Hal ini dikarenakan, pada perangkat lunaknya atau software WhatsApp telah mengalami proses pengembangan, yang mana dalam pengembangan ini dilakukanlah sebuah perbaikan dan pembaruan, atau bisa disebut mengalami proses development. Pada dunia informasi teknologi, pengembangan ini dikenal dengan istilah Software Development Life Cycle (SDLC).

Software Development Life Cycle (SDLC) sendiri memiliki tujuan untuk menciptakan sebuah sistem informasi yang lebih baik agar proses pengembangan software dapat lebih terarah. 

Setelah memahami software development dan menangkap bagaimana konsepnya. Anda akan dengan mudah menerka apa itu software developer. Software developer adalah otak dari software development. Dalam proses development tentunya membutuhkan sumber daya manusia untuk melakukan proses pengembangan ini agar terarah dan jelas, itulah yang disebut sebagai software developer. 

Apa itu Software Developer dalam Bisnis

Lalu, apa itu software developer dalam bisnis? Sama halnya dengan software developer pada umumnya. Software developer dalam bisnis juga akan melakukan pengembangan terhadap perangkat lunak atau software suatu bisnis agar memenuhi kebutuhan aplikasi perangkat lunak tertentu di perusahaan. 

Terkadang pada bisnis yang baru saja berjalan, menggunakan perangkat lunak yang sederhana sudah cukup sehingga beberapa pemiliknya merasa tidak membutuhkan proses pembaruan perangkat lunak. Namun, hal ini berbeda bagi tipe bisnis dan perusahaan menengah ke atas, yang mana mereka memiliki perangkat lunak yang telah disesuaikan untuk menunjang kinerja pekerja mereka atau bahkan untuk pelanggan perusahaan.

Bagi tipe perusahaan atau bisnis menengah yang sedang berkembang, proses software development akan sangat dibutuhkan apabila mengejar keunggulan di antara pesaing yang kompetitif. Maka dari itu, perusahaan atau bisnis menengah yang sedang berkembang ini juga akan membutuhkan software developer.

Baca Juga: Apa itu E-mail Marketing dalam Bisnis Online?

4 Peran Software Developer

Secara garis besar, software developer berperan sebagai otak dari perancangan dan pelaksanaan software development. Namun, jika dijelaskan secara terperinci, software developer lebih dari sekedar melaksanakan peran tersebut. Berikut ini adalah peran software developer yang membuat bagian ini sangat dibutuhkan di dalam suatu bisnis.

1. Melakukan Modifikasi Perangkat Lunak

Untuk lebih jelasnya, peran software developer salah satunya adalah melakukan modifikasi terhadap perangkat lunak atau software suatu bisnis atau perusahaan. Tujuan dari modifikasi ini adalah untuk memperbaiki kerusakan yang terjadi pada perangkat lunak, mengadaptasi perangkat keras terbaru dan mengembangkan performa dari perangkat keras tersebut.

2. Melakukan Pengembangan dan Pengarahan

Software developer perlu melakukan pengembangan dan pengarahan di mana mereka akan mengembangkan serta mengarahkan uji sistem perangkat lunak serta prosedur validasinya. Tidak hanya itu, software developer juga akan melakukan pengembagan dan pengarahan untuk pemrograman dan dokumentasi terhadap perangkat lunak. Dokumentasi yang dilakukan software developer juga akan dilakukan secara berkala sehingga dokumentasi bersifat terkini.

Selain itu, Software developer akan melakukan pemeliharaan sistem yang sudah ada, sekaligus melakukan pengawasan dan perbaikan kesalahan pada perangkat lunak. Software developer akan merancang, membaca, menulis, melakukan testing dan memperbaiki kode untuk perangkat lunak yang baru.

3. Membuat Desain Sistem dan Aplikasi

Mungkin Anda mengira yang bertanggung jawab melakukan pembuatan desain sistem dan aplikasi suatu bisnis atau perusahaan adalah tugas bagian lain, namun pada kenyataannya software developer juga memiliki andil dalam tanggung jawab ini.

