. Voice assistant di smartphone menggunakan AI untuk mengurai informasi penting dari kumpulan data teks besar untuk meningkatkan jawabannya.
  3. Mesin rekomendasi di OTT atau YouTube dapat memberikan rekomendasi secara otomatis video, film, atau serial berdasarkan kebiasaan menonton penggunanya.

AI adalah tentang proses dan kemampuan untuk berpikir dan menganalisis data yang sangat besar dengan format atau fungsi tertentu. Meskipun biasanya AI digambarkan sebagai robot mirip manusia dengan fungsi tinggi yang akan mengambil alih dunia, tetapi AI tidak dimaksudkan untuk menggantikan manusia. AI sendiri dimaksudkan untuk membantu meningkatkan kemampuan dan kontribusi manusia secara signifikan, yang mana menjadikannya aset bisnis yang sangat berharga.

 

Baca Juga: 4 Contoh Artificial Intelligence yang Diaplikasikan untuk Bisnis

 

Bagaimana Cara Kerja Artificial Intelligence?

 

Masih banyak sekali orang yang salah paham bahwa Artificial Intelligence adalah teknologi masa depan yang membuat robot dengan fungsi yang sangat tinggi seperti mobil yang dapat berjalan sendiri sampai ke tujuan. Padahal,  fungsi utama dari AI adalah untuk memproses sejumlah besar data yang dihasilkan setiap hari.

 

Dengan menerapkan AI secara strategis ke proses tertentu, pengumpulan wawasan dan otomatisasi tugas dapat terjadi pada tingkat dan skala yang tidak terbayangkan. Sistem AI akan melakukan pencarian secara cerdas, menafsirkan teks dan gambar untuk menemukan pola dalam data yang kompleks, dan kemudian bertindak berdasarkan pembelajaran tersebut melalui pegunungan data yang dibuat oleh manusia setiap harinya.

 

Penerapan Artificial Intelligence di Berbagai Bidang

 

Artificial Intelligence (AI) telah digunakan dalam banyak aplikasi untuk meringankan masalah tertentu di berbagai macam bidang. Berikut ini adalah beberapa bidang yang memanfaatkan AI untuk memudahkan pekerjaan orang-orang di dalamnya.

 

1. Pertanian

 

Di bidang pertanian, AI telah membantu petani mengidentifikasi area yang membutuhkan irigasi, pemupukan, perawatan pestisida, atau peningkatan hasil panen. Sudah ada banyak ahli agronomi yang menggunakan AI untuk melakukan penelitian dan pengembangan pertanian serta mengefektifkan sumber dayanya.

 

Beberapa contoh penerapan AI di dalam pertanian adalah untuk memprediksi waktu pematangan tanaman, memantau kelembaban tanah, mengoperasikan robot pertanian, melakukan analisis prediktif, mengklasifikasikan emosi panggilan babi ternak, mengotomatiskan rumah kaca, mendeteksi penyakit dan hama, serta menghemat air.

 

2. Keamanan Siber

 

Perusahaan keamanan siber banyak yang sudah mengadopsi neural networks, machine learning, dan natural language processing untuk meningkatkan sistem mereka. Aplikasi AI dalam keamanan siber antara lain:

  1. Perlindungan jaringan: Machine learning meningkatkan sistem deteksi serangan dengan memperluas pencarian di luar ancaman yang telah diidentifikasi sebelumnya.
  2. Perlindungan endpoint: Serangan seperti ransomware dapat digagalkan dengan mempelajari perilaku malware yang khas.
  3. Perlindungan aplikasi: Dapat membantu serangan balik seperti pemalsuan permintaan side-server, injeksi SQL, cross-site scripting, dan distributed denial-of-service.
  4. Mencurigai perilaku pengguna: Machine learning dapat mengidentifikasi saat terjadi penipuan atau aplikasi yang disusupi.

Fraud czar dari Google, Shuman Ghosemajumder, mengatakan bahwa AI akan digunakan untuk sepenuhnya mengotomatisasi sebagian besar operasi keamanan siber dari waktu ke waktu.

 

Baca Juga: 6 Kelebihan Artificial Intelligence dalam Bisnis

 

3. Keuangan

 

Lembaga keuangan telah lama menggunakan sistem artificial neural network untuk mendeteksi tuduhan atau klaim di luar norma, dengan cara menandainya untuk diselidiki langsung oleh manusia. Penggunaan AI di dunia perbankan sudah dimulai pada tahun 1987 ketika Security Pacific National Bank meluncurkan gugus tugas pencegahan penipuan untuk melawan penggunaan kartu debit yang tidak sah.

 

Selain itu, bank menggunakan AI untuk mengatur operasi, pembukuan, investasi saham, dan mengelola properti. AI juga dapat bereaksi terhadap perubahan saat bisnis sedang tidak berjalan serta digunakan untuk memerangi penipuan dan kejahatan keuangan dengan memantau pola perilaku untuk setiap perubahan atau anomali yang tidak normal.

 

4. Militer

 

Sudah ada banyak negara yang meluncurkan berbagai teknologi militer yang berbasis AI. Aplikasi utamanya adalah untuk meningkatkan perintah dan kontrol, komunikasi, sensor, integrasi, dan interoperabilitas dari teknologi militer tersebut. Dengan begitu, anggota militer dapat menggunakan alat atau teknologi miliknya dengan lebih mudah.

 

Pengeluaran militer tahunan di seluruh dunia untuk robotika meningkat dari 5,1 miliar dolar Amerika Serikat pada 2010 menjadi 7,5 miliar dolar Amerika Serikat pada 2015. Drone militer yang mampu melakukan aksi otonom pun sudah banyak sekali digunakan. Walaupun begitu, banyak peneliti yang menghindari aplikasi AI pada teknologi militer.

 

5. Bisnis

 

Bisnis merupakan salah satu bidang yang makin giat menerapkan AI untuk berbagai macam kegiatannya. Banyak sekali hal yang dapat dipermudah dengan menggunakan AI, mulai dari pengembangan bisnis hingga proses pelayanan konsumen. Bahkan, sudah ada banyak sekali perusahaan yang menerapkan AI untuk langsung melayani konsumennya.

 

Beberapa contoh konkret pengaplikasian AI di dunia bisnis adalah penggunaan chatbot untuk pelayanan konsumen atau kemampuan pengolahan data AI yang dimanfaatkan untuk penjualan, pemasaran, hingga perekrutan. Selain itu, masih ada banyak sekali kemampuan dari AI yang dapat dimanfaatkan untuk mengembangkan bisnis.

 

Apabila tertarik untuk menerapkan AI pada perusahaan Anda, coba gunakan aplikasi kirim chat otomatis dari Jatis Mobile. Anda dapat menggunakan aplikasi berbasis AI ini untuk membantu membalas pesan dari konsumen dengan lebih cepat dan efisien. Dengan begitu, pengalaman konsumen akan makin meningkat. Tertarik untuk menggunakannya? Yuk langsung hubungi Jatis Mobile sekarang juga!