Tidak bisa hidup tanpa WhatsApp? Artinya, artikel ini tepat untuk Anda. Meskipun pesan WhatsApp telah terenkripsi, nyatanya, ancaman penyadapan masih ada.
Anda yang menggunakan WhatsApp bisnis pun bukan pengecualian. Untuk menjawab apakah WA bisnis bisa disadap, mari kita bahas bersama.
Artikel ini akan mengulas bagaimana cara mengetahui WA disadap, agar Anda bisa lebih waspada!
5 Cara Mengetahui WhatsApp Disadap Atau Tidak
Berhubung penyadapan merupakan salah satu kejahatan siber, bagaimana cara melihat WA disadap? Ini dia beberapa cara yang bisa Anda lakukan untuk memastikannya:
1. Cek Perangkat Tertaut
Langkah pertama yang wajib dilakukan adalah memeriksa apakah ada perangkat asing yang terhubung ke akun WhatsApp Anda.
Jika akun Anda disadap, besar kemungkinan penyadap mengaksesnya melalui fitur Perangkat Tertaut (Linked Devices).
Belum paham apa itu perangkat tertaut? Singkatnya, perangkat tertaut adalah perangkat lain yang juga tersambung dengan akun WhatsApp Anda. WhatsApp membatasi perangkat tertaut sebanyak empat perangkat di luar HP Anda.
Langkah-langkah:
- Buka aplikasi WhatsApp di ponsel Anda, ketuk tiga ikon di pojok kanan atas dan pilih “Perangkat Tertaut” atau “Linked Devices”.

- Lihat daftar perangkat yang terhubung. Pilih perangkat yang tidak dikenal (apabila ada).

- Jika ada perangkat yang tidak Anda kenali, pilih perangkat tersebut lalu ketuk tiga titik yang ada di pojok kanan atas.

- Pilih “Hapus Perangkat” atau “Remove Device”

2. Buka WhatsApp Web
Selain dari ponsel, Anda bisa membuka WhatsApp Web di browser untuk melihat apakah akun Anda sedang digunakan di tempat lain. Ini cara cepat untuk tahu apakah ada aktivitas yang mencurigakan.
Langkah-langkah:
- Buka browser di komputer atau laptop.

- Kunjungi situs web.whatsapp.com.

Jika muncul layar kode QR, berarti tidak ada akun yang aktif di sana. Namun jika langsung masuk ke akun WhatsApp (tanpa scan QR), itu tanda ada yang sedang menggunakan akun Anda!
Yang perlu diingat, cara ini bukan pertanda mutlak bahwa akun Anda sedang disadap. WhatsApp di HP Anda juga berarti akun Anda sedang digunakan.
3. Periksa Kontak WhatsApp
Kadang penyadap menyimpan nomor baru atau menghapus kontak penting tanpa Anda sadari. Mengecek daftar kontak bisa jadi langkah sederhana namun ampuh untuk mendeteksi perubahan yang mencurigakan.
4. Cek Aktivitas Akun Anda
Jika akun Anda terasa lambat, sering keluar sendiri, atau ada pesan yang terkirim tanpa sepengetahuan Anda, itu bisa jadi tanda bahwa WhatsApp sedang diakses dari tempat lain, termasuk oleh orang yang tidak bertanggungjawab.
Cek hal-hal berikut ini:

- Perhatikan apakah Anda sering logout otomatis dari WhatsApp.
- Apakah ada pesan terkirim yang bukan Anda yang menulis?
- Lihat status “terlihat terakhir” atau “sedang online” dari akun keluarga atau teman Anda.
Bila Anda menemukan aktivitas yang aneh, ada kemungkinan WhatsApp Anda disadap. Tapi, tetap saja, hal ini belum bisa memastikannya. Bisa saja WhatsApp error. Untuk mengetahuinya, tanyakan aktivitas akun milik orang lain.
5. Cek Informasi Akun Anda
Penyadap bisa saja mengubah email pemulihan, pengaturan privasi, atau bahkan nomor telepon Anda. Jadi, pastikan untuk rutin mengecek informasi akun secara menyeluruh.
Langkah-langkah:
- Buka WhatsApp dan masuk ke “Pengaturan”.

- Pilih “Akun”.

- Periksa apakah ada perubahan pada alamat email atau nomor telepon.

