Pengertian Strategi Marketing Diskon

Marketing diskon adalah strategi di mana Anda menerapkan potongan harga melalui jumlah pembelian, kupon, kode, atau bundel ke produk untuk meningkatkan penjualan. Strategi marketing diskon diterapkan untuk mencoba mengubah persepsi pelanggan tentang nilai suatu produk atau layanan.

Pemberian diskon dapat dilakukan setidaknya melalui dua cara, yaitu diskon yang otomatis (seperti potongan harga setelah mencapai suatu jumlah pembelian atau bundel produk) dan diskon yang harus dimasukkan (kupon atau kode). Jenis diskon yang tepat untuk diterapkan akan bergantung pada apa yang Anda jual, pelanggan yang Anda targetkan, dan pengalaman berbelanja yang ingin Anda ciptakan.

Baca juga: 4 Cara Menentukan Target Penjualan

Secara khusus, Anda harus dapat memahami apakah target pasar akan lebih cenderung membeli dengan diskon yang muncul secara otomatis saat checkout? Atau mungkinkah mereka lebih terbujuk untuk membeli setelah menerima kode diskon yang harus mereka masukkan saat checkout? Jika sudah memahami hal tersebut, penerapan strategi marketing diskon akan dapat berjalan dengan lebih lancar.

Jenis-Jenis Strategi Marketing Diskon untuk Bisnis

Jenis diskon yang diberikan akan bergantung pada kreativitas setiap perusahaan. Namun, ada beberapa jenis diskon yang biasanya diberikan kepada konsumen, antara lain:

1. Diskon Potongan Harga Tunai

Seperti namanya, diskon ini diberikan kepada pelanggan secara langsung dengan memotong harga produk yang dibelinya secara tunai. Sebagai contoh, pelanggan akan mendapatkan potongan harga sebesar Rp20.000 setiap pembelian dengan total belanja Rp100.000 atau ketika membeli tiga barang sekaligus.

2. Diskon Potongan Harga Persentase

Hampir mirip dengan diskon potongan harga tunai, diskon ini memberikan Anda potongan harga dengan jumlah persentase. Sebagai contoh, pelanggan akan mendapatkan potongan harga sebesar 25% setiap pembelian dengan total belanja Rp50.000 atau ketika membeli dua barang sekaligus.

3. Diskon Gratis Ongkir

Seperti namanya, diskon gratis ongkir (ongkos kirim) diberikan dengan membuat biaya pengiriman yang harus dibayarkan pelanggan menjadi gratis. Biasanya, marketplace sering memberikan diskon ini secara rutin kepada penggunanya.

Baca juga: 5 Manfaat Digital Marketing Untuk Bisnis

4. Penawaran Bonus

Tanpa memotong harga produk, Anda juga dapat menerapkan sejenis “diskon” dengan menawarkan semacam bonus atau barang gratis kepada pembeli. Biasanya, perusahaan akan memberikan produk yang kurang laku sebagai bonus dari pembelian yang dilakukan oleh setiap pelanggan.

5. Diskon Bundel

Potongan harga dari diskon bundel diberikan ketika pelanggan sudah memilih beberapa produk tertentu dalam satu kali pembelian. Selain itu, Anda juga dapat langsung membuat produk bundel dengan harga total yang lebih murah daripada membelinya satu per satu. Diskon seperti buy one get one juga termasuk ke dalam diskon bundel.

6. Program Loyalitas Pelanggan

Anda dapat memberikan diskon khusus untuk pelanggan yang memang sudah loyal, seperti setelah mengikuti saluran Anda di marketplace dan media sosial atau ketika sudah berlangganan produk Anda selama waktu tertentu (diskon bulanan). Selain dapat meningkatkan penjualan, program ini juga dapat meningkatkan loyalitas dan membuat pelanggan lebih terlibat.

3 Cara Memberikan Strategi Marketing Diskon

Ada banyak cara yang dapat dilakukan untuk memberi tahu pelanggan mengenai diskon yang sedang Anda berikan. Berikut ini adalah beberapa cara memberikan diskon yang paling umum untuk dilakukan.

1. Langsung Memotong Harga Produk

Salah satu cara termudah untuk memberikan diskon adalah dengan langsung memotong harga produk ketika ditampilkan ke pelanggan. Ketika pelanggan sedang melihat-lihat produk, baik itu secara online maupun langsung, Anda harus langsung memotong harga yang tercantum pada produk tersebut.

Ketika memotong harganya, pastikan juga untuk mencantumkan harga sebelum dan sesudah diberikan diskon. Dengan begitu, pelanggan akan dapat mengetahui berapa total potongan harga yang didapatkannya ketika membeli produk tersebut. Cara ini sangat berguna untuk menarik pelanggan baru yang biasanya hanya melihat-lihat produk Anda saja agar melakukan pembelian.

Baca juga: 6 Cara Menganalisis Keluhan Pelanggan

2. Memberikan Kupon atau Kode

Diskon yang Anda lakukan dapat diberikan melalui sebuah kupon (untuk bisnis offline) dan kode (untuk bisnis online). Jika memberikan sebuah kupon, pastikan untuk mencantumkan jenis diskon, syarat mendapatkan diskon, serta jumlah diskon yang bisa didapatkan oleh pelanggan. Dengan begitu, kesempatan untuk mereka menggunakan kupon tersebut akan lebih besar.

Apabila Anda memberikan sebuah kode, pastikan di halaman kode tersebut Anda mencantumkan hal yang sama, yaitu jenis diskon, syarat mendapatkan diskon, serta jumlah diskon yang bisa didapatkan oleh pelanggan. Pemberian kupon atau kode memang biasanya hanya dapat dilakukan pada pelanggan yang sudah mengikuti saluran Anda, baik itu di marketplace atau media sosial.

3. Melalui Email Marketing

Cara lain yang dapat Anda lakukan untuk memberikan diskon kepada pelanggan adalah melalui email marketing. Anda dapat mengirimkan email yang berisi sebuah tautan yang mengarah pada halaman produk yang sedang memiliki program diskon; kupon atau kode diskon; pemberitahuan mengenai diskon yang sedang terjadi; dan masih banyak lagi.

Baca juga: Bagaimana Cara Kerja Email Marketing dalam Promosi Bisnis?

Apabila Anda tertarik untuk memberikan diskon melalui email, silakan gunakan layanan email marketing dari Jatis Mobile. Langsung saja hubungi Jatis Mobile sekarang juga untuk menggunakan layanan email marketing kami dan ini saatnya bagi Anda untuk mulai meningkatkan bisnis dengan strategi marketing yang tepat!