10 Contoh Marketing Campaign yang Menarik untuk Dicoba
- Home
- 10 Contoh Marketing Campaign yang Menarik untuk Dicoba
Bagaimana sebuah bisnis bisa mendapatkan banyak pelanggan? Tentu saja dengan menjalankan marketing campaign. Strategi marketing campaign yang tepat akan mendatangkan banyak pelanggan untuk membeli produk atau menggunakan jasa yang ditawarkan oleh bisnis Anda. Sudah banyak contoh marketing campaign yang berhasil meningkatkan keuntungan bagi perusahaannya.
Apakah Anda sudah menemukan strategi marketing campaign yang tepat? Jangan khawatir jika belum mendapatkannya. Simak saja ulasan lengkap mengenai berbagai contoh marketing campaign di bawah ini.
Pengertian Marketing Campaign
Marketing campaign atau kampanye pemasaran adalah rangkaian aktivitas pemasaran yang direncanakan untuk mencapai sasaran atau target pemasaran yang telah ditetapkan. Ada banyak bentuk aktivitas yang dilakukan dalam marketing campaign, seperti iklan, promosi penjualan, event, dan lain-lain.
Anda bisa melakukan marketing campaign melalui berbagai macam saluran pemasaran, seperti media cetak, media elektronik, media sosial, dan sebagainya. Seiring perkembangan zaman, lebih banyak perusahaan yang melakukan marketing campaign secara online di media sosial dan website.
Baca juga 7 Metode Riset Pemasaran Untuk Bisnis
Manfaat Marketing Campaign
Marketing campaign membawa banyak manfaat bagi perusahaan, mulai dari peningkatan angka penjualan, memperkuat posisi pasar, hingga mencapai tujuan pemasaran. Berikut penjelasan lengkapnya.
1. Meningkatkan Angka Penjualan
Marketing campaign dapat meningkatkan angka penjualan produk barang atau jasa yang Anda tawarkan. Pelanggan mengetahui bisnis Anda melalui kampanye pemasaran yang dijalankan. Apabila kampanye tersebut menarik, mereka akan membeli produk tersebut sehingga angka penjualan bisnis pun meningkat.
2. Meningkatkan Brand Awareness
Marketing campaign juga dapat meningkatkan brand awareness perusahaan di mata target pasar. Mereka akan mengenal perusahaan atau merek tersebut berdasarkan iklan yang dibuat dan mengingatnya. Itulah pentingnya Anda harus membuat marketing campaign yang identik dengan brand image perusahaan.
3. Meningkatkan Keterlibatan Pelanggan
Keterlibatan pelanggan bisa dibangun dengan menjalankan marketing campaign. Caranya, Anda bisa mengajak pelanggan untuk berpartisipasi dalam event yang diselenggarakan oleh perusahaan. Ada pula cara lain yang lebih efektif, yaitu mengajak mereka untuk mengikuti konten yang diunggah di media sosial perusahaan.
4. Memperkuat Posisi Pasar
Brand awareness yang meningkat akan memperkuat posisi perusahaan di tengah pasar. Posisi perusahaan yang kuat ini ditandai dengan peningkatan jumlah pelanggan. Perusahaan yang memiliki posisi pasar yang kuat mampu bersaing dengan kompetitor, apalagi jika Anda menjual produk yang sama.
5. Mencapai Tujuan Pemasaran
Ada banyak tujuan pemasaran yang bisa dicapai, yaitu meningkatkan angka penjualan, meningkatkan brand awareness, atau meningkatkan loyalitas pelanggan. Marketing campaign akan membantu perusahaan Anda dalam mencapai tujuan tersebut. Tentunya Anda harus menggunakan strategi yang tepat agar tujuannya tercapai.
Baca juga: Mengenal Tujuan Strategi Bisnis untuk Keunggulan Bisnis
Contoh Marketing Campaign dalam Bisnis
Banyak sekali contoh marketing campaign yang bisa Anda terapkan dalam berbisnis. Namun, Anda bisa mencoba beberapa contoh yang sudah berhasil diterapkan dalam daftar berikut ini.
1. Iklan
Pada zaman ini, perusahaan tidak lagi mengiklankan produknya melalui media cetak atau media elektronik seperti TV dan radio. Mereka cenderung memilih media pemasaran online seperti media sosial atau Search Engine Optimization (SEO) karena lebih efektif dan mampu menjangkau lebih banyak audiens.
