Home » Aplikasi dan Platform Digital » 5 Jenis dan Contoh Copywriting yang Menarik Untuk Referensi

5 Jenis dan Contoh Copywriting yang Menarik Untuk Referensi

Table of Contents
Share on facebook
Share on twitter
Share on linkedin
Share on whatsapp

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit. Ut elit tellus, luctus nec ullamcorper mattis, pulvinar dapibus leo.

Agar dapat menghasilkan copy yang baik, Anda dapat melihat berbagai contoh copywriting yang menarik untuk dijadikan sebagai referensi. Melalui copywriting, Anda dapat membuat audiens melakukan suatu tindakan yang menguntungkan perusahaan, seperti melakukan pembelian atau mulai mengikuti media sosial milik Anda.

 

Pada pembahasan kali ini, Anda akan mempelajari apa saja jenis-jenis dan contoh copywriting yang menarik untuk Anda jadikan sebagai referensi ketika membuat copy. Mari simak penjelasan lengkapnya di bawah ini!

 

Jenis-Jenis dan Contoh Copywriting yang Menarik

 

Saat Anda memasarkan sebuah produk, mendapatkan banyak proyek berbeda sekaligus memang tidak bisa dihindari. Itulah mengapa sangat penting bagi copywriter untuk menguasai berbagai jenis copywriting. Berikut ini adalah beberapa jenis dan contoh copywriting yang menarik untuk Anda jadikan sebagai referensi.

 

1. Website Copywriting

 

Website copywriting adalah keterampilan penting yang harus dimiliki oleh setiap pemasar. Anda memerlukan jenis copywriting ini untuk website Anda, yang meliputi beranda, landing page, dan masih banyak lagi. Faktanya, pengunjung website hanya menghabiskan sekitar lima detik untuk membaca copy dari website sebelum menavigasi ke bagian berikutnya.

 

Lima detik bukanlah waktu yang banyak untuk dapat menarik perhatian pengunjung, berkomunikasi dengan mereka, dan mengajak mereka untuk melakukan suatu tindakan. Oleh karena itu, penting bagi setiap pemasar untuk memiliki kemampuan website copywriting agar dapat memanfaatkan waktu yang sangat sedikit tersebut untuk menarik perhatian pengunjung.

 

Hal yang paling penting dari website marketing adalah menentukan tujuan Anda. Setiap halaman website, dalam beberapa kasus bagian dari halaman website, harus mengomunikasikan informasi tertentu kepada pengunjung dan mendorong mereka untuk menyelesaikan tindakan tertentu.

 

Website Copywriting

 

Mari kita ambil contoh dari website Jatis Mobile. Copy yang dari halaman tersebut tidak repetitif dan memberikan pengunjung informasi yang jelas. Walaupun tulisannya cukup panjang, tetapi poin penting dari copy tersebut dibuat menggunakan ukuran font yang lebih besar agar pengunjung langsung mengunci matanya ke tulisan tersebut.

 

Lalu, seluruh tulisan tersebut membuat pengunjung untuk mencapai suatu tujuan yang sama, yaitu agar mereka mengeklik  tombol “Contact Us” yang merupakan CTA dari copy tersebut. Penempatan gambar, pemanfaatan ruang, serta pemilihan warna dari copy di atas juga saling melengkapi satu sama lain. Tidak ada yang saling bertabrakan dan membuat copy enak untuk dipandang.

 

Baca Juga: 9 Cara Membuat Email Marketing untuk Promosi Bisnis Anda

 

2. SEO Copywriting

 

SEO Copywriting adalah kemampuan menulis konten untuk website Anda yang dioptimalkan dengan kata kunci untuk membantu mendapatkan peringkat di hasil pencarian dan meningkatkan lalu lintas organik ke website tersebut. Jenis copywriting ini adalah keterampilan penting bagi setiap pemasar yang sedang mencoba untuk meningkatkan kehadiran digital.

 

Mengidentifikasi dan menggunakan kata kunci yang tepat hanyalah salah satu langkahnya. Anda juga dapat menggunakan beberapa alat seperti Google Keyword Planner, Semrush, atau Ahrefs untuk membantu.