Bagaimana Cara Mencegah WhatsApp Disadap?
Ingin lebih berhati-hati agar WhatsApp Anda tidak tersadap? Lakukan hal-hal di bawah ini:
1. Gunakan Two-Step Verification
Apa sih two-step verification? Fitur ini menambahkan lapisan keamanan ekstra berupa PIN enam digit yang hanya Anda yang tahu.
Bisa dibilang, fitur ini wajib diaktifkan untuk menambah lapisan keamanan akun Anda.
Jadi, meskipun ada orang yang tahu kode OTP Anda (misalnya karena tertipu), mereka tetap tidak bisa masuk ke akun Anda tanpa PIN ini.
Cara mengaktifkannya:
- Buka aplikasi WhatsApp, masuk ke Pengaturan > Akun > Verifikasi dua langkah.

- Ketuk “Aktifkan”.

- Masukkan PIN 6 digit yang mudah Anda ingat, tapi sulit ditebak orang lain.

2. Jangan Pernah Berikan Kode OTP ke Siapa Pun
OTP (One-Time Password) adalah pintu masuk utama ke akun Anda. WhatsApp tidak akan pernah meminta kode ini lewat chat, jadi jangan panik atau reflek mengklik link yang berasal dari orang yang tidak dikenal.
Ingat, satu kesalahan kecil bisa berakibat pada hilangnya akun WhatsApp Anda. Jangan sampai orang lain mendapatkan OTP yang seharusnya rahasia, sekalipun mereka mengaku dari pihak WhatsApp.
Yang bisa Anda lakukan:
- Abaikan pesan yang meminta OTP, apalagi dari nomor tak dikenal.
- Jangan pernah tangkap layar kode OTP dan bagikan ke siapa pun.
- Selalu aktifkan notifikasi SMS agar tahu jika ada yang mencoba login ke akun Anda.
3. Rutin Cek Perangkat Tertaut
Biasakan untuk mengecek perangkat apa saja yang sedang terhubung ke akun WhatsApp Anda melalui fitur Perangkat Tertaut. Kalau tiba-tiba muncul perangkat asing, bisa jadi akun Anda sedang digunakan orang lain tanpa izin!
Akan lebih baik bila Anda rutin log out akun WhatsApp Anda dari perangkat lain. Toh, Anda hanya perlu mengaktifkan kembali WA saat membutuhkannya nanti. Sebuah pengorbanan yang sangat kecil bila dibandingkan risiko penyadapan di perangkat asing.
4. Gunakan WhatsApp Resmi, Bukan Mod
Aplikasi WhatsApp modifikasi seperti GB WhatsApp dan sejenisnya memang menggoda karena fitur tambahannya. Tapi yang perlu diingat adalah, risiko keamanannya sangat tinggi. Data Anda bisa bocor, bahkan akun Anda bisa diblokir sementara atau permanen oleh WhatsApp karena melanggar ketentuan layanan.
5. Lindungi Data dengan Kunci Sidik Jari
Siapa bilang ancaman hanya berasal dari internet? Orang di sekitar Anda pun bisa menjadi pelaku penyadapan akun Anda.
Sebagai pencegahan, Anda bisa menambahkan perlindungan ekstra dengan mengaktifkan kunci sidik jari untuk membuka aplikasi WhatsApp. Ini akan menyulitkan siapa pun yang meminjam HP Anda dari membuka WhatsApp sembarangan.
Cara mengaktifkannya:
- Masuk ke Pengaturan > Privasi.

- Pilih Kunci App.

- Aktifkan fitur ini dan atur jenis kunci yang ingin Anda gunakan.

6. Gunakan WhatsApp API Resmi untuk Akun Bisnis
Kalau Anda menggunakan WhatsApp untuk bisnis, pastikan memakai WhatsApp API resmi. Selain lebih profesional, API resmi memiliki sistem keamanan lebih ketat dan diawasi langsung oleh WhatsApp.
Belum lagi fiturnya yang melimpah dan mempermudah aktivitas bisnis Anda. Mulai dari komunikasi dengan pelanggan hingga analisis penjualan produk atau layanan, semuanya didukung oleh WhatsApp.
Dengan menggunakan API resmi, Anda juga bisa terhindar dari risiko kebocoran data pelanggan atau penyadapan dari aplikasi pihak ketiga. Tentunya, hal ini akan memberikan manfaat jangka panjang bagi bisnis Anda.
Kesimpulan
Dengan maraknya kejahatan siber saat ini, tidak berlebihan bila Anda ingin mempelajari cara mengetahui WA disadap dan cara pencegahannya. Bahkan WhatsApp bisnis pun tidak lepas dari ancaman ini.
Namun, ada cara untuk meningkatkan keamanan dengan lebih ketat serta dibarengi dengan fitur yang lebih lengkap, yaitu dengan menggunakan layanan API resmi.
Hubungi Jatis Mobile bila Anda membutuhkan penjelasan lebih lanjut. Kami akan membantu Anda dengan senang hati!