Dalam pembuatan desain sistem dan aplikasi, software developer akan berkolaborasi dengan programmer, system analyst dan pekerja lainnya seperti UI/UX Designer dan lain sebagainya.

4. Menentukan Kelayakan Desain Perangkat Lunak

Software developer akan melakukan analisa terhadap kebutuhan pengguna, dalam kasus ini adalah pelanggan bisnis tersebut. Selanjutnya mereka juga akan melakukan analisa ilmiah untuk merancang, mengembangkan dan memodifikasi sistem pada perangkat lunak.

Baca Juga: 6 Contoh Aplikasi Berbasis Web Sederhana

4 Tujuan Software Developer

Dengan penjelasan di atas harusnya Anda telah memahami peran software developer dalam mengembangkan perangkat lunak bisnis secara detail. Namun Anda pasti bertanya, sebenarnya apa tujuan dari pengembangan perangkat lunak terutama pada suatu bisnis dan perusahaan, bukan? 

Berikut adalah tujuan dari pengembangan perangkat lunak terhadap suatu bisnis atau perusahaan yang akan dilakukan oleh software developer yang harus Anda ketahui!

1. Memberikan Koneksi yang Lebih Baik pada Bisnis 

Dengan melakukan pengembangan perangkat lunak yang dilakukan oleh software developer akan memberikan bisnis dan perusahaan Anda koneksi yang lebih baik. Hal ini dikarenakan dalam pengembangan perangkat lunak, bisnis Anda memungkinan untuk membuat situs tim dan portal pekerja untuk mengelola seluruh aktivitas operasional bisnis.

Dengan adanya situs tersendiri akan membuat tim dan pekerja Anda bekerja secara produktif di luar atau dalam lokasi kerja bisnis Anda. Dengan pengembangan perangkat lunak yang menghasilkan situs tersendiri ini akan mengurangi kemungkinan terputusnya komunikasi dalam perusahaan Anda. 

2. Memudahkan untuk Memantau Produktivitas Bisnis

Sebagai pemilik bisnis atau perusahaan, Anda akan dimudahkan dengan menerapkan pengembangan perangkat lunak ini oleh software developer. Anda atau manajer bisnis Anda akan dengan mudah melacak kemajuan setiap fase atau setiap proyek tertentu pada bisnis Anda. 

Anda akan mendapatkan pelaporan bisnis dalam format tingkat lanjut. Sehingga dapat memberikan Anda pemahaman mendalam mengenai tren pasar, preferensi pelanggan Anda, dan kinerja bisnis Anda. 

3. Memudahkan Pencatatan Finansial Bisnis 

Software developer akan memudahkan pekerjaan pada bidang back office yang bisa dilakukan secara otomatis dengan adanya pengembangan perangkat lunak. Hal ini mencakup sistem penggajian, akuntansi, pencatatan dan lain sebagainya.

4. Mengakomodasi Bisnis Jangka Panjang

Dengan menggunakan perangkat lunak khusus, Anda akan dapat mengakomodasi bisnis pada masa kini dan pada masa yang akan mendatang. Sesuaikanlah kebutuhan bisnis Anda dengan penggunaan perangkat lunak yang tepat.

Untuk mengakomodasi kebutuhan perangkat lunak bisnis yang tepat, Anda perlu mencari developer yang bisa memenuhi kebutuhan bisnis sekarang dan rencana bisnis yang akan datang. Dengan Jatis Mobile sebagai developer aplikasi Android Indonesia, Anda dapat meningkatkan jangkauan pelanggan melalui aplikasi yang dibuatkan khusus sesuai dengan bisnis yang dijalankan.

Aplikasi yang dibuat oleh Apps Development oleh Jatis Mobile sudah didukung oleh App Store dan Google Play sehingga akan sangat mudah diakses pelanggan Anda. Anda bisa meningkatkan penjualan dengan Apps Development oleh Jatis Mobile karena didukung oleh tim profesional yang ahli di bidangnya. Jadi tunggu apalagi? Percayakan pengembangan software bisnis Anda ke Jatis Mobile!