 

Hal berikutnya yang perlu Anda lakukan adalah memeriksa apa yang dilakukan oleh setiap website yang mendapatkan peringkat. Bagaimana mereka memformat halaman website-nya? Kata kunci apa yang mereka targetkan? Topik apa yang mereka fokuskan?

 

SEO Copywriting

 

Melihat apa yang dilakukan oleh kompetitor Anda dan menggunakannya sebagai model untuk meningkatkan konten Anda sendiri akan membantu meningkatkan peringkat website Anda melalui SEO copywriting.

 

3. Product Copywriting

 

Semua copywriting pasti bersifat promosi, tetapi product copywriting difokuskan secara khusus untuk menampilkan produk. Anda memerlukan product copywriting yang efektif untuk halaman produk, pengumuman fitur, hingga deskripsi produk.

 

Cara terbaik untuk menerapkan product copywriting adalah dengan memikirkan pelanggan Anda. Artinya, hasil copy harus dapat menarik bagi pelanggan, dapat menyelesaikan masalah mereka, dan berbicara langsung tentang bagaimana produk Anda sesuai dengan kebutuhan mereka.

 

Saat Anda mendeskripsikan produk Anda, fokuslah pada manfaatnya, bukan hanya fiturnya. Mari kita lihat contoh product copywriting dari Slack.

 

Product Copywriting

Mereka langsung menyoroti fitur-fitur unggulan yang dimilikinya, lalu memberikan penjelasan yang lebih mendalam agar pengunjung yang sudah tertarik dapat membaca lebih lanjut.

 

4. Direct Response Copywriting

 

Direct response copywriting terkenal karena penekanannya pada kesegeraan. Jenis copywriting ini mendorong pembaca untuk mengambil tindakan saat mereka selesai membaca teks. Empat elemen utama yang harus ditekankan pada jenis copywriting ini adalah:

 

  1. Nada yang persuasif;
  2. Tata letak dan bahasa yang disesuaikan dengan pelanggan;
  3. Rasa urgensi;
  4. Ajakan bertindak yang kuat.

 

Rasa urgensi yang perlu Anda sampaikan di sini sangatlah penting. Anda dapat membuat copy yang mendesak dengan merujuk waktu dengan pilihan kata seperti “sekarang juga” dan “hanya hari ini”. Anda juga dapat menetapkan tenggat waktu, baik itu tanggal tertentu atau hanya indikasi bahwa tawaran tersebut tidak berlaku lama.

 

Direct Response Copywriting

 

Coba lihat email yang dikirimkan oleh Shopee. Subjek email yang dimulai dengan “CUMA HARI INI” adalah contoh direct response copy yang bagus. Dengan begitu, rasa urgensi akan tercipta dan pembaca akan merasa mereka harus segera menggunakan promo tersebut agar tidak ketinggalan.

 

Baca Juga: Bagaimana Cara Kerja Email Marketing dalam Promosi Bisnis?

 

5. Email Copywriting

 

Seperti namanya, email copywriting adalah jenis copywriting yang digunakan pada email. Biasanya, elemen utama dari jenis copywriting ini adalah bagian subjek email karena kebanyakan pembaca tidak akan membuka email yang masuk jika subjeknya tidak menarik. Anda dapat mengambil email dari Shopee di atas sebagai referensi untuk membuat email copywriting.

 

Sebagai upaya pemasaran, email marketing adalah salah satu strategi pemasaran paling efektif di era digital ini karena sudah pasti hampir seluruh pelanggan Anda memiliki email. Jadi, Anda dapat menjangkau mereka untuk memberikan penawaran, memberikan update, dan lain sebagainya.

 

Setelah mengetahui contoh copywriting yang menarik, maka email marketing yang Anda buat pun akan makin menarik untuk dibaca oleh pelanggan. Jika Anda tertarik untuk menggunakan layanan email marketing, langsung saja gunakan jasa dari Jatis Mobile. Hubungi kami di sini sekarang juga untuk menggunakan layanan email marketing dari Jatis Mobile!