2. Promosi Penjualan
Promosi penjualan dapat dilakukan dengan memberikan diskon, cashback, produk gratis, program loyalitas, atau hadiah kepada pelanggan yang membeli produk Anda. Strategi ini sangat efektif dalam meningkatkan angka penjualan produk dalam satu periode.
3. Mengadakan Acara
Anda bisa pula mengadakan event sebagai sarana kampanye yang efektif. Acara ini bisa berupa seminar, konser, workshop, dan sebagainya. Pastikan Anda mengadakan acara yang berkaitan dengan produk dan jasa yang ditawarkan. Contohnya, Anda bisa mengadakan kelas tata rias wajah gratis untuk mempromosikan produk makeup. Selain contoh di atas, Anda bisa pula mengadakan event spesial seperti diskon di tanggal kembar atau ulang tahun perusahaan.
4. Influencer Marketing
Banyak perusahaan yang menggandeng influencer atau selebriti untuk mempromosikan produknya. Strategi pemasaran ini dikenal sebagai influencer marketing dan sering dilakukan di media sosial atau platform online lainnya. Influencer marketing cukup efektif karena target pasar lebih mudah terpengaruh dengan opini orang terkenal.
5. Content Marketing
Content marketing merupakan contoh marketing campaign yang populer pada saat ini. Strategi ini dilakukan dengan membuat dan membagikan konten yang berkaitan dengan produk atau jasa yang ditawarkan, seperti blog, video, atau infografis. Namun, konten yang dibagikan harus relevan dengan preferensi audiens Anda.
6. E-mail Marketing
Sesuai istilahnya, e-mail marketing merupakan strategi pemasaran dengan mengirimkan email kepada pelanggan yang terdaftar dalam database perusahaan. Namun, Anda harus mengirimkan e-mail yang sesuai dengan preferensi pelanggan agar strateginya berjalan efektif. Strategi ini bisa dijalankan dengan menggunakan software e-mail blast dari Jatis Mobile yang memiliki fitur grup kontak untuk mengelompokkan pelanggan berdasarkan segmentasi tertentu.
7. SMS marketing
Strategi pemasaran ini sudah jarang diterapkan, namun Anda masih bisa menggunakannya untuk menyasar segmentasi pasar tertentu. Contoh segmentasi pasar yang efektif untuk SMS marketing adalah pelanggan berusia 50 tahun ke atas atau orang yang tinggal di area pedesaan sehingga susah mendapatkan sinyal. Gunakan software SMS blast dari Jatis Mobile agar Anda bisa mengirimkan pesan broadcast dalam satu waktu.
8. Social Media Marketing
Contoh marketing campaign ini juga cukup populer pada zaman sekarang. Anda bisa mempromosikan produk melalui media sosial seperti Facebook dan Instagram. Strateginya bisa dilakukan secara organik maupun berbayar menggunakan fitur iklan yang tersedia.
9. Affiliate marketing
Perbedaan influencer marketing dan affiliate marketing terletak pada orang yang diajak bekerja sama. Affiliate marketing bisa berupa perusahaan lain atau seseorang untuk mempromosikan produk Anda. Anda harus membuat perjanjian kerja sama dan memberikan komisi jika ada penjualan yang masuk melalui afiliator.
10. Referral Marketing
Terakhir, Anda bisa mencoba referral marketing yang mirip seperti word-of-mouth atau promosi dari mulut ke mulut. Caranya sederhana, mintalah pelanggan untuk merekomendasikan produk atau bisnis Anda kepada teman-teman atau orang terdekat mereka. Anda bisa menawarkan diskon untuk pelanggan yang berhasil mengajak orang lain.
Baca juga: 10 Contoh Relationship Marketing yang Bisa Diterapkan
Banyak sekali contoh marketing campaign yang bisa Anda coba, bukan? Setelah mendapatkan pelanggan baru, Anda harus tetap terhubung dengan mereka agar loyalitas pelanggan makin meningkat. Gunakan aplikasi blast WhatsApp untuk merasakan komunikasi yang lebih interaktif dengan pelanggan Anda dan menjaga hubungan baik dengan mereka. Hubungi kami sekarang juga untuk informasi lebih lanjut tentang WhatsApp Business Platform. Tingkatkan kepuasan pelanggan Anda hanya dengan layanan terbaik dari Jatis Mobile!