4 Cara Menentukan Target Penjualan

Sebagai seorang pebisnis, Anda harus mengetahui bagaimana cara menentukan target penjualan. Strategi pemasaran yang digunakan oleh perusahaan harus didasarkan dari target penjualan yang sudah ditentukan sebelumnya. Tugas Anda dalam menentukan target penjualan adalah dengan mengidentifikasi dan memahami niche yang lebih kecil dan relevan sehingga Anda dapat mendominasinya.

 

Melalui artikel ini, Anda akan mempelajari bagaimana cara menentukan target penjualan yang dapat memudahkan pembuatan strategi pemasaran. Namun sebelum itu, Anda harus mengetahui apa yang dimaksud dengan target penjualan terlebih dahulu. Mari simak penjelasan lengkapnya di bawah ini!

 

 

Apa Itu Target Penjualan?

 

Target penjualan adalah sekelompok orang yang telah diidentifikasi sebagai konsumen potensial untuk menggunakan suatu produk berdasarkan karakteristik tertentu seperti usia, pendapatan, gaya hidup, demografi, dan masih banyak lagi. Mengidentifikasi target penjualan adalah bagian penting dari proses pengambilan keputusan ketika sebuah perusahaan merancang, mengemas, dan mengiklankan produknya.

 

Bagian dari menciptakan produk atau layanan baru adalah membayangkan konsumen yang akan menginginkannya. Sebuah produk baru harus memenuhi kebutuhan atau memecahkan masalah dari konsumen, atau lebih bagus jika dapat memenuhi keduanya. Kebutuhan atau masalah itu mungkin tidak universal kecuali mencapai tingkat yang paling umum dan dirasakan oleh setiap orang.

 

Lebih mungkin, produk tersebut dibutuhkan oleh sebagian konsumen, seperti vegetarian yang sadar lingkungan, kutu buku, atau penggemar alam. Produk tersebut mungkin menarik bagi remaja atau profesional yang sudah berumur, pemburu barang murah atau orang yang mencari sebuah ‘nama’.

 

Membayangkan kemungkinan target penjualan Anda adalah bagian dari proses menciptakan dan menyempurnakan produk, dan menginformasikan keputusan tentang pengemasan, pemasaran, dan penempatannya.

 

Baca Juga: 5 Cara Memulai Bisnis Online

 

Cara Menentukan Target Penjualan

 

Sebelum menyusun strategi pemasaran, Anda harus menentukan target penjualan terlebih dahulu. Berikut ini adalah beberapa cara menentukan target penjualan yang perlu Anda ketahui.

 

1. Identifikasi Konsumen yang Ada dan Buat Daftar Karakteristik Mereka

 

Sebagai pemilik usaha kecil, Anda mungkin sudah memikirkan konsumen tertentu. Coba buat daftar konsumen tersebut dan gunakan informasi mereka untuk mulai menentukan target penjualan Anda. Karakteristik yang sama dari konsumen yang sudah ada dapat dijadikan sebagai patokan untuk menentukan target penjualan.

 

Berikut ini adalah beberapa petunjuk untuk membantu Anda mengumpulkan informasi yang akan membentuk profil target penjualan Anda dengan tepat.

 

  1. Usia.
  2. Status, seperti apakah mereka lajang, berkencan, atau memiliki keluarga. Jika mereka memiliki keluarga, cari tahu apakah mereka memiliki anak dan hewan peliharaan.
  3. Karier, seperti jabatan atau posisi mereka.
  4. Hobi, atau kegiatan yang mereka suka lakukan pada waktu luang (seperti membaca buku, bermain game, dll.).
  5. Masalah yang mereka hadapi dalam kehidupan sehari-hari, seperti sakit punggung atau tidak punya cukup waktu untuk menyelesaikan tugas-tugas.
  6. Rutinitas harian, atau bagaimana cara mereka menghabiskan waktu.
  7. Mengapa mereka senang berbelanja dengan Anda. Apakah mereka menyukai produk Anda, layanannya baik, atau lain sebagainya.
  8. Dan masih banyak lagi.

Anda dapat menggunakan media sosial, email, survei, dan menelepon untuk mendapatkan informasi lebih lanjut tentang konsumen yang sudah ada. Selain itu, Anda juga bisa mendapatkan informasi dari tim sales, jika Anda memilikinya. Jika Anda tidak mendapatkan tanggapan yang cukup, pertimbangkan untuk menawarkan insentif sebagai ganti waktu konsumen Anda seperti voucher gratis ongkir untuk yang mengisi survei.

 

2. Identifikasi Masalah yang Dapat Produk Anda Selesaikan

 

Konsumen tidak membeli suatu produk karena sekadar menginginkannya, mereka membeli suatu produk karena mereka memiliki masalah yang harus diselesaikan. Mengidentifikasi masalah yang dapat produk Anda selesaikan dan bagaimana produk tersebut dapat membuat penggunanya merasa lebih baik akan memberi ide bagus tentang siapa yang harus menjadi target penjualan Anda.

 

Mulailah mencari tahu nilai utama produk Anda dengan menyusun fitur dan manfaat produk tersebut. Sebagai contoh, Anda memiliki bisnis restoran yang menyediakan makanan sehat. Seluruh makanan yang ada di menu terbuat dari bahan yang alami dan menyehatkan serta harganya relatif murah. Nah, Anda dapat mencocokkan data tersebut dengan orang seperti apa yang membutuhkan fitur dan manfaat tersebut.

 

3. Evaluasi dan Bandingkan Data

 

Setelah Anda mengumpulkan cukup data tentang konsumen yang sudah ada, sekarang saatnya untuk memeriksa seberapa sesuai data tersebut untuk orang-orang. Tanyakan pada diri sendiri pertanyaan-pertanyaan ini:

 

  1. Bagaimana cara menemukan dan menjangkau orang-orang dalam target penjualan yang saya tetapkan?
  2. Apakah produk saya dalam kisaran harga mereka?
  3. Apakah target penjualan yang saya tetapkan benar-benar memiliki masalah yang saya tuliskan sebelumnya?

Anda dapat mencari orang yang sesuai dengan target penjualan dengan melakukan riset di media sosial atau platform lainnya yang sering digunakan oleh orang-orang. Jika Anda benar-benar tidak dapat menemukan orang yang sesuai dengan data yang sudah ditentukan, Anda mungkin perlu memperluas data tersebut agar lebih banyak orang yang dapat masuk ke daftarnya.

 

Baca Juga: Pengertian Customer Satisfaction

 

4. Buat Persona yang Sesuai

 

Setelah berhasil menemukan contoh orang-orang yang dapat menjadi target pasar, sekarang Anda dapat melakukan riset untuk melihat kira-kira strategi pemasaran seperti apa yang cocok dengan mereka. Pastikan untuk membuat persona yang dapat relate dengan target penjualan agar mereka lebih mudah memercayai pesan yang Anda sampaikan. Dengan begitu, upaya pemasaran yang Anda lakukan bisa berjalan dengan lebih lancar.

Apabila Anda sudah tahu cara menentukan target penjualan, maka sebaiknya segera buka toko online agar mereka dapat lebih mudah membeli produk atau layanan Anda. Yuk gunakan layanan WhatsApp toko online dari Jatis Mobile untuk membuka toko online dengan lebih mudah. Hadirkan pengalaman berbelanja yang mulus bagi pelanggan Anda melalui WhatsApp bersama Jatis Mobile sekarang